Warga Cileduk geger, ada granat nanas di pinggir sungai
Merdeka.com - Sebuah granat nanas ditemukan di Pertokoan Perumahan Ubud, Kelurahan Sudimara Timur, Kecamatan Ciledug, Tangerang. Polisi pun langsung menyelidiki atas temuan granat nanas ini.
"Pemilik atau pelaku belum diketahui," kata Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kompol Triyani, Sabtu (21/11).
Kronologis penemuan granat, kata Kompol Triyani, saksi Alwi (55) yang sedang berburu biawak di pinggir sungai dekat pertokoan, Sabtu (21/11) sekitar pukul 10.30 WIB. Setelah itu, Alwi menemukan granat diatas semak-semak di pinggir sungai.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
"Mengetahui hal tersebut, kemudian saksi langsung memberitahukan kepada security pertokoan Untung (47). Setelah diperiksa dan diketahui benda tersebut sebuah granat tangan jenis nanas," kata dia.
Selanjutnya, Kapolsek Ciledug AKP Lambe P Birana dan tim Gegana Polda Metro Jaya mendatangi lokasi tersebut. Saat di lokasi, tim Gegana langsung melakukan evaluasi guna memeriksa granat itu.
"Setelah diadakan pemeriksaan ternyata granat tersebut sudah tidak aktif, kemudian dari tim penjinak bom melakukan serah terima penemuan granat tersebut ke Polsek Ciledug untuk diamankan lebih lanjut," tandasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pedagang dikagetkan dengan temuan sekantong plastik. Plastik tersebut berisi peluru dan granat di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaSarno kemudian membawa granat itu menggunakan sepeda motor, dengan terlebih dahulu dibungkus dengan kain dimasukkan dalam kardus.
Baca SelengkapnyaSebuah granat latihan ditemukan di sepatu warga di Garut
Baca SelengkapnyaEmpat saksidari pihak keluarga dan penjaga rumah telah diperiksa polisi.
Baca SelengkapnyaNKS sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Jumat (6/9) malam setelah tak kunjung kembali usai berjualan gorengan keliling.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaDia pun menjelaskan, di gerbang amunisi sudah tersedia alat pemadam kebakaran.
Baca SelengkapnyaMarak penyebaran ranjau paku yang berpotensi membahayakan pengguna jalan di Underpass Ciledug.
Baca SelengkapnyaHeboh Warga Pondok Aren Cium Bau Busuk, Ternyata Ada Mayat dalam Toren Air
Baca SelengkapnyaSejumlah benda diduga bom rakitan tersebut akhirnya diamankan tim Gegana Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama Unit Inafis Polres Poso.
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku berkaitan peristiwa sadis tersebut.
Baca SelengkapnyaInformasi terakhir, pelaku kabur dan bersembunyi di hutan untuk menghindari kejaran petugas.
Baca Selengkapnya