Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga Bontang diduga hina adat Kutai di facebook bikin netizen geram

Warga Bontang diduga hina adat Kutai di facebook bikin netizen geram Ilustrasi Facebook. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Postingan akun media sosial facebook bernama Pelita Senja, jadi viral di tengah masyarakat Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Unggahan akun itu dikecam netizen lantaran diduga melecehkan adat Belimbur, pada penutupan Erau, di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Minggu (30/7) lalu.

Dua unggahan status di facebook pada hari Minggu (30/7), mengundang reaksi netizen. Pukul 07.29 WITA, akun Pelita Senja menuliskan 'Anggota ngisi amunisi buat lempar orang lewat. Wkwkwk.' Di bagian bawah juga tertulis 'Saya hantu kacak'

Empat jam kemudian, pukul 11.36 WITA, akun itu kembali mengunggah status 'Hari dimana seluruh pria menyakiti wanita secara terbuka dan lazim secara tradisional'.

Orang lain juga bertanya?

Kalimat saya hantu kacak, begitu sensitif di tengah masyarakat dan memaknainya dengan pelaku peremas payudara wanita. Sejatinya, tradisi belimbur atau siram-siraman air bersih yang berarti penyucian diri usai pesta adat Erau 2017 yang berlangsung selama sepekan dan ditutup 30 Juli 2017 lalu. Namun pada perjalanannya dari tahun ke tahun, dicoreng dengan ulah oknum masyarakat, yang meremas payudara wanita sambil menyiramnya dengan air.

Dua unggahan itu menuai reaksi keras netizen, bahkan mengecamnya lantaran dinilai menghina adat Kutai yang sebenarnya. Netizen menegaskan perilaku meremas payudara, bukan bagian dari tradisi Belimbur, melainkan ulah oknum warga yang menyalahgunakan makna dan esensi budaya dari ritual Belimbur.

Dua hari ini, unggahan Pelita Senja itu jadi viral. Dalam penelusuran merdeka.com, akun facebook itu belakangan diketahui milik seorang wartawan media online di kota Bontang, dilihat dari foto lain, yang memperlihatkan kartu pengenal pers yang tergantung di lehernya.

Pemred beritakaltim.co, Charles Siahaan angkat bicara. "Awalnya, saya tidak begitu tertarik dengan masalah ini. Sampai seorang rekan wartawan bertanya kepada saya, apakah yang bersangkutan (pemilik akun facebook) adalah wartawan saya," kata Charles, dalam keterangan dia kepada merdeka.com, Selasa (1/8).

Diterangkan Charles, secara tugas jurnalistik yang dijalankan sang wartawan, Charles menyebut tidak menjadi soal. Namun postingannya di medsos, memang jadi ramai diperbincangkan.

"Medsos adalah zona pribadi. Tidak ada kaitannya dengan korporasi dimana dia bekerja. Tapi, di beberapa perusahaan modern, menyangkut postingan karyawan, sebenarnya sudah mulai masuk penilaian kondite (kelakuan pribadi)," ungkap Charles.

"Menyangkut postingannya yang mungkin mengundang kemarahan, saya sarankan agar (wartawan bersangkutan) menyampaikan permintaan maaf," pungkas Charles.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Posting Konten Dinasti Politik, Akun Instagram BEM Universitas Udayana Diretas
Posting Konten Dinasti Politik, Akun Instagram BEM Universitas Udayana Diretas

Sebelumnya akun @bem_udayana memublikasikan postingan dengan judul "Politik Sayang Anak Ala Jokowi".

Baca Selengkapnya
Bikin Konten Provokasi Terkait Sukolilo, Selebgram Teyeng Wakatobi Diperiksa Polisi Terkait Ujaran Kebencian
Bikin Konten Provokasi Terkait Sukolilo, Selebgram Teyeng Wakatobi Diperiksa Polisi Terkait Ujaran Kebencian

Untuk mendalami dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan Teyeng Wakatobi, polisi juga berencana meminta keterangan dari ahli.

Baca Selengkapnya
Sebar Video Hoaks Tawuran di Bali, Pria Ini Diciduk Polisi
Sebar Video Hoaks Tawuran di Bali, Pria Ini Diciduk Polisi

Beredar video hoaks tentang peristiwa tawuran di daerah Sesetan, Kota Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya
Tueng Bila, Cara Masyarakat Aceh Menuntut atas Kerugian yang Dideritanya
Tueng Bila, Cara Masyarakat Aceh Menuntut atas Kerugian yang Dideritanya

Malu atau "Malee" dalam bahasa Aceh bagi mereka adalah suatu hal yang harus ditutupi atau "ditelan" dan tidak boleh diketahui orang lain.

Baca Selengkapnya
Sebut Tak Ada yang Cantik di Tempat KKN, Mahasiswa KKN Ini Minta Maaf dan Dipulangkan
Sebut Tak Ada yang Cantik di Tempat KKN, Mahasiswa KKN Ini Minta Maaf dan Dipulangkan

Mahasiswa KKN Universitas Mataram (Unram) 2023 jadi sorotan publik setelah menyebut tak ada yang cantik di Desa Kayangan, Lombok Utara.

Baca Selengkapnya
Buntut Pantun Sindir Jokowi, Butet Kartaredjasa Dilaporkan ke Polisi
Buntut Pantun Sindir Jokowi, Butet Kartaredjasa Dilaporkan ke Polisi

Butet dinilai menghina Presiden Jokowi saat membacakan pantun di kampanye Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
Viral Video WNA Ritual Porno di Ubud Bali, Sandiaga Uno Langsung Bereaksi
Viral Video WNA Ritual Porno di Ubud Bali, Sandiaga Uno Langsung Bereaksi

Beredarnya video porno itu tentu meresahkan karena dianggap mencoreng nilai dan norma-norma yang ada di Bali.

Baca Selengkapnya
Polda Sulut Pastikan Akun Polisi Hina Pendaki Gunung Marapi adalah Palsu
Polda Sulut Pastikan Akun Polisi Hina Pendaki Gunung Marapi adalah Palsu

Dalam profil akun @rendytoejeh yang juga disebarkan akun X @Pai_C1 diperlihatkan kalau si polisi merupakan anggota Polda Sulawesi Utara (Sulut).

Baca Selengkapnya
Warga Protes sambil Mancing di Jalan Rusak Penuh Air saat Pejabat Lewat, Malah Dicueki
Warga Protes sambil Mancing di Jalan Rusak Penuh Air saat Pejabat Lewat, Malah Dicueki

Sebelumnya warga sudah sempat memperbaiki jalan tersebut, namun akhirnya rusak kembali.

Baca Selengkapnya
Viral Video 'Om Bule' Mengaku Tidak Ada Air di IKN, Begini Respons Polisi
Viral Video 'Om Bule' Mengaku Tidak Ada Air di IKN, Begini Respons Polisi

Polisi juga melakukan profiling atas akun yang mengunggah video tersebut.

Baca Selengkapnya
Sempat Lumpuh, Akun WhatsApp Butet Kartaredjasa Kembali Pulih
Sempat Lumpuh, Akun WhatsApp Butet Kartaredjasa Kembali Pulih

Butet mengucapkan rasa terimakasih kepada tim Cyber dari Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya
Terapkan Sanksi Adat, Begini Akibatnya Jika Nekat Foto-Foto di Kampung Baduy Dalam
Terapkan Sanksi Adat, Begini Akibatnya Jika Nekat Foto-Foto di Kampung Baduy Dalam

Kabarnya, orang yang nekat foto-foto di Baduy Dalam tidak bisa pulang.

Baca Selengkapnya