Warga Cicendo Temukan Jasad Bayi Saat Hendak Membakar Sampah
Merdeka.com - Jasad bayi laki-laki ditemukan tak bernyawa di Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Kamis (7/1). Keberadaan bayi malang itu pertama kali diketahui warga saat hendak membakar tumpukan sampah.
Enit (69), saksi mata di lokasi mengatakan saat hendak membakar sampah di dekat rumahnya, ia melihat serupa boneka di dalam kantong plastik hitam. Saat mendekat, Enit terkejut karena ternyata berisi jasad bayi.
Temuan jasad bayi itu langsung dia laporkan ke pihak kepolisian. "Saya kan baru beres-beres rumah. Seperti biasa, sampah (di rumah) itu saya buang di tanah kosong di Gg Cikahuripan, RT 6/RW 2," katanya di lokasi kejadian.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Kenapa bayi nya meninggal? Salah satu penyebab bayi laki-laki itu meninggal dunia karena lokasi melahirkan tidak memadai.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Mengapa bayi meninggal? Kelainan genetik yang dialami anak ini membuat jantung tidak dapat menerima atau memompa cukup darah setiap kali berdetak dan mengakibatkan kematian dini anak laki-laki tersebut karena gagal jantung, ungkap para peneliti seperti dikutip dari laman Live Science.
"Pas mau bakar sampah, saya lihat kok ada boneka. Saya cek dulu, kalau bagus mau saya bawa. Eh ternyata jasad bayi. Saya sedih lihatnya," ucapnya.
Polisi yang mendapatkan kabar tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian dipimpin Kapolsek Cicendo, Kompol Edy Kusmawan. Sejumlah petugas melakukan olah TKP.
Edy Kusmawan membenarkan bahwa jasad bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki. Diduga, bayi yang masih baru lahir ini sengaja dibuang oleh orang tuanya. Sementara itu, jasadnya sudah dibawa ke RS Hasan Sadikin.
"Setelah dilakukan pemeriksaan, pelaku diduga membuang jasad bayi yang kemungkinan baru dilahirkan itu dengan sengaja," terangnya.
"Kita langsung menurunkan anggota untuk mencari informasi apakah di sekitar lingkungan ini ada seorang wanita yang hamil. Kita masih menyelidikinya," kata Edy.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaPetugas operator alat berat pendorong sampah melihat ada plastik jatuh dari atas gerobak motor yang membawa sampah.
Baca SelengkapnyaJasad bayi ini ditemukan oleh warga saat mengais cabai.
Baca SelengkapnyaJasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaWarga Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan penemuan mayat bayi terbungkus dalam kantong plastik.
Baca SelengkapnyaWarga membongkar kuburan itu karena menduga ada orang yang menguburkan bayi.
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaSetelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca SelengkapnyaDitemukan juga secarik kertas yang berisi tulisan nama bayi dan kapan bayi malang tersebut lahir.
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca Selengkapnya