Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga Buleleng Dengar Dentuman, BPBD dan BMKG Pastikan Tidak Ada Aktivitas Vulkanik

Warga Buleleng Dengar Dentuman, BPBD dan BMKG Pastikan Tidak Ada Aktivitas Vulkanik Ilustrasi gempa. Ilustrasi shutterstock.com

Merdeka.com - Sebagian masyarakat di Kabupaten Buleleng dikagetkan oleh dentuman keras sekitar pukul 10.00 Wita, Minggu (24/1). Dentuman keras itu, juga ramai dibicarakan di aplikasi percakapan WhatsApp dan media sosial.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, I Made Rentin menuturkan, hasil penelusuran tidak ada ledakan apapun di wilayah Bali.

"Itu semua masyarakat sampai media sosial ramai (soal ledakan itu). Hasil, penelusuran di lapangan dan di daratan tidak sama sekali ditemukan ada ledakan apa-apa. Ini laporan dari BPBD sama Dandim di Buleleng," kata Rentin, saat dihubungi Minggu (24/1).

Orang lain juga bertanya?

"Awalnya, sempat diduga jatuh meteor di sekitar lautan tetapi masih meragukan juga. Belum ada kepastian," sambungnya.

Dia menyebutkan, dari pihak BMKG juga menginformasikan tidak ada aktivitas vulkanik.

"Kemungkinan (di tengah) laut Buleleng. Ini masih prediksi ketika ditelusuri di seluruh wilayah Buleleng. Bahkan, ada di beberapa wilayah di Buleleng yang tidak mendengar misalnya di Kecamatan Busung Biu, tidak terdengar dentuman itu," ungkapnya.

Dia menuturkan, baik di wilayah perairan maupun daratan tidak ada kejadian ledakan apapun. Dia tidak menampik kabar ada laporan nelayan yang mengaku mendengar ledakan itu terjadi di tengah laut. Namun dia tidak ingin buru-buru menyimpulkan.

Alat milik BMKG mencatat gelombang seismik sekitar pukul 10.27 Wita. Namun diyakini bukan aktivitas vulkanik.

"Kami, mendapatkan laporan bahwa masyarakat di sekitar Buleleng mendengar suara ledakan. Kemudian, kami mengecek pada pukul 10: 27 Wita, kami melihat adanya anomali sinyal yang terekam pada sensor SRBI di Singaraja milik BMKG," kata Indira, selaku Observer Pusat Gempa Bumi BMKG, Wilayah lll Denpasar, Bali, Minggu (24/1).

Dia mengatakan, anomali sinyal itu bukanlah anomali sinyal gempa bumi. Kendati begitu, sinyal itu hanya tercatat di sensor sinyal SRBI Singaraja. Sementara, di sensor sinyal terdekat seperti di Seririt dan Kintamani tidak tercatat hanya di sensor sinyal Singaraja.

"BMKG yang memiliki kewenangan di bidang kegempaan mengkonfirmasi bahwa suara ledakan itu bukan merupakan akibat gempa bumi," imbuhnya.

Soal kesaksian masyarakat melihat meteor, pihaknya masih mengkonfirmasi ke lembaga terkait. Seperti, ke lembaga Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan).

"Kalau, memang ke saksian masyarakat ada yang melihat meteor atau lain sebagainya, harus dikordinasikan dengan Lapan. Cuma dari BMKG anomali sinyal yang tercatat bukan merupakan seismik gempa bumi," jelasnya.

Dia juga menerangkan, untuk alat sensor BMKG itu selain sensitif mencatat sinyal gempa bumi juga adanya sinyal getaran gunung berapi dan nuklir.

"Sebenarnya kalau untuk sensor itu, sensitif terdapat banyak hal. Bisa karena gempa bumi, bisa juga karena gunung api, bisa nuklir semua itu tercatat sebenarnya. Tapi ada klasifikasinya, kita bisa menentukan ini itu sinyal seismikgempa bumi atau siyal yang lain," jelasnya.

Kemudian, dari pola desismogramnya bisa dilihat bahwa itu bukan gempa bumi. Sementara, untuk aplitudo getarannya untuk durasinya sekitar 20 detik anomali sinyalnya. Kalau, skala magnetutdo itu 1,1 hanya direkam satu sensor saja.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Analisis BMKG Pemicu Gempa 5 Magnitudo di Pacitan
Analisis BMKG Pemicu Gempa 5 Magnitudo di Pacitan

Gempa tersebut terletak di laut berjarak 65 kilometer Selatan Kota Pacitan, Jawa Timur pada kedalaman 50 kilometer.

Baca Selengkapnya
Gempa Sukabumi Karena Aktivitas Gunung Salak? Ini Penjelasan PVMBG
Gempa Sukabumi Karena Aktivitas Gunung Salak? Ini Penjelasan PVMBG

Gempa bumi dengan magnitudo 4,6 mengguncang Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Gempa terjadi sekitar pukul 06.35 WIB.

Baca Selengkapnya
Beredar Kabar Status Gunung Slamet Meningkat, Ini Tanggapan BPBD Banyumas
Beredar Kabar Status Gunung Slamet Meningkat, Ini Tanggapan BPBD Banyumas

BPBD Bayumas memastikan kondisi Gunung Slamet masih aman.

Baca Selengkapnya
BMKG: Kota Batam Dilanda Tsunami pada Selasa Hoaks
BMKG: Kota Batam Dilanda Tsunami pada Selasa Hoaks

Berita tsunami terjadi di Kota Batam dan Tanjungpinang pada Selasa (17/9) hanya isu dan membohongi masyarakat

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Kabar Hoaks Tsunami, Warga Bawean Mengungsi ke Dataran Tinggi
Gara-Gara Kabar Hoaks Tsunami, Warga Bawean Mengungsi ke Dataran Tinggi

BMKG mengimbau masyarakat agar tidak panik dan mempercayai kabar atau berita hoaks

Baca Selengkapnya
Analisis BMKG Penyebab Gempa 5,7 Magnitudo Guncang Maluku
Analisis BMKG Penyebab Gempa 5,7 Magnitudo Guncang Maluku

Gempa tersebut sempat menimbulkan guncangan yang dirasakan beberapa saat di daerah Teor, Wakate dan Pulau Gorom, Kabupaten Seram.

Baca Selengkapnya
BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami dari Gempa 5,8 Magnitudo di Aceh
BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami dari Gempa 5,8 Magnitudo di Aceh

Aceh diguncang gempa 5,8 magnitudo pada Minggu siang.

Baca Selengkapnya
BMKG: Isu akan Ada Gempa Susulan Lebih Besar di Bandung Hoaks
BMKG: Isu akan Ada Gempa Susulan Lebih Besar di Bandung Hoaks

BMKG mengimbau warga tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Baca Selengkapnya
Gempa Bumi 3,6 Magnitudo Guncang Karangasem Bali
Gempa Bumi 3,6 Magnitudo Guncang Karangasem Bali

Sejauh ini dilaporkan tidak ada korban jiwa akibat gempa dangkal tersebut.

Baca Selengkapnya
Kabupaten Bandung Diguncang 26 Kali Gempa Hari Ini
Kabupaten Bandung Diguncang 26 Kali Gempa Hari Ini

BMKG mencatat sebanyak 26 kali gempa susulan pasca-gempa bermagnitudo 5,0 di Kabupaten Bandung, Jawa Barat

Baca Selengkapnya
Hari Ini Karawang Dua Kali Diguncang Gempa Bumi
Hari Ini Karawang Dua Kali Diguncang Gempa Bumi

Gempa pertama magnitudo 2,6 dan kedua magnitudo 2,5.

Baca Selengkapnya
Gempa Magnitudo 7,2 Guncang Tanimbar Maluku
Gempa Magnitudo 7,2 Guncang Tanimbar Maluku

Gempa magnitudo 7,2 terjadi di Laut Banda, wilayah Tanimbar

Baca Selengkapnya