Warga dengar suara ledakan sebelum longsor menerjang desa
Merdeka.com - Lebih dari 100 warga dikabarkan hilang tertimbun longsor yang terjadi di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah, pada Jumat (12/12) sore.
Menurut seorang warga setempat, Johan (30), mengaku mendengar ledakan dari arah bukit telogo lele yang berada di kawasan RW 1 sebelum terjadi longsor.
"Suara ledakannya kencang, setelah itu tanah bergerak dari sisi timur ke barat," ucapnya saat ditemui di lokasi, Banjarnegara, Sabtu (13/12).
-
Kapan longsor di Banjarnegara terjadi? Pada 6 Februari 2024, terjadi longsor di Dusun Sigadung, Desa Kalitlaga, Pagentan, Banjarnegara.
-
Dimana longsor itu terjadi? Pada 6 Februari 2024, terjadi longsor di Dusun Sigadung, Desa Kalitlaga, Pagentan, Banjarnegara.
-
Dimana longsor terjadi di Bandung Barat? Polda Jabar mengerahkan tim K-9 (tim anjing pelacak) untuk membantu pencarian Sembilan warga yang diduga menjadi korban longsor di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kacematan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
-
Di mana lokasi longsor? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Di mana tanah longsor di Sragen terjadi? Bencana longsor juga terjadi di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Sragen.
-
Siapa saja yang menjadi korban longsor? Empat korban itu yakni; Caisar Sofian (28), Putri Amanda (26), Sofia Putri (10) dan Ghibran Naufa (5).
Dia mengatakan, sebelum longsor cuaca sempat panas, tak lama kemudian disusul hujan rintik selama satu jam. "Saat itu, banyak kendaraan yang melewati jalan di bawah bukit tersebut," katanya.
Di lokasi sama, Komandan Kodim 0704 Banjarnegara, Letkol Edy Rohmatulloh memperkirakan ada sekitar 108 warga yang tertimbun longsor.
"Dari jumlah tersebut, di antaranya warga yang bermukim di sisi selatan bukit sekitar 53 kepala keluarga dengan jumlah rumah yang tertimbun sekitar 40-an rumah," ujarnya.
Pencarian korban longsor terus dilakukan. Petugas SAR gabungan yang diturunkan telah berhasil mengevakuasi 12 jasad dan 15 warga yang luka-luka.
Kepala Polres Banjarnegara, Ajun Komisaris Besar Polisi Wika Hardianto mengatakan 12 jasad yang ditemukan tersebut, satu di antaranya ditemukan tadi malam. "Sedangkan korban yang luka ada 15 orang dan sudah dievakuasi ke RSUD Banjarnegara," ujarnya.
Evakuasi korban masih terkendala akibat longsor susulan. Selain itu, material yang menutupi jalan sekitar masih belum disingkirkan.
"Kami masih khawatir karena masih ada pergerakan tanah yang kondisinya terus bergerak," jelasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tebing yang longsor diperkirakan mencapai tinggi 50 meter.
Baca SelengkapnyaLedakan di bangunan barang rongsokan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaFenomena tersebut terjadi secara tiba-tiba. Bahkan, warga mengaku terkaget lantaran terdengar suara ledakan.
Baca SelengkapnyaBencana longsor di Sragen menyebabkan seorang ayah dan anak perempuannya tewas tertimbun tanah
Baca SelengkapnyaWarga di kampung itu harus direlokasi setelah terjadi peristiwa longsor.
Baca Selengkapnyawarga dan pemilik rumah panik, sehingga petugas terpaksa mengungsikan kelima penghuni rumah tersebut ke tempat yang lebih aman.
Baca SelengkapnyaKebakaran Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya di Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat berdampak pada pemukiman warga sekitar.
Baca SelengkapnyaHujan deras yang melanda Kota Bogor tadi malam telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa lokasi.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia berusia 70 tahun merupakan warga Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Baca Selengkapnyawarga sipil berada di lokasi telah dievakuasi ke tempat lebih aman
Baca SelengkapnyaTanah perkuburan di Seberang Padang, Kota Padang, longsor pada Jumat (14/7) dini hari. Akibatnya,13 jenazah berserakan dan dimakamkan kembali secara massal.
Baca SelengkapnyaBanjir menggenangi puluhan rumah warga dan mengakibatkan tanah longsor di beberapa lokasi di Malang.
Baca Selengkapnya