Warga di Bekasi Temukan Bayi di Teras Rumah Jelang Sahur
Merdeka.com - Polsek Bantargebang, Kota Bekasi, mencari ibu bayi laki-laki yang diterlantarkan di teras rumah warga di Jalan Tenggilis Nomor 45 RT 02 RW 10 Kelurahan Mustikajaya, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi. Bayi ditemukan menangis pada Senin (13/5) dini hari menjelang orang santap sahur.
"Bayi sekarang dalam kondisi sehat, sudah diserahkan ke Dinas Sosial," kata Kanit Reskrim Polsek Bantargebang, AKP Dimas Satyawicaksana, Selasa (14/5).
Menurut dia, penemuan bayi laki-laki baru dilahirkan tersebut bermula penduduk setempat, Gustian (22) bersama rekan-rekannya mendengar suara tangisan bayi. Gustian yang curiga dengan suara tersebut lalu mencari sumbernya.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Siapa yang menemukan fosil bayi? Kerangka tersebut pertama kali ditemukan pada 1998 oleh seorang arkeolog dari Universitas Siena bernama Mauro Calattini saat sedang menggali di gua Grotta delle Mura di Monopoli, Italia.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Mengapa arkeolog menemukan kerangka bayi di dekat perapian? 'Sebenarnya kami sudah menduga-duga adanya kuburan ini karena kami menemukan sisa-sisa perapian di sisi timur. Itu sudah menjadi aturan dalam arkeologi. Dari Zaman Batu hingga akhir zaman, jika menemukan perapian dugaan akan adanya kuburan bayi atau anak di dalam atau di luar rumah semakin meningkat. Saat kami sudah menduga-duga, kami menemukan kuburan itu,' Katanya.
"Bayi kemudian ditemukan di teras rumah warga, sehingga segera diselamatkan," kata Dimas.
Bayi lalu dibawa ke rumah pengurus RT setempat. Usai diobservasi oleh bidan, bayi laki-laki dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Bayi diperkirakan berusia tiga hari, ketika ditemukan dalam kondisi terbungkus kain batik menggunakan pakaian bayi berwarna biru," ujar Dimas.
Polisi masih menyelidiki penemuan bayi tersebut. Diduga bayi itu sengaja dibuang oleh orang tuanya. Jika pelaku tertangkap, dia terancam hukuman penjara di atas lima tahun sesuai dengan Undang-undang Perlindungan Anak.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca SelengkapnyaVideo wanita membuang bayi itu dibagikan akun Instagram @infobekasi.
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki pelaku yang membuang bayi itu ke teras rumah warga.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaWarga OKI Temukan Bayi dalam Kardus di Teras Rumah, Polisi Cari Orang Tua
Baca SelengkapnyaBayi pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 05.30 WIB setelah mendengar tangisan dari tepi jalan.
Baca SelengkapnyaBeruntung bayi malang itu masih bisa diselamatkan dan sekarang sedang dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca Selengkapnya