Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga Garut Mulai Kesulitan Pasokan Oksigen di Tempat Pengisian Tabung

Warga Garut Mulai Kesulitan Pasokan Oksigen di Tempat Pengisian Tabung Antrean Mengular Pengisian Tabung Oksigen. Instagram cetul.22 ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Kondisi ketersediaan pengisian tabung oksigen di Kabupaten Garut saat ini betul-betul mengalami kelangkaan. Warga menyebut bahwa mereka cukup kesulitan untuk mendapatkannya, baik melalui pengusaha maupun apotek.

Salah seorang warga, Wahyudi (45) menyebut bahwa pihaknya sudah beberapa hari mencari oksigen di tempat pengisian untuk kebutuhan usahanya berjualan ikan. Hingga saat ini, ia mengaku belum bisa mendapatkan oksigen tersebut.

"Memang cukup sulit untuk bisa mendapatkan oksigen sekarang. Mungkin memang banyak yang membutuhkan untuk pasien covid-19, karena kalau biasanya banyak. Sekarang, pengusaha oksigen menyebut pasokan berkurang tapi kebutuhan untuk Garut memang tinggi," sebutnya, Senin (5/7).

Warga lainnya, Munandar (33) mengatakan bahwa kondisi ketersediaan oksigen di tempat pengisian di Garut saat ini menurutnya sangat terbatas sekali. Untuk mendapatkan oksigen satu tabung kecil saja, ia harus mencari ke beberapa pemasok yang ada di Kabupaten Garut.

Kalau di pemasok terdapat persediaan, maka kemungkinan besar ia harus antre dengan warga lainnya. "Kalau di apotek-apotek yang biasa menjual saya sudah papay (didatangi satu-satu), rata-rata kosong semua," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Rita Sobariah mengklaim bahwa persediaan oksigen untuk pasien Covid-19 masih stabil. Hingga saat ini, persediaan oksigen masih terbilang cukup, namun perputaran kebutuhan oksigen sangat cepat.

Walau begitu, Rita mengungkapkan bahwa pihaknya mulai menerima laporan kekurangan oksigen karena berkurangnya suplai dari distributor akibat dari sulitnya bahan baku yang mulai langka. "Kami sudah mengambil dari Garut sampai ke Cianjur. Tapi sama, karena semua daerah kesulitan," ungkapnya.

Untuk mengatasi kekurangan oksigen itu, Rita mengaku akan mencoba merujuk pasien Covid-19 yang membutuhkan oksigen ke RSUD dr Slamet karena di sana ada penampungan oksigen terpusat. "Kalau nanti pasien di luar RSUD butuh oksigen, bisa dirujuk ke sana," ucapnya.

Direktur RSUD dr Slamet Garut, Husodo Dewo Adi membenarkan bahwa pihaknya memang memiliki penampungan oksigen terpusat. Setidaknya, pihaknya memiliki dua tangki penampungan oksigen yang cukup melayani pasien Covid-19 selama beberapa pekan ke depan.

Husodo menyebut bahwa selama ini di tempatnya tidak sampai kekurangan oksigen, namun pihaknya akan meminta pihak ketiga agar tetap menyuplai oksigen ke tempatnya untuk kebutuhan pasien. "Jangan sampai berhenti," sebutnya.

Walau begitu, menurut Husodo, pihaknya sudah menerima kabar adanya keterbatasan persediaan oksigen sehingga harus bersiap mencari alternatif untuk memenuhinya. Walau begitu, ia mengaku sudah meminta agar pasokan ke Garut jangan sampai dilewatkan.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terdampak Kekeringan, Warga Klaten Rela Antre Berjam-jam demi Dapatkan Air Bersih
Terdampak Kekeringan, Warga Klaten Rela Antre Berjam-jam demi Dapatkan Air Bersih

Warga rela antre untuk mendapatkan air demi memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka

Baca Selengkapnya
FOTO: Musim Kemarau, Kebutuhan Air Bersih Jeriken di Muara Angke Meningkat
FOTO: Musim Kemarau, Kebutuhan Air Bersih Jeriken di Muara Angke Meningkat

Wilayah pesisir Jakarta Utara bukan hanya menjadi langganan banjir rob sebagai dampak krisis iklim, tetapi juga menghadapi krisis air bersih.

Baca Selengkapnya
Krisis Air Makin Parah, Begini Perjuangan Warga di Grobogan Berburu Air hingga ke Tengah Hutan
Krisis Air Makin Parah, Begini Perjuangan Warga di Grobogan Berburu Air hingga ke Tengah Hutan

Sumber air di tengah hutan itu kondisinya keruh, namun warga tak punya pilihan lain.

Baca Selengkapnya
Gas Melon Langka di Bali, Netizen Ngaku Tahu Tempat Oplosan Terbesar
Gas Melon Langka di Bali, Netizen Ngaku Tahu Tempat Oplosan Terbesar

Kelangkaan gas elpiji ukuran 3 kg terjadi di Bali. Polisi dan Pertamina menyatakan, kondisi itu terjadi di tingkat pengecer.

Baca Selengkapnya
Probolinggo Terancam Kekeringan dan Krisis Air Bersih, Warga Terpaksa Minum Air Kubangan Sungai
Probolinggo Terancam Kekeringan dan Krisis Air Bersih, Warga Terpaksa Minum Air Kubangan Sungai

Warga Desa Sumberkare terpaksa menggunakan air sungai untuk berbagai kebutuhan.

Baca Selengkapnya
Krisis Air Makin Parah, Begini Cara Warga Pati Siasati Kekurangan Air Bersih
Krisis Air Makin Parah, Begini Cara Warga Pati Siasati Kekurangan Air Bersih

Krisis air bersih menjadi bencana tahunan yang seolah belum ditemukan solusinya.

Baca Selengkapnya
Terkena Dampak Kekeringan, Begini Kondisi Desa Terpencil di Ponorogo yang Memprihatinkan
Terkena Dampak Kekeringan, Begini Kondisi Desa Terpencil di Ponorogo yang Memprihatinkan

Warga harus berjuang keras untuk mendapatkan air di tengah bencana kekeringan.

Baca Selengkapnya
Kekeringan Akibat Kemarau, Warga Grobogan Cari Air hingga ke Hutan
Kekeringan Akibat Kemarau, Warga Grobogan Cari Air hingga ke Hutan

Warga Desa Prigi di Grobogan, Jawa Tengah, mengalami krisis air bersih akibat kemarau panjang yang membuat sumur mereka mengering.

Baca Selengkapnya
Potret Miris Kekeringan di Jawa Tengah, Nenek Asal Pati Harus Jalan Kaki 2 Kilometer Pikul Puluhan Liter Air
Potret Miris Kekeringan di Jawa Tengah, Nenek Asal Pati Harus Jalan Kaki 2 Kilometer Pikul Puluhan Liter Air

Warga di berbagai daerah terpaksa mencari air di dalam hutan yang jaraknya mencapai satu kilometer dari desa mereka.

Baca Selengkapnya
Bencana Kekeringan, Air Bersih di Bekasi Dibanderol Rp80.000 per Satu Toren
Bencana Kekeringan, Air Bersih di Bekasi Dibanderol Rp80.000 per Satu Toren

Pendistribusian air bersih ini, lanjut Twedi, dilakukan atas laporan warga Cibarusah yang kesulitan mendapatkan air bersih di saat musim kemarau.

Baca Selengkapnya
Krisis Air Bersih di Jakbar, Warga Bandingkan PAM Jaya dengan Palyja
Krisis Air Bersih di Jakbar, Warga Bandingkan PAM Jaya dengan Palyja

Saat ini sebagian warga mengandalkan air tanah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kekeringan Masih Parah Melanda Bogor, Bantuan 40.000 Liter Air Bersih Langsung Ludes 1 Jam Diserbu Warga
FOTO: Kekeringan Masih Parah Melanda Bogor, Bantuan 40.000 Liter Air Bersih Langsung Ludes 1 Jam Diserbu Warga

Bantuan 40 ribu liter air bersih yang dibagikan kepada ratusan warga itu langsung habis dalam waktu satu jam.

Baca Selengkapnya