Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga di Jember Aniaya Petugas untuk Rebut Jenazah Pasien Covid-19

Warga di Jember Aniaya Petugas untuk Rebut Jenazah Pasien Covid-19 Pemakaman korban Covid-19 di TPU Rorotan. ©2021 Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Kasus kekerasan terhadap petugas pemakaman pasien covid-19 kembali terjadi. Kali ini di Jember, Jawa Timur. Warga desa mengadang petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember yang akan memakamkan jenazah yang sudah terkonfirmasi positif Covid.

Selain merebut jenazah, warga juga melempari mobil petugas dengan batu dan menganiaya tiga orang petugas.

“Pasien atas nama bu Anik itu sebelumnya sudah dirawat dan meninggal di Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi Jember, dengan status terkonfirmasi positif Covid-19,” papar Moh Djamil, Plt Kepala BPBD Jember saat menggelar konferensi pers di Markas Komando (Mako) BPBD Jember pada Jumat (23/07).

Pasien tersebut meninggal pada Minggu (17/07) malam lalu, sekitar pukul 19.00 WIB. BPBD Jember sebenarnya sudah memenuhi permintaan keluarga agar pengantaran dan pemakaman jenazah diprioritaskan.

“Jadi sudah disetujui oleh keluarga. Kami dihubungi oleh Camat Pakusari dan juga warga, meminta agar pemakaman dipercepat,” lanjut Djamil.

Namun naas, saat baru tiba di pemakaman yang ada di Desa Jatian, petugas justru disambut oleh adangan warga.

“Saat petugas kami tiba, warga sudah ramai dan kondisi sudah memanas. Mereka meminta agar jenazah diserahkan kepada mereka untuk dimandikan ulang,” tutur Djamil.

Permintaan warga itu sempat ditolak petugas. Mereka menjelaskan, bahwa niat warga itu berbahaya bagi mereka sendiri karena bisa menularkan virus. Selain itu, jenazah sebelumnya sudah dimandikan sesuai ajaran agama, oleh petugas khusus menggunakan APD yang telah terlatih sesuai fatwa MUI terkait pemulasaraan jenazah pasien Covid-19.

Namun, warga tetap ngotot ingin merebut jenazah. Karena kalah jumlah, petugas akhirnya mengalah dengan menyerahkan jenazah kepada warga. “Setelah jenazah diberikan, kami tidak tahu lagi seperti apa. Kalau dibuka, memang bisa berbahaya untuk menularkan virus,” ujar Djamil.

Saat akan kembali ke markas, petugas BPBD lagi-lagi diadang warga. Sebagian di antaranya ada yang melemparkan batu ke mobil petugas. “Kami sulit memahami, mengapa warga memiliki pemahaman seperti ini. Petugas kami hanya menjalankan tugas sesuai persetujuan keluarga. Kalaupun tidak setuju, mestinya dibicarakan baik-baik,” papar Djamil.

Suasana malam itu semakin panas. Sebagian warga ada yang menghadang menggunakan motor, ada juga yang berjalan kaki. “Karena suasana malam tidak tahu siapa yang membawa alat pemukul dan petugas kami ada yang dilempar batu," ujar Djamil.

Tim pemakaman jenazah Covid-19 BPBD Jember yang bertugas di Desa Jatian malam itu berjumlah 9 orang. Terdiri dari petugas organik BPBD dan dibantu relawan. Salah satu relawan adalah Nawawi yang merupakan aktivis senior Gerakan Pramuka di Jember.

“Ada dua petugas kami yang kena lemparan batu, satu lagi dianiaya. Yakni Pak Nawawi yang sebenarnya berniat baik-baik untuk memberi penjelasan kepada warga. Pak Nawawi ini hubungannya selama ini baik dengan kami, sehingga bersedia membantu pemakaman,” jelas Djamil.

Warga yang emosi, menarik tangan Nawawi yang sudah berusia paruh paya. Lalu Nawawi didorong hingga jatuh ke tanah

Insiden itu sangat disesalkan oleh BPBD Jember. Menurut Djamil, petugasnya selama masa pandemi ini sudah bekerja keras untuk melaksanakan protokol kesehatan, termasuk pemakaman jenazah. Tujuannya agar memutus mata rantai penyebaran covid-19.

“Sampai dini hari pun, petugas kami masih bekerja ke pelosok desa. Kita tidak minta rasa belas kasihan kepada siapapun. Tetapi masyarakat mohon memahami bahwa kami hanya menjalankan tugas. Petugas kami tidak punya niat jelek. Bahkan mereka membantu keluarga. Tidak apa-apa tidak menyampaikan terima kasih, tapi jangan sampai melakukan upaya yang tidak lazim seperti penganiayaan,” pungkas Djamil.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anggota TNI Bentrok Dengan Pengiring Jenazah di Manado Akibat Suara Bising Knalpot, Begini Kronologinya
Anggota TNI Bentrok Dengan Pengiring Jenazah di Manado Akibat Suara Bising Knalpot, Begini Kronologinya

Viral prajurit TNI Bentrok dengan pengiring jenazah di Manado

Baca Selengkapnya
Bentrok Polisi vs Warga Banyuasin Berujung Tragis, 2 Orang Tertembak dan 1 Terlindas Mobil
Bentrok Polisi vs Warga Banyuasin Berujung Tragis, 2 Orang Tertembak dan 1 Terlindas Mobil

Korban tertembak dan terlindas mobil polisi kini dirawat di rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Situasi Terkini Demo di Semarang Memanas: Massa Coba Masuk Gedung DPRD, Polisi Tembak Gas Air Mata
Situasi Terkini Demo di Semarang Memanas: Massa Coba Masuk Gedung DPRD, Polisi Tembak Gas Air Mata

Mereka coba kembali mendekati gedung DPRD sambil melempar botol, kayu dan batu.

Baca Selengkapnya
Bermula dari Adu Mulut, Warga Malah Pukuli Petugas Damkar Sedang Berjibaku Padamkan Api
Bermula dari Adu Mulut, Warga Malah Pukuli Petugas Damkar Sedang Berjibaku Padamkan Api

Pihak damkar sangat menyayangkan tindakan warga yang merusak armada dan juga memukul personel Damkar Makassar

Baca Selengkapnya
Warga Depok Resah, Lewat Jalan Margonda Naik Mobil Dilempari Batu Besar & Penumpang Sampai Luka
Warga Depok Resah, Lewat Jalan Margonda Naik Mobil Dilempari Batu Besar & Penumpang Sampai Luka

Pelemparan batu di Jalan Margonda ini sudah sangat meresahkan warga. Karena dikhawatirkan bisa menimpa pengendara lain yang sedang melintas.

Baca Selengkapnya
Sekelompok Orang Berbaju Ormas Mengamuk di Puskesmas Kabupaten Bogor
Sekelompok Orang Berbaju Ormas Mengamuk di Puskesmas Kabupaten Bogor

Polres Bogor tengah menyelidiki permasalahan tersebut.

Baca Selengkapnya
Dua Pemuda Mabuk di Jombang Adang dan Lempari Bus dengan Batu, Berakhir Babak Belur Dihajar Massa
Dua Pemuda Mabuk di Jombang Adang dan Lempari Bus dengan Batu, Berakhir Babak Belur Dihajar Massa

Viral video dua orang pemuda mabuk mabuk mengadang bus berakhir dihajar massa.

Baca Selengkapnya
Malam Mencekam di Desa Selamat Deli Serdang: Setiap Pria Dipukuli, Pintu Didobrak
Malam Mencekam di Desa Selamat Deli Serdang: Setiap Pria Dipukuli, Pintu Didobrak

Sekelompok TNI masuk ke perkampungan Desa Selamat pada Jumat (8/11) malam sekitar pukul 21.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Polisi Selidiki Video Viral Pengantar Jenazah Serang Rumah Anggota TNI
Polisi Selidiki Video Viral Pengantar Jenazah Serang Rumah Anggota TNI

Polisi membantah kejadian dalam video tersebut berada di kompleks perumahan TNI.

Baca Selengkapnya
Bentuk Timsus, Polda Metro Wanti-Wanti Penyiram Air Keras ke Brimob Menyerahkan Diri
Bentuk Timsus, Polda Metro Wanti-Wanti Penyiram Air Keras ke Brimob Menyerahkan Diri

Korban saat ini sedang dalam penanganan medis di rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Dua Anggota Satpol PP Dikeroyok Buruh saat Demo UMK di Surabaya
Detik-Detik Dua Anggota Satpol PP Dikeroyok Buruh saat Demo UMK di Surabaya

Sebuah video penganiayaan terhadap petugas Satpol PP saat aksi demo buruh beredar di media sosial.

Baca Selengkapnya
Viral Polisi Patroli Diserang Orang Tak Dikenal di Kampung Ambon Jakbar, Begini Kronologinya
Viral Polisi Patroli Diserang Orang Tak Dikenal di Kampung Ambon Jakbar, Begini Kronologinya

Orang tak dikenal melemparkan batu ke arah anggota yang bertugas. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini.

Baca Selengkapnya