Warga Dadap bakal menempati rumah kontrakan fasilitas listrik gratis
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Tangerang telah menyiapkan 400 pintu kontrakan untuk warga Dadap, Kosambi, Kabupaten Tangerang yang terkena penggusuran, Rabu (4/5).
Kepala Bappeda Kabupaten Tangerang Heri Heryanto mengatakan, permukiman Dadap masuk penanganan kawasan kumuh dan miskin di Kabupaten Tangerang dalam program sejuta rumah.
"Kawasan kumuh bukan hanya wilayah Dadap antara lain Cituis, Tanjung anom, dan wilayah Kronjo. Di kawasan dadap ini ada Tanah Negara yang akan diamankan, serta akan ditata dan dijadikan salah satu Tangerang merupakan salah satu pilot project percontohan," tuturnya.
-
Siapa yang dulunya tinggal di kontrakan? Namun, sedikit yang tahu bahwa suami Nagita Slavina ini dulunya tinggal di kontrakan sederhana.
-
Kapan warga Jakarta bisa mendapatkan rumah setelah kebakaran Kramat Kwintang? Namun saat itu, kebijakan ini sempat menjadi permasalahan karena rumah yang dijanjikan bersamaan dengan program tersebut tidak bisa didapat dalam waktu singkat. Perlu sekitar 10 sampai 15 tahun sampai peserta pajak mendapatkan kembali tempat tinggal di lokasi tersebut.
-
Dimana lokasi rumah transmigrasi? Orang-orang yang mengikuti program transmigrasi akan disebarkan ke beberapa wilayah di Indonesia yang memiliki angka penduduknya yang masih lebih sedikit. Salah satunya di Sulawesi Tenggara tepatnya di Konawe Watutinawu.
-
Bagaimana kondisi rumah di permukiman terbengkalai? Rata-rata, rumah di permukiman padat tersebut masih berbentuk utuh, dan tak jauh dari pinggir jalan.Semakin dalam masuk ke dalam gang, beberapa rumah yang awalnya masih layak ditinggali, perlahan-lahan berganti menjadi rumah yang tampak rusak karena tidak terurus lama.
-
Kapan rumah itu dibangun? Rumah prasejarah yang berasal dari 8.000 tahun lalu.
-
Dimana letak rumah terbengkalai ini? Bangunan tersebut diketahui berlokasi di area Gajahmungkur, Semarang.
Sementara menunggu pembangunan untuk tempat tinggal yang layak selesai, Pemkab Tangerang menyiapkan 400 pintu kontrakan selama satu setengah tahun sudah berikut listrik secara gratis.
"Kita tidak menggusur atau mengusir masyarakat setempat, melainkan membangun atau menata kawasan kumuh menjadi tempat tinggal yang layak huni untuk masyarakat. Yang kita gusur hanya prostitusinya," ucap Heri.
Sementara itu untuk prostitusi akan ditertibkan sampai tidak ada lagi lokalisasi di Kabupaten Tangerang khususnya di kawasan Dadap. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga yang terdampak pembanguann Rempang Eco-City dijanjikan mendapat hunian pengganti dan ditarget rampung tahun ini.
Baca Selengkapnya"Hampir 400KK yang sudah mendaftar sukarela. 27 KK sudah berada di rumah transit sementara dan sisanya masih proses," kata Bahlil
Baca SelengkapnyaPenghuni hanya membayar biaya air dan listrik sesuai dengan pemakaian melalui autodebet Bank DKI.
Baca SelengkapnyaAda 3 kesepakatan dengan Pemprov agar warga Kampung Bayam mau tinggal di Rusun Nagrak.
Baca SelengkapnyaJika hunian baru tersebut belum selesai, maka masyarakat Rempang Galang akan mendapatkan hunian sementara.
Baca SelengkapnyaMasing-masing keluarga juga akan mendapat tambahan dana Rp1,2 juta sebagai uang pengganti untuk sewa rumah.
Baca Selengkapnya"Mereka mau direlokasi tapi tuntutan mereka minta dipenuhi juga," ujar Maulana.
Baca SelengkapnyaDi tengah-tengah masyarakat yang hidup berkecukupan, ada sebuah perkampungan dengan kondisi begitu miris.
Baca SelengkapnyaKampung ini dulunya sangat susah dijangkau padahal punya pemandangan eksotis yang menyihir mata.
Baca SelengkapnyaWarga mengungkapkan sejumlah personel sekuriti PT JakPro tiba-tiba menggeruduk Kampung Susun Bayam dan meminta mereka untuk angkat kaki.
Baca SelengkapnyaKementerian ESDM akan membagikan sekitar 13.000 rice cooker kepada warga dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan memberikan sertifikat hak milik untuk warga Pulau Rempang yang mau direlokasi.
Baca Selengkapnya