Warga Cipondoh diduga Flu Burung wafat diusut Dinkes Tangerang
Merdeka.com - Pasca tewasnya, dua anggota keluarga warga Cipondoh, Kota Tangerang, karena terinfeksi virus flu burung, Dinas Kesehatan setempat langsung menerjunkan tim ke rumah korban.
"Kami sudah menerjunkan tim untuk melakukan pengecekan ke rumah dan lingkungan korban. Untuk memastikan apa yang menjadi penyebab kematian korban," kata Kepala Dinkes Kota Tangerang, Roostiwie, Kamis (26/3).
Informasi didapat, seorang pria berinisial N (40 tahun), dan anaknya berusia 2 tahun meninggal dunia karena terinfeksi virus flu burung. Warga Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, itu dinyatakan positif flu burung H5N1.
-
Dimana tungau dan kutu busuk bisa ditemukan? Wabah kutu busuk atau tungau adalah fenomena yang terjadi ketika populasi kutu busuk, yaitu serangga penghisap darah yang hidup di tempat tidur, sofa, atau furnitur lainnya, meningkat secara signifikan dan menyebar luas di suatu wilayah.
-
Apa saja penyakit yang diderita warga Bantargebang? Pemkot Bekasi mengakui warga di sekitar TPST rentan mengalami masalah kesehatan. Misalnya, gangguan pernapasan, kulit hingga diare.
-
Mengapa flu Singapura lebih menular di tempat ramai? Penyakit ini sangat menular dan mudah menyebar di tempat-tempat yang padat, seperti sekolah, tempat penitipan anak, atau area bermain umum.
-
Di mana virus Flu Singapura hidup? Virus penyebab flu Singapura hidup di cairan hidung dan tenggorokan, air liur, tinja, serta cairan dari lepuh pada kulit.
-
Dimana tungau dan kutu busuk bersembunyi? Tungau dan kutu busuk adalah dua jenis serangga yang dapat menimbulkan masalah kesehatan bagi manusia.
-
Apa itu Flu Singapura? Flu Singapura, yang juga dikenal sebagai penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD), adalah penyakit infeksi virus yang umumnya menyerang anak-anak dan kadang-kadang orang dewasa.
N diketahui wafat di rumah sakit pada Selasa (24/3) pukul 16.30 WIB. N sempat mengalami demam kemudian sesak napas dan kondisinya memburuk. Anak N menyusul masuk rumah sakit pagi hari ini sekitar pukul 04.00 WIB. Anak N juga sempat dirawat di rumah sakit, tapi lantas dirujuk ke Rumah Sakit Persahabatan Jakarta. Tetapi, nyawanya pun tak tertolong.
Sewaktu di rumah sakit, keduanya sudah dicurigai mengidap flu burung sehingga mesti tes darah. Pemerintah meminta masyarakat untuk tidak resah. Saat ini, Kementerian Kesehatan bersama dinas terkait sedang melakukan investigasi lokasi-lokasi disinggahi korban. Yakni di lingkungan tempat tinggal, lingkungan sekitar, hingga rumah sakit.
Roostiwie belum bisa menyimpulkan apakah kedua korban memang wafat akibat flu burung. Sebab Dinkes dan Kementerian Kesehatan masih melakukan penelitian.
"Kita masih tunggu hasilnya," ujar Roostiwie.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyakit difteri kembali ditemukan di Garut, Jawa Barat. Seorang warga Kecamatan Samarang dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami gejala difteri.
Baca SelengkapnyaDinkes & Peternakan Gunungkidul menemukan adanya dugaan tiga hewan ternak milik warga Kayoman, Serut yang mati diduga karena terkena antraks.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan Yogyakarta saat ini tengah menunggu hasil tes darah dari 45 pasien.
Baca SelengkapnyaPetugas ekspedisi tidak melaporkan kepada satpam perumahan karena menduga aroma busuk itu bau bangkai binatang.
Baca SelengkapnyaPenyebab kematian kedua korban masih diselidiki dengan autopsi dan olah TKP.
Baca SelengkapnyaJasad tersebut diketahui warga sekitar setelah tercium bau busuk dari dalam warung tersebut.
Baca SelengkapnyaHasil tracking Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jateng tidak ditemukan kasus penularan dari hewan ke manusia yang terjadi di Wonogiri.
Baca SelengkapnyaMayat belum diketahui identitasnya tersebut selanjutnya dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk divisum.
Baca SelengkapnyaSatu jasad ditemukan tergeletak di lantai bagian dapur. Jasad kedua di atas tempat tidur dengan pintu kamar terkunci.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya melakukan olah TKP ulang dan melibatkan Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) untuk mengungkap misteri kematian ibu dan anak yang membusuk itu.
Baca SelengkapnyaNamun polisi belum dapat menyebutkan mengenai penyebab kematian ibu dan anak tersebut.
Baca SelengkapnyaPenemuan bermula dari kecurigaan warga yang melihat rumah tersebut seperti tidak ada penghuninya.
Baca Selengkapnya