Warga dan Polisi ringkus pembobol ATM modus penipuan
Merdeka.com - Jajaran Polresta Pekanbaru berhasil menangkap seorang pelaku pencurian dengan modus mengganjal mesin ATM menggunakan korek api. Pelaku yang ditangkap berinisial Ps (31) warga asal Provinsi Lampung.
Ps diringkus usai aksinya tertangkap basah oleh satpam bersama warga dan korbannya Dika Wahyuni (30) warga Jalan Garuda Sakti Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan Pekanbaru. Pelaku kemudian diserahkan ke Pos Lalu Lintas yang berada tak jauh dari lokasi.
Kapolsek Tampan Kompol Suparman saat dikonfirmasi merdeka.com Selasa (21/10) membenarkan adanya penangkapan terhadap pelaku pembobol ATM dengan modus penipuan, dan menembak pelaku agar tidak melarikan diri dan guna pengembangan penyelidikan.
-
Siapa yang tertangkap terkait penipuan ini? Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
"Awalnya begini, saat itu, Dika (korban) hendak mengambil uang di ATM Mandiri di sebuah Swalayan yang berada di salah satu swalayan di Jalan Garuda Sakti, Kecamatan Tampan, Senin (20/10) siang," kata Suparman.
Namun, korban mengalami kesulitan memasukkan kartu ATM karena sebelumnya lubang kartu ATM itu dipreteli pelaku dengan cara mengganjal korek api batangan. Korban pun kebingungan melihat kartu ATM nya nyangkut di mesin.
Melihat korbannya masuk jebakan, tak lama kemudian pelaku datang dan menawarkan bantuan kepada korban.
Karena tidak menaruh rasa curiga, korban pun menyambut tawaran pelaku, alhasil dengan modusnya pelaku berhasil membantu korban memasukkan kartu ATM.
"Setelah korban selesai menarik uang, korban yang telah menyelesaikan transaksi tidak dapat mengeluarkan kartu ATM nya, pelaku kembali masuk untuk menawarkan bantuan dan meminta korban untuk menyebutkan nomor PIN ATM korban," terang Suparman.
Permintaan pelaku tidak begitu saja dipatuhi korban, kemudian korban keluar dari mesin ATM tersebut untuk membeli pulsa.
"Saat korban keluar untuk membeli pulsa, kemudian pelaku masuk ke ruangan ATM dan terlihat mengambil kartu. Melihat hal itu, korban langsung mendatangi pelaku dan menanyakan perihal tersebut, namun pelaku tidak mengaku dan malahan berusaha melarikan diri," jelasnya.
Melihat pelaku kabur membawa kartu ATM nya, korban langsung meneriakinya maling. Warga yang mendengar teriakan korban langsung berdatangan dan menangkap pelaku. "Pelaku sempat menjadi bulan-bulanan warga hingga akhirnya diamankan petugas," ujar Suparman.
Dari hasil penyelidikan sementara, sambung Suparman, pelaku diduga sebagai pembobol ATM antar Provinsi. "Saat ini tersangka masih dilakukan pengembangan lebih lanjut untuk mencari dua rekannya yang lain, karena pengakuan pelaku ada dua temannya yang lain," kata Suparman. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
sasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaKedua pelaku, yakni ES dan MS, telah ditangkap jajaran Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa sejumlah saksi, mulai dari pegawai hingga saksi yang ada di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaKorban pertama mengalami kerugian sebesar Rp277 juta, dan korban kedua sebesar Rp3 juta.
Baca SelengkapnyaAksi pelaku langsung mengundang amarah warga sekitar berujung pengurungan di ruangan ATM.
Baca SelengkapnyaPenyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih terus mengembangkan kasus itu.
Baca SelengkapnyaDua pelaku spesialis pencurian dengan modus ganjal mesin ATM ini sudah beraksi di beberapa tempat.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu kemudian terekam kamera seluler dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaDari empat pelaku, hanya satu yang berhasil ditangkap sementara tiga lainnya kabur.
Baca SelengkapnyaPengungkapan berawal ketika tersangka T beraksi menggunakan sepeda motor Honda Beat bernopol H 6252 ASD.
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri (Pasutri) berinisial FRW dan HS sudah ditangkap Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten
Baca SelengkapnyaI berperan sebagai operator mesin cetak GTO yang menjalankan mesin cetak uang palsu.
Baca Selengkapnya