Warga DKI diminta pakai plastik berbahan ramah lingkungan
Merdeka.com - Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2016 diiringi juga dengan diterapkannya program kantong plastik berbayar. Uji coba program plastik berbayar ini dilakukan serentak di 17 kota seluruh Indonesia, termasuk DKI Jakarta.
Berdasarkan diskusi antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan YLKI diputuskan untuk tahap awal, plastik berbayar ditawarkan dijual dengan harga Rp 200 per kantong plastik.
Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan Pemprov DKI mendukung program tersebut. Sebab, selain sulit terurai, sampah plastik juga dapat menyebabkan pencemaran lingkungan.
-
Kapan DKI Jakarta menyaring sampah kiriman? Pada hujan yang terjadi awal bulan November, DKI Jakarta menyaring lebih dari 70 ton sampah kiriman di Kali Ciliwung.
-
Dimana program ini diterapkan? Pasangan calon Prabowo-Gibran menjadikan program ini sebagai cara untuk mengatasi kekurangan gizi di kalangan anak. Sementara itu, untuk mengentaskan stunting, Prabowo-Gibran juga berjanji memberikan makan siang gratis dengan perhatian nutrisi yang lebih ekstra bagi ibu hamil. Adapun sasaran program ini sekitar 82,9 juta orang.
-
Apa julukan Jakarta? Menariknya, sematan kata 'The Big Durian' membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Bagaimana DKI Jakarta membuat program Kelurahan Sadar Hukum? 'Melalui pelaksanaan pembinaan kelompok keluarga sadar hukum (Kadarkum), pengembangan kelurahan binaan, sampai dengan terbentuknya kelurahan sadar hukum,' tambahnya.
-
Apa yang dicapai oleh DKI Jakarta? Sebanyak 267 kelurahan yang berada di wilayah administratif DKI Jakarta kini telah sepenuhnya berpredikat sadar hukum.
-
Bagaimana DKI Jakarta mengendalikan polusi udara? Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menerbitkan Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 593 Tahun 2023 tentang Satuan Tugas Pengendalian Pencemaran Udara sebagai kebijakan untuk mempercepat penanganan polusi udara.
"Enggak bisa terurai sampai ratusan tahun. Kemudian plastik ada zat kimianya jadi bikin polusi tanah. Ketiga enggak bisa didaur ulang," kata Isnawa di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (21/2).
Dia menyarankan sudah saatnya masyarakat menggunakan plastik yang dapat didaur ulang dan terbuat dari bahan-bahan yang ramah lingkungan. Seperti plastik yang terbuat dari tepung tapioka dan bersifat biodegradable.
Maksud biodegradable adalah semua limbah yang dapat hancur atau terurai oleh organisme hidup lainnya dan berasal dari tumbuhan atau hewan.
"Sudah saatnya warga berpikir bisa bikin plastik tapi dari tepung tapioka yang biogradeable. Bisa hancur tapi harga lebih mahal," tandasnya.
Isnawa juga berharap penerapan program ini di Jakarta dapat membantu Pemprov DKI membuat masyarakat beralih dari plastik berbahan anorganik ke plastik yang ramah lingkungan.
"Harapannya warga enggak pakai plastik lagi tapi pakai tas ramah lingkungan, daur ulang atau bekas kain. Intinya ajak warga ayo berubah kurangi sampah, gunakan kantong plastik ramah lingkungan," harap Isnawa.
Selain itu, Isnawa mengakui usulan harga tersebut menuai pro kontra di kalangan pengusaha retail hingga masyarakat. Sebab, tiap daerah menerapkan harga yang berbeda-beda. Tak sedikit daerah yang mematok harga mahal untuk satu kantong plastik.
Salah satunya di Ambon yang mencapai Rp 5.000, Balikpapan dibanderol Rp 1.500, sedangkan di Jakarta direncanakan akan dikenakan biaya Rp 5.000. Isnawa mengatakan usulan harga di Jakarta itu karena dinilai terlalu murah sehingga target pemerintah pusat sulit tercapai.
"Kementerian LHK akan mengevaluasi selama 6 bulan karena beda-beda. Kayak Ambon Rp 5.000, Balikpapan Rp 1.500, pak Wagub maunya kita jangan Rp 200, tapi 5.000, karena terlalu murah," pungkasnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembebasan ini merupakan insentif untuk mendorong warga Jakarta agar lebih peduli terhadap pengelolaan sampah.
Baca SelengkapnyaRaza uji emisi dilakukan sebagai upaya menekan polusi udara di Jakarta yang memburuk belakangan ini.
Baca SelengkapnyaPegiat Peduli Lingkungan mengajak masyarakat memungut sampah saat CFD di Bundaran HI.
Baca SelengkapnyaSejumlah organisasi lingkungan menggelar pawai kampanye bebas plastik untuk menyadarkan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta didampingi Polda Metro Jaya menerapkan uji coba tilang uji emisi mulai hari ini, Jumat (25/8).
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau untuk aktif melakukan uji emisi agar siap ketika tilang diberlakukan.
Baca SelengkapnyaJakarta dan sekitarnya telah masuk musim penghujan. Tak jarang di sejumlah titik ibu kota tergenang banjir.
Baca SelengkapnyaAda tiga kategori rumah tinggal yang diatur dalam kebijakan ini.
Baca SelengkapnyaLangkah ini diambil sebagai salah satu upaya menekan buruknya polusi udara di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaDalam sosialisasi tersebut Satpol PP DKI turut memaparkan dampak buruk pembakaran sampah.
Baca SelengkapnyaSebanyak 32 perahu yang terbuat dari sampah botol plastik dengan ragam bentuk perahu bermacam-macam ada kura-kura, tank, sandal, halte, pinisi, dan lain-lain.
Baca SelengkapnyaKendaraan usia lebih dari tiga tahun diberhentikan dan dilakukan pemeriksaan emisi.
Baca Selengkapnya