Warga Depok geger dapat temuan solar diduga dioplos air
Merdeka.com - Belum lama warga Depok menemukan adanya gas melon yang dioplos air. Kali ini mereka juga menemukan dugaan solar dicampur air hingga mengakibatkan kendaraan mogok.
Polresta Depok menyegel Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berada di Jalan Juanda, Sukmajaya, Depok. "Kasus ini berawal dari laporan supir sebuah bus pariwisata kalau kendaraannya mogok usai mengisi bahan bakar solar di SPBU tersebut," kata Kasubag Humas Polresta Depok AKP Firdaus, Senin (14/11).
Setelah adanya laporan tersebut, Polresta Depok menurunkan petugas Unit Krimsus Satuan Reskrim Polresta untuk mengecek kendaraannya. Dan setelah dilakukan pengecekan ternyata benar solar tersebut telah tercampur air.
-
Kapan peristiwa penipuan mobil terjadi? Peristiwa itu terjadi di Jalan Lembah Pinang, Jakarta Timur, pada Sabtu (14/9).
-
Apa yang dilakukan pelaku penipuan terhadap mobil korban? Terduga pelaku bahkan membawa paksa kendaraan milik RAW.
-
Mengapa warga Depok ngubek empang? Tradisi ngubek empang jadi ajang silaturahmi khas warga Depok setiap tahunnya.
-
Apa yang terjadi pada mobil tersebut? Kronologi Kapolsek menjelaskan, mulanya mobil yang diserang sedang melintas. Tiba-tiba diberi tahu ada percikan api dari kolong mobil. Namun untuk penyebab kebakaran masih didalami.
-
Kenapa pelaku membakar di Depok? Diduga pelaku membakar saat sedang lewat di depan rumahnya.'Iseng kayaknya, orang lewat, enggak tahu tujuannya. Jam 4 kurang, dia (pelaku) jalan sendirian. Saya ngga ngerti modusnya,' akunya.
-
Gas apa yang menyembur di Bogor? Dalam tayangan di akun Instagram @bogorid_, semburan tersebut tampak kuat ke atas hingga ketinggian 50 meter.Terdengar suara gemuruh dari semburan tersebut hingga menggegerkan warga di sekitar permukiman.
Setelah dicek, lanjutnya, petugas kepolisian memberi garis polisi di mobil tangki Pertamina dan pompa dari SPBU. "Untuk sementara ini diduga solar dicampur air, namun kami masih menelusuri kasus ini," ungkapnya.
Kini laporan tersebut masih terus didalami. Polisi sudah menyita dua buah segel yang sudah dibuka dengan nomor 14813446 dan nomor 14813447, serta sampel solar lebih kurang satu liter diduga bercampur air diambil dari keran tangki mobil pengisian Pertamina.
"Mengambil pula tiga jeriken ukuran sepuluh liter yang berisikan solar yang diduga bercampur dengan air yang diambil dari SPBU 34.16410 Juanda," terangnya. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suasana sempat tegang saat pengendara meminta pertanggungjawaban dari manajemen SPBU
Baca SelengkapnyaAir yang mengalir di dalam rumah tersebut dapat dengan mudah tersulut api.
Baca SelengkapnyaSetelah ditelusuri, ternyata tanki BBM mobilnya telah tercampur dengan air.
Baca SelengkapnyaAir sumur warga diduga tercemar BBM itu sudah berlangsung selama 7 tahun.
Baca SelengkapnyaSaat ini, kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan memeriksa saksi.
Baca SelengkapnyaHal ini menjawab kekhawatiran masyarakat terkait kasus BBM tercampur air di wilayah Bekasi beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaBensin berasal dari satu SPBU di Kota Bekasi diduga tercampur air dan mengakibatkan kendaraan menjadi mogok.
Baca SelengkapnyaMeski Riau dikenal sebagai wilayah penghasil minyak, tapi kelangkaan solar sering terjadi.
Baca SelengkapnyaSetelah menurunkan Pertalite sebanyak 1.800 liter, pelaku menerima uang sebesar Rp14 juta.
Baca SelengkapnyaPertalite Bercampur Air di Bekasi Ternyata akibat Tindak Kejahatan, Tiga Orang Jadi Tersangka
Baca SelengkapnyaPetugas mengeluhkan bahwa unit dari UPT Cimanggis yang digunakan untuk memadamkan api semalang tidak berfungsi.
Baca SelengkapnyaUsaha pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) dari sumur ilegal tak habis-habisnya di Sumatera Selatan. Teranyar, satu lokasi diungkap dan ditutup di Ogan Ilir.
Baca Selengkapnya