Warga Depok Ingin Adopsi Bayi yang Dibuang di Teras Musala
Merdeka.com - Sesosok bayi diduga sengaja dibuang oleh orangtuanya. Bayi tersebut berjenis kelamin perempuan. Dia ditemukan di teras musala Daarus Sahada, Jalan Raya Muchtar RT03/RW01, Sawangan, Depok.
Kapolsek Sawangan Kompol Suprasetyo mengatakan, pihaknya menerima laporan dari warga perihal temuan bayi. Kemudian petugas datang ke lokasi dan melihat bayi berada di teras musala.
"Anggota langsung melakukan olah TKP dan bayi berjenis kelamin perempuan yang ditemukan masih hidup, tidak lama langsung dikirim ke RSUD Depok untuk mendapatkan penanganan pertama," katanya, Rabu (12/12).
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Siapa yang menemukan makam bayi perempuan? Tim peneliti internasional yang terdiri dari ilmuwan dari berbagai negara menemukan makam bayi perempuan tertua di Eropa yang telah berusia lebih dari 10.000 tahun.
-
Di mana makam bayi perempuan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Mengapa arkeolog menemukan kerangka bayi di dekat perapian? 'Sebenarnya kami sudah menduga-duga adanya kuburan ini karena kami menemukan sisa-sisa perapian di sisi timur. Itu sudah menjadi aturan dalam arkeologi. Dari Zaman Batu hingga akhir zaman, jika menemukan perapian dugaan akan adanya kuburan bayi atau anak di dalam atau di luar rumah semakin meningkat. Saat kami sudah menduga-duga, kami menemukan kuburan itu,' Katanya.
Diduga, bayi tersebut memang sengaja dibuang dan diletakkan di musala yang berada di pinggir jalan raya. "Kemungkinan yang membuang pelaku menggunakan kendaraan bermotor," ucapnya.
Belum diketahui siapa orang yang meletakkan bayi tersebut di lokasi. Pihaknya juga belum tahu siapa orang tua dari bayi tersebut. "Masih dalam penyelidikan. Jika udah dapat menangkap pelaku kita dapat mengetahui motif alasan pelakunya membuang bayi," tuturnya.
Bayi mungil itu pertama kali ditemukan oleh warga. Bayi itu masih terbungkus kain warna putih. Setelah dibawa ke RSUD, tim Dokter UGD menyimpulkan keadaan tubuh bayi lahir dengan berat badan di bawah normal, hanya sekitar 2 Kg.
"Kondisi bayi sangat lemah dan terlihat sangat kelaparan. Selain itu diperkirakan bayi baru dua hari dilahirkan lantaran masih terdapat tali pusar menempel di badan si bayi tersebut," tuturnya.
Penemuan bayi ini cepat diketahui warga. Beberapa warga mengaku siap menjadi orang tua angkat bayi tersebut. "Tadi saat melihat keadaan kondisi terakhir bayi sudah ada ibu-ibu datang sambil membawa pakaian bayi. Meski begitu jika ada keinginan untuk mengadopsi ada peraturan sesuai prosedur untuk dapat mengadopsi anak tersebut tidak sembarangan," ucapnya.
Yusnia (40), warga yang mengetahui informasi temuan bayi perempuan di musala, langsung membawa bayi itu ke RSUD Depok. Dia pun bermaksud mengadopsi anak tersebut.
"Sudah saya siapkan pakaian bayi dan susu jika perlu dibawa lantaran keinginan bisa mempunyai anak perempuan," tuturnya.
Dirinya sudah belasan tahun menikah namun belum diberi keturunan. Oleh karenanya dia sangat ingin mengadopsi anak tersebut. "Mudah-mudahan prosedur dimudahkan bagi untuk merawat bayi. Syukur alhamdullilah jika bisa diadopsi anak tersebut akan saya rawat dan dibesarkan dengan keadaan yang baik," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca SelengkapnyaBayi pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 05.30 WIB setelah mendengar tangisan dari tepi jalan.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki pelaku yang membuang bayi itu ke teras rumah warga.
Baca SelengkapnyaSeorang polwan di Bondowoso menemukan bayi yang diduga dibuang tak jauh dari lokasi dia mengatur lalu lintas, Rabu (10/1) pagi.
Baca SelengkapnyaPenemuan bayi bersama surat wasiatnya ini terjadi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaVideo wanita membuang bayi itu dibagikan akun Instagram @infobekasi.
Baca SelengkapnyaWarga mengevakuasi ibu muda berusia 25 tahun yang menceburkan diri bersama balitanya yang masih berusia empat tahun di Dermaga 11 Marina Ancol, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaPolisi menyelidiki pembuangan bayi di Halte Bus SMPN 2 Minasatene, Jalan Poros Makassar-Pangkep, Sulawesi Selatan. Penemuan bayi itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pembuang bayi laki-laki di Kampung Cariu, Desa Cariu, Kabupaten Bogor, Jumat (5/7). Pelaku merupakan perempuan berinisial TE (42).
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaBeruntung bayi malang itu masih bisa diselamatkan dan sekarang sedang dalam perawatan.
Baca Selengkapnya