Warga di Buleleng Bali Temukan Mayat Bayi Perempuan dalam Kardus
Merdeka.com - Warga Dusun Kloncing, Desa Kerobokan, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Bali, digegerkan penemuan mayat bayi berjenis perempuan.
Mayat bayi yang diperkirakan baru lahir dengan panjang 47 centimeter dan berat 3 kilogram ditemukan di rumah warga, pada Selasa (23/3) sekitar pukul 16:00 Wita.
"Penemuan mayat bayi bertempat di rumah warga di Desa Kerobokan," kata Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya, Selasa (23/3) malam.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Di mana makam bayi perempuan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
-
Siapa yang menemukan makam bayi perempuan? Tim peneliti internasional yang terdiri dari ilmuwan dari berbagai negara menemukan makam bayi perempuan tertua di Eropa yang telah berusia lebih dari 10.000 tahun.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
Peristiwa itu, berawal saksi bernama Gusti Ayu Suriatni hendak mengambil kunci rumah yang biasanya ditaruh di bawah kardus untuk membuka pintu dapur.
Saat kardus diangkat, dia melihat bayi dalam keadaan meninggal dunia. Saksi memanggil kerabatnya untuk bersama-sama melihat temuan bayi itu. Dia juga langsung menghubungi Gusti Kadek Dwi Okayasa pemilik rumah agar segera menghubungi kepala dusun dan kepolisian.
"Selanjutnya menghubungi Bhabinkamtibmas dan kepala dusun untuk bersama- sama datang ke TKP," ujar Gusti Kadek Dwi Okayasa.
Pihak kepolisian dan tim dokter dari Puskesmas Sawan I langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan. Dari hasil yang diperoleh saat dilakukan visum luar, bayi diperkirakan lahir dalam keadaan normal beserta ari-arinya. Bayi dalam keadaan meninggal dunia dengan bibir kebiruan, kaku pada rahang. Namun, tidak ditemukan luka-luka ataupun kekerasan pada bayi.
"Selanjutnya mayat bayi dibawa ke RSUD Buleleng untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan secara Forensik. Kasus ini masih dalam proses penyelidikan Polsek Sawan," ujar Sumarjaya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaJasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaJasad yang diduga perempuan tersebut terbungkus karung glangsing ditemukan tepat di sisi selatan arca Totok Kerot, di bawah tanaman rumput gajah.
Baca SelengkapnyaWarga Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan penemuan mayat bayi terbungkus dalam kantong plastik.
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.
Baca SelengkapnyaWarga membongkar kuburan itu karena menduga ada orang yang menguburkan bayi.
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaDitemukan juga secarik kertas yang berisi tulisan nama bayi dan kapan bayi malang tersebut lahir.
Baca SelengkapnyaMayat tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang karyawan SPBU.
Baca Selengkapnya