Warga gerebek perselingkuhan ajudan dan mantan ajudan Bupati Bogor
Merdeka.com - KN ajudan Bupati Bogor digerebek saat ngamar bersama RW yang tak lain mantan ajudan Bupati Bogor di kawasan Ciomas, Kabupaten Bogor, Senin (19/12). Tidak hanya itu RW juga dilaporkan istrinya ke Polres Bogor atas kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Hingga saat ini, kedua Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkab Bogor masih menjalani pemeriksaan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Bogor. Meski demikian, pihaknya tidak melakukan penahanan karena kasus ini masih dalam proses penyelidikan.
"Ya kita masih dalami kasus ini," ujar Kapolres Bogor AKBP AM Dicky, Selasa (20/12).
-
Apa yang dilakukan Polwan tersebut terhadap suaminya? Tersangka berinisial Briptu FN diketahui membakar suaminya secara hidup-hidup.
-
Siapa yang menjadi korban perundungan? Apalagi saat berkomunikasi melalui panggilan video, R mengaku pada Kak Seto bahwa ia sering menjadi korban perundungan dari teman-temannya maupun guru.
-
Apa yang terjadi pada pengantin wanita di Palembang? Mempelai wanita yang diketahui bernama Dwi Octaviani meninggal secara tiba-tiba usai ijab kabul.
-
Bagaimana cara sang istri membuat suaminya babak belur? Si suami babak belur sampai bibirnya nyonyor dipukulin si istri.
-
Apa yang dilakukan istri pejabat BPN? Sang istri selalu mengunggah gaya hedonisme bak sultan. Dalam akunnya, istri Sudarman kerap jalan-jalan keluar negeri.
-
Siapa yang dituduh melakukan kekerasan? Menurut Vanessa, Yudha Arfandi lah yang melakukan tindakan kekerasan terhadap Tamara Tyasmara.
Dia menjelaskan, awal dari kasus ini justru dari laporan NW, istri RW terkait dugaan KDRT. "Namun pada saat polisi datang ke lokasi rumah KN, ternyata ada dua pasangan yang belum menikah itu," jelas AKBP AM Dicky.
Sementara itu, NW mengaku sengaja melaporkan suaminya karena curiga RW berselingkuh dan sering melakukan KDRT. Saat itulah dia bersama warga melakukan penggerebekan ke rumah KN di Ciomas.
"Sebetulnya saya mencium perselingkuhan ini sebenarnya sudah sejak dua bulan lalu. Karena dua hari lalu, suami saya tidak pulang ke rumah, ternyata sedang bermalam di rumah KN. Jadi kasus ini saya laporkan terkait perselingkuhan dan juga kekerasannya," kata NW saat ditemui di Mapolres Bogor.
Sejak menikah pada 2015, NW mengaku kerap mendapat perlakuan kasar. Seperti dijambak, dijatuhkan ke lantai, termasuk saat sedang hamil. "Saya alami kekerasan beberapa kali saat ditanya terkait adanya hubungan gelap dengan KN. Saya juga sempat dengar KN ini pernah juga selingkuh dengan PNS yang dinas di DLLAJ, nah sekarang malah dengan suami saya," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Bogor Nurhayanti saat dikonfirmasi membenarkan KN merupakan ajudannya dan RW adalah mantan ajudan Bupati sebelumnya. "Na (KN) itu sudah saya anggap anak, insyallah Na nggak bersalah. Tapi saya serahkan sepenuhnya pada proses hukum. Saya yakin Na nggak seperti itu. Mereka (KN dan RW) ini kan memang bersahabat," ujar Nurhayanti di Kantor Bupati Bogor, Komplek Pemkab Bogor, Selasa (20/12/2016).
Lebih lanjut dia menuturkan, pihaknya akan mengumpulkan seluruh kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) agar kasus serupa tidak terulang di kalangan PNS Pemkab Bogor. "Guna mengantisipasi kejadian yang mengancam kehormatan PNS, setiap pekan saya selalu sampaikan untuk melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap anak buahnya," jelasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak hanya TM, BD diduga kuat turut melakukan pengancaman nyawa terhadap seluruh keluarga korban.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya turun tangan tangani Kasus KDRT tersebut.
Baca SelengkapnyaDari hasil pemeriksaan terungkap alasan BD tega menganiaya. Pelaku mengaku kesal karena sang istri terlalu curiga dan cemburuan
Baca SelengkapnyaBD sebelumnya divonis 7 bulan penjara berdasarkan putusan majelis hakim Pengadilan Negeri Kota Tangerang.
Baca SelengkapnyaSuami ini tega menganiaya istrinya yang tengah hamil muda di depan tetangga. Bahkan peristiwa itu terjadi pada pagi dini hari.
Baca SelengkapnyaAksi KDRT yang dialami korban sudah terjadi sejak 2021 hingga 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial R (21) tega membunuh istrinya S (19) yang hamil 8 bulan. Aksinya terbongkar setelah keluarga curiga melihat kondisi jenazah korban.
Baca SelengkapnyaPelaku melukai istrinya menggunakan senjata tajam kemudian menyerahkan diri ke polisi.
Baca SelengkapnyaPelaku tantang warga: 'Gua enggak peduli, lu semua siapa. Gw sikat lu semua'.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu diungkap sang ibu kandung. Kedua orang tua tersebut disebut-sebut telah pisah
Baca SelengkapnyaKejadian ini dilaporkan ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaKejadian ini diketahui publik setelah salah satu rekan korban mengunggah rekaman CCTV ke media sosial.
Baca Selengkapnya