Warga Dua Kecamatan di Kaki Gunung Ile Ape Mengungsi Ke Kota Lewoleba
Merdeka.com - Akibat erupsinya gunung Ile Lewotolok, Minggu (29/11) sekitar pukul 09.45 wita, dua Kecamatan di Kabupaten Lembata yakni Ile Ape dan Ile Ape Timur, diselimuti hujan debu vulkanik disertai bebatuan kerikil.
Desa yang paling parah diguyur debu vulkanik dan bebatuan kerikil adalah, Waimatan, Bungamuda, Lamawara, Lamagute, Amakaka, Tanjung Batu dan Waowala.
Kepala Desa Waimatan, Mus Betekeneng saat dihubungi merdeka.com menyampaikan, secara keseluruhan baru sekitar 300 jiwa yang berhasil diungsikan ke posko pengungsian di kantor Bupati Lembata.
-
Siapa yang selamat dari kebakaran Gunung Lawu? Dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @explorekabkaranganyar pada Senin (2/9), tampak dalam dokumentasi sebuah video Mbok Yem dalam kondisi selamat. Selain itu, warungnya juga tidak mengalami kebakaran.
-
Dimana letusan gunung berapi terjadi? Pertanyaan tersebut menjadi fokus perhatian para peneliti yang mengunjungi dataran tinggi luas dan berbatu di India Barat yang terbentuk oleh lava cair, di mana mereka melakukan pengeboran batu dan mengumpulkan sampel untuk dianalisis.
-
Bagaimana proses evakuasi pendaki di Gunung Lawu? “Setelah mendapatkan informasi itu, Tim Reaksi Cepat (TRC) dan relawan langsung menuju ke lokasi untuk melakukan pengecekan kondisi survivor. Sekitar pukul 13.00, tim TRC mengabarkan kalau kondisi pendaki sudah tidak tertolong dan kami langsung melakukan evakuasi,“ kata Komandan Markas SAR Karanganyar, Arif Sukro Yunianto, dikutip dari ANTARA pada Senin (26/6).
-
Siapa saja yang menjadi korban letusan Marapi? Data 75 orang pendaki itu merupakan data dari pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat berdasarkan sistem booking online.
-
Siapa yang terlibat dalam mitigasi bencana gunung meletus? Dalam penyuluhan ini, masyarakat diajarkan mengenai tanda-tanda awal erupsi gunung berapi, cara evakuasi, dan tindakan darurat yang harus dilakukan.
"Sebagian masih bertahan di dalam kampung dengan alasan sudah terlalu tua atau mengalami kebutaan pada mata, namun saya dan petugas akan berusaha untuk tetap evakuasi mereka dari dalam kampung," katanya.
Menurutnya, desa Waimatan sudah mulai tertutup kabut debu vulkanik. Namun akibat tertiup angin laut, debu vulkanik mengarah ke desa lain. Bahkan reruntuhan kuat sangat jelas terdengar di atas puncak gunung.
"Kampung kami pas di bawah kaki gunung, desa kami batas dengan gunung sehingga runtuhan kuat dan guncangan di atas puncak terasa sekali. Kalau yang begini kami baru alami seumur hidup jadi kami mengungsi ke kota," ungkap Mus Betekeneng.
Mus dan warganya yang mengungsi berharap makan dan minum di tenda pengungsian lantaran tidak membawa apa-apa ketika keluar dari kampung.
"Kami harap cepat ada bantuan makan dan minum untuk beberapa hari ke depan, karena keluar kampung kami hanya bawa pakaian saja, makanan kami tidak bawa," pintanya.
Data terkini yang diterima merdeka.com dari KESDM, Badan Geologi, PVMBG, Pos Pengamatan Gunung Api Ile Lewotolok menyebutkan, pukul 15.13 wita tinggi kolom abu teramati lebih kurang 2.000 m di atas puncak (lebih kurang 3.423 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah Barat. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 20 mm dan durasi lebih kurang 8 menit 20 detik, disertai dentuman dan gemuruh.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga yang mengungsi akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, NTT hingga Rabu (3/1) sudah mencapai 2.331 orang.
Baca SelengkapnyaPemprov NTT telah menyalurkan beras bantuan sebanyak 5 ton.
Baca SelengkapnyaGunung Lewotobi Laki-laki di NTT erupsi, 860 warga mengungsi
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan mengevakuasi korban pasca-letusannya gunung api Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Baca SelengkapnyaWarga desa itu dibantu sejumlah kerabat untuk membawa barang dan ternak ke atas mobil.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten Flotim telah menyiapkan beberapa pos pengungsian untuk menampung warga yang terdampak.
Baca SelengkapnyaEnam titik pengungsian berada di Kabupaten Flores Timur, sementara dua titik pengungsian lainnya terletak di Kabupaten Sikka.
Baca SelengkapnyaDi hari yang sama, sekitar pukul 01.30 WIB dini hari, sebanyak 180 pengungsi Rohingya juga berlabuh di Gampong Blang Raya.
Baca SelengkapnyaRatusan pengungsi Rohingya yang menumpang satu kapal kayu terdampar di tepi pantai Kulee Laweung, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie, Selasa (14/11).
Baca SelengkapnyaSido Muncul gerak cepat memberikan bantuan sebesar Rp350 juta untuk korban terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Baca Selengkapnyaasyarakat terdampak letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah hampir sepekan mengungsi.
Baca Selengkapnya327 warga telah dievakuasi pada gelombang ketiga Tim KRI Kakap-811 atau dari TNI Angkatan Laut. Dari jumlah itu, terdapat 192 wanita dan 135 pria.f
Baca Selengkapnya