Warga heran jasad 2 korban serangan buaya dalam kondisi masih utuh
Merdeka.com - Dua warga Muara Jawa dan Handil, Kutai Kartanegara, Arjuna (16) dan Supriyanto (35) tewas diterkam buaya di sungai, sekitar dermaga tugboat, di Muara Jawa. Jasad keduanya ditemukan dalam kondisi utuh. Warga pun dibikin heran.
Jasad Arjuna lebih dulu ditemukan Minggu (17/9) dini hari kemarin, sekira pukul 00.45 Wita. Sementara Supriyanto, ditemukan malam harinya, sekira pukul 21.45 Wita.
Jasad Arjuna hanya terluka di bagian mulut karena luka sobek, dan luka ringan di kakinya. Sementara jasad Supriyanto juga nyaris sama, terluka ringan di wajah dan kakinya.
-
Siapa korban serangan buaya? Korban ini bernama Ide Suprianto (27) asal Desa Sari Bulan, Kecamatan Air Dikit yang menikah dengan warga Desa Tanah Harapan.
-
Dimana buaya menyerang korban? 'Korban ini meninggal dunia setelah kakinya digigit buaya, lalu satwa tersebut menghempaskan tubuh korban berkali-kali di Sungai Selagan,' katanya seperti dilansir dari Antara, Senin (15/4).
-
Siapa yang diculik dan dibunuh di Lubang Buaya? Gerakan 30 September menculik dan membunuh para jenderal Angkatan Darat.
-
Mengapa buaya menyerang korban? 'Korban ini meninggal dunia setelah kakinya digigit buaya, lalu satwa tersebut menghempaskan tubuh korban berkali-kali di Sungai Selagan,' katanya seperti dilansir dari Antara, Senin (15/4).
-
Siapa pemangsa manusia di laut? Ikan hiu besar ketiga di dunia, dikenal sebagai ikan hiu putih, memiliki berat maksimal mencapai 3,32 ton dan bisa tumbuh hingga panjang sekitar 15 hingga 20 kaki.
-
Dimana buaya itu ditemukan? Saat menyusuri pinggir sungai yang mengering akibat musim kemarau, mereka justru melihat sorot mata yang mencurigakan mengambang di permukaan air.
"Jasad kedua korban kondisi utuh ya, ditemukan tidak berjauhan. Hanya relatif terluka biasa," kata Kapolsek Muara Jawa AKP Triyanto saat berbincang bersama merdeka.com, Senin (18/9).
"Di lokasi sungai ini, baru pertama. Biasanya di tempat lain, ada saja bagian tubuh yang hilang. Kalau di lokasi ini, Alhamdulillah masih lengkap. Padahal sudah kita cari di lokasi itu (akhirnya jasad korban muncul sendiri). Ya, percaya tidak percaya lah," ujar Triyanto.
Tewasnya dua warga dalam kondisi jasad yang masih utuh jadi perbincangan warga meski beraroma mistis. Apalagi beberapa pawang ikut dilibatkan mencari korban.
"Kalau dari cerita warga di sini dan pawang, buaya itu tidak mau memakan korbannya. Buayanya cuma mau mengingatkan kalau mencari korban pertama (Arjuna) tidak usah pakai pawang," kata warga Muara Jawa, Firdaus.
"Jadi saat mencari korban kedua sampai malam tadi ada warga yang kesurupan bilang, sudah warga pulang saja. Nah ketika pulang, baru jasad yang kedua ini ketemu," terang Firdaus.
"Ya itu, percaya tidak percaya mas. Itu cerita warga kampung, obrol-obrolan warga di sini. Karena kan jasad dua korban utuh," jelasnya.
Kendati demikian, kepolisian tetap mengingatkan warga meminimalisir aktivitas di perairan. "Ya waspada keberadaan buaya. Hindari, atau kurangi aktivitas di perairan, apalagi yang menjadi habitat buaya," kata Kabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Pol Ade Yaya Suryana.
Diketahui, Arjuna tenggelam usai disambar buaya saat akan mandi di sungai, Jumat (15/9) sekira pukul 16.30 Wita usai dari berkebun. Warga pun melakukan pencarian. Namun nahas, Supriyanto (35), warga Handil yang saat itu mengaku sebagai pawang, ikut disambar saat berenang dan melakukan ritual mencari korban. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaJasad korban ini tidak dibawa ke puskesmas atau RSUD, tetapi langsung dibawa ke rumah duka.
Baca SelengkapnyaHingga kini, polisi masih melakukan pemeriksaan identitas korban.
Baca SelengkapnyaSaat ini, buaya tersebut telah diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Baca SelengkapnyaViral video seekor buaya mengantar jasad manusia di Sungai Cilemer, Pandeglang, Banten.
Baca SelengkapnyaSeorang nelayan bernama Samaun, asal Pangkah Wetan saat dikonfirmasi membenarkan keberadaan buaya muara di perairan Ujungpangkah Kabupaten Gresik.
Baca SelengkapnyaMemasuki hari kedua pecarian, tim sudah melibat TNI dan Polri.
Baca SelengkapnyaSaksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.
Baca SelengkapnyaSeorang remaja putra berinisial H (13) nyaris tewas akibat diserang buaya muara. Korban selamat meski mengalami banyak luka gigitan.
Baca SelengkapnyaPerempuan Dewasa dan Anak Kecil Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai Citarum
Baca SelengkapnyaHamid diterkam buaya diperkirakan pukul 18.00 Wita, Senin (4/11).
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca Selengkapnya