Warga Griya Melati Bogor Sembuh dari Covid-19 Bertambah Menjadi 60 Orang
Merdeka.com - Warga Perumahan Griya Melati Bubulak Kota Bogor yang dinyatakan sembuh bertambah enam. Total 60 orang dinyatakan sembuh setelah sebelumnya 95 terkonfirmasi positif Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno mengatakan, tambahan enam orang yang sembuh sudah dikembalikan ke rumahnya masing-masing. "Mereka masih harus menjalani isolasi mandiri di rumahnya selama lima hari," kata Retno di Kota Bogor, Jabar, Jumat (5/6).
Menurut Retno, panggilan Sri Nowo Retno, dengan tambahan enam orang sembuh sehingga seluruhnya menjadi 60 orang sembuh, maka warga perumahan tersebut yang masih sakit menurun menjadi 35 orang.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa saja yang selamat? Basarnas Makassar mencatat 11 orang selamat, dua meninggal dunia, dan 24 lainnya masih dalam pencarian.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Siapa yang memberi saran untuk rumah sehat? Menurut Michael Rubino, seorang ahli kualitas udara dan pendiri HomeCleanse, 'Rata-rata orang bernapas 20.000 kali sehari dan menghabiskan 90 persen waktunya di dalam ruangan. Memastikan udara di rumah sehat adalah aspek penting dari kesehatan kita.'
-
Bagaimana Leony bisa pulih cepat setelah terinfeksi Covid? Beruntung, kekasihnya sigap dan tanggap, merawatnya dengan baik, sehingga Leony pulih dengan cepat.
-
Siapa yang bisa menerima ucapan selamat kembali bekerja? Ucapan selamat kembali bekerja bisa menginspirasi untuk menghadapi hari-hari yang akan datang dengan semangat dan pikiran positif.
Retno menjelaskan, dari 35 orang yang masih sakit, 31 orang dirawat di Pusat Isolasi Covid-19 Kota Bogor di Pusdiklat BPKP di Ciawi Bogor, satu orang dengan gejala klinis sedang dirawat di Rumah Sakit Salak Kota Bogor, dua orang menjalani isolasi mandiri di rumahnya, serta satu orang lainnya menjalani isolasi mandiri di Jakarta.
"Sebanyak lainnya sebelumnya telah dinyatakan sembuh, saat ini masih menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing di perumahan tersebut," kata dia.
Menurut Retno, Dinas Kesehatan Kota Bogor segera membuka Pos Pelayanan Kesehatan di Perumahan Griya Melati Kota Bogor untuk memeriksa warga yang sudah dinyatakan sembuh dan telah menjalani isolasi mandiri di rumah selama lima hari. Petugas dari Dinas Kesehatan akan hadir membawa vitamin dan obat-obatan simptomatis, serta surat keterangan selesai isolasi.
"Sampai hari ini, sudah ada 15 orang yang sudah sembuh dan sudah menjalani isolasi mandiri selama lima hari. Mereka akan menjalani pemeriksaan sampai kondisinya stabil. Jika kondisinya sudah stabil maka boleh beraktivitas kembali," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan kasus Covid-19 naik 40 persen dalam sepekan. Sementara kasus mycoplasma pneumonia enam orang.
Baca SelengkapnyaSatu dari 55 jemaah haji yang masih dirawat di RS Arab Saudi sudah diizinkan pulang ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaNgabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca Selengkapnya