Warga Gowa Digegerkan Penemuan Mayat Bayi Laki-laki di Drainase
Merdeka.com - Warga Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Katangka, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa digegerkan dengan penemuan mayat bayi laki-laki di saluran drainase, Kamis (10/2). Kepolisian Resor Gowa melakukan penyelidikan penemuan mayat bayi tersebut.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Gowa, Ajun Komisaris Mangatas Tambunan mengatakan mayat bayi laki-laki pertama kali ditemukan warga berinisial KR (46) di sebuah drainase di Jalan Sultan Hasanuddin. Saat itu, KR hendak pulang ke rumahnya.
"Warga inisial KR pertama kali menemukannya. Dia hendak pulang ke rumah setelah berjualan," kata Mangatas melalui pesan WhatsApp.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Mangatas menjelaskan saat melintas di Jalan Sultan Hasanuddin, KR awalnya mengira tumpukan sampah di drainase. Tetapi setelah dicek, KR baru mengetahui ada tubuh bayi dalam tumpukan sampah di drainase tersebut.
"Saksi melaporkannya kepada Ketua RW setempat, dan selanjutnya kepada Bhabinkamtibmas Kelurahan Katangka. Tim identifikasi melakukan olah TKP penemuan mayat bayi laki-laki itu," tuturnya.
Setelah olah TKP, mayat bayi laki-laki tersebut dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. Berdasarkan pemeriksaan sementara, ciri-ciri bayi memiliki panjang tubuh kurang lebih 45 cm.
"Belum ditemukan tanda-tanda yang lebih spesifik dari mayat bayi laki-laki itu. Kami sementara melakukan penyelidikan," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga, sebelum dibuang ke saluran irigasi, bayi tersebut mendapatkan penyiksaan dari orang tuanya.
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaMayat bayi di kap mobil itu terbungkus kain berwarna hitam
Baca SelengkapnyaJasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaWarga Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan penemuan mayat bayi terbungkus dalam kantong plastik.
Baca SelengkapnyaPria Ini Curiga Bayinya Hasil Selingkuhan Istri dengan Pria Lain, Lalu Dianiaya Hingga Tewas
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaSetelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca Selengkapnya