Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga Desa Dengkol murka karena tanaman akan panen diratakan TNI AU

Warga Desa Dengkol murka karena tanaman akan panen diratakan TNI AU Warga blokade pintu masuk Pangkalan TNI AU Abdulrachman Saleh Malang. ©2016 merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Demontrasi warga Desa Dengkol, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang dipicu oleh perusakan di tanah sengketa. Warga berang lantaran tanaman mereka sebagian sudah memasuki masa panen diratakan sepihak oleh TNI Angkatan Udara.

"Tanaman dibuldozer, kapan pamitnya, saya RT di sini. Saya juga majeki (bayar pajak). Saya tidak pernah mendapat izin," kata Mulyadi, salah satu peserta aksi, Selasa (3/4).

Kemarahan warga desa diluapkan dengan menutup jalan menuju Pangkalan Udara Abdurahman Saleh. Warga menebang bambu yang dirobohkan di sepanjang jalan menuju pangkalan.

"Sejak dulu, sebelum ada AURI, tanah ini milik nenek moyang. Ini punya wong Dengkol asli," sahut Johny, warga lainnya.

Warga menuntut supaya perusakan tanaman dihentikan, dan buldozer disingkirkan dari lokasi. Selama ini, lahan disengketakan kerap dipakai latihan TNI AU.

"Pemberitahuannya dari 27 April sampai selesai latihan. Warga yang akan melihat tanamannya diusir," ujar Johny.

Warga keberatan dengan penggunaan lahan sengketa itu buat latihan. Karena setiap latihan selalu menggunakan bahan peledak dan merusak tanaman. Warga dibuat khawatir dengan ledakan-ledakan di lokasi.

Wilayah seluas 3.064.620 meter persegi dengan lokasi terpencar menjadi sengketa antara warga dan TNI AU. Area itu meliputi fasilitas perumahan, gudang, lapangan terbang dan tanaman.

Menurut warga, mereka mempunyai Hak Pakai di lahan itu, berdasarkan surat Departemen Pertahanan Nomor 1 Tahun 1990 cq TNI AU. Warga sudah berulangkali melakukan upaya hukum sejak 2004.

Saat itu warga menggugat ke PTUN Surabaya, tetapi malah dimenangkan pihak TNI AU. Gugatan kembali diajukan pada 2005 hingga Mahkamah Agung (MA), pada 30 Agustus 2005.

Meski demikian, MA mengesahkan sertifikat hak pakai milik TNI AU. Tidak menyerah, warga kembali melakukan gugatan ke Pengadilan Negeri (PN) Kepanjen. Namun, gugatan ditolak.

Hingga kini, proses mediasi sedang berlangsung. Pembicaraan berlangsung alot. Semula pembicaraan dilakukan di Balai Desa, kemudian bersama kepolisian pembicaraan dipindahkan ke Komplek Lanud. Kini, pertemuan dilanjutkan di Mapolsek Singosari, Kabupaten Malang. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Area Persawahan Satu-Satunya di Jakarta Ini Kering dan Retak-Retak, Petani Menjerit Tak Ada Bantuan
Area Persawahan Satu-Satunya di Jakarta Ini Kering dan Retak-Retak, Petani Menjerit Tak Ada Bantuan

Persawahan di Rorotan, Cilincing sepi aktivitas petani lantaran kering total.

Baca Selengkapnya
Kunjungi Banten, Ekspedisi Perubahan Terima Curhatan soal Jalan Rusak hingga Pertanian
Kunjungi Banten, Ekspedisi Perubahan Terima Curhatan soal Jalan Rusak hingga Pertanian

Desa Turus Patria, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten menjadi lokasi pertama yang dikunjungi Ekspedisi Perubahan oleh Ubah Bareng, Senin (8/1).

Baca Selengkapnya
Aksi Emak-Emak di Lebak Tanam Padi di Tengah Jalan, Protes Jalan Rusak Kerap Jadi Penyebab Kecelakaan
Aksi Emak-Emak di Lebak Tanam Padi di Tengah Jalan, Protes Jalan Rusak Kerap Jadi Penyebab Kecelakaan

Pengendara yang lewat kerap tergelincir karena jalan menjadi kubangan lumpur. Anak-anak sekolah pun terpaksa melepas sepatu saat melintas.

Baca Selengkapnya
Viral Kerusuhan Suporter Bola di Wonosobo, Petani Menangis karena Ladangnya Rusak
Viral Kerusuhan Suporter Bola di Wonosobo, Petani Menangis karena Ladangnya Rusak

Ibu-ibu ini menangis melihat ladangnya rusak akibat ulah supporter bola yang terlibat kerusuhan.

Baca Selengkapnya
Protes Ada Tambang Pasir, Warga Sekampung di Lumajang Cor Jalan
Protes Ada Tambang Pasir, Warga Sekampung di Lumajang Cor Jalan

Budi, salah seorang warga mengaku resah dan khawatir jika ada aktivitas tambang pasir

Baca Selengkapnya
Cerita Petani Kendeng dan Dilema yang Dihadapi, Sering Kena Apes Walau Sudah Gelar Sedekah Bumi
Cerita Petani Kendeng dan Dilema yang Dihadapi, Sering Kena Apes Walau Sudah Gelar Sedekah Bumi

Berbagai tantangan mereka hadapi, mulai dari proyek penambangan hingga serangan hama tikus

Baca Selengkapnya
Puluhan Hektare Lahan Pertanian di Lumajang Rusak dan Terancam Gagal Panen Setelah Diterjang Angin Kencang
Puluhan Hektare Lahan Pertanian di Lumajang Rusak dan Terancam Gagal Panen Setelah Diterjang Angin Kencang

Yulianto, salah seorang petani mengatakan lahannya terancam gagal panen atas kondisi kerusakan tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Jenderal Bintang Tiga Asisten Prabowo Panen Raya Jagung di Kalteng
VIDEO: Momen Jenderal Bintang Tiga Asisten Prabowo Panen Raya Jagung di Kalteng

Momen Asisten Khusus Menhan Bidang Ketahanan Pangan, Letjen TNI (Purn) Ida mewakili Menhan Prabowo menghadiri panen raya jagung

Baca Selengkapnya
Cerita Kelompok Tani Tunas Tanjung Harapan Lestarikan Mangrove di Deli Serdang
Cerita Kelompok Tani Tunas Tanjung Harapan Lestarikan Mangrove di Deli Serdang

Dengan usaha yang tekun dan dibantu oleh BGRM, kini hutan mangrove di Deli Serdang ini sudah semakin membaik.

Baca Selengkapnya
Kekeringan dan Kemiskinan di Jateng Jadi Sorotan Media Asing
Kekeringan dan Kemiskinan di Jateng Jadi Sorotan Media Asing

"Sumur-sumur sudah mengering, sehingga warga hanya bisa mendapatkan air dari dasar sungai,” Sunardi.

Baca Selengkapnya
Menilik Kehidupan Petani Blitar pada Masa Jawa Kuno, Pajak Sawah Naik karena Korupsi Dinas Agraria
Menilik Kehidupan Petani Blitar pada Masa Jawa Kuno, Pajak Sawah Naik karena Korupsi Dinas Agraria

Korupsi ternyata sudah ada di negeri ini sejak zaman dulu kala.

Baca Selengkapnya
Ratusan Monyet Kelaparan Turun Bukit Serbu Lahan, Warga Tasikmalaya Gagal Panen
Ratusan Monyet Kelaparan Turun Bukit Serbu Lahan, Warga Tasikmalaya Gagal Panen

Menurut Atep, turunnya ratusan monyet dari bukit Tawilis diduga tidak ada makanan di habitatnya sehingga kemudian turun menyerang dan menjarah lahan warga.

Baca Selengkapnya