Warga Jambi satu tahun pelihara ikan aligator sepanjang 80 cm
Merdeka.com - Ikan predator sepanjang 80 cm dan memiliki berat 4,5 kg dipelihara Sutrisno, seorang warga Jambi. Ikan tersebut ia pelihara di dalam sumur tua di belakang rumahnya selama satu tahun ini.
Kepala BKIPM Jambi Ade Samsudin mengatakan warga tersebut tinggal di Jalan Prabu Siliwangi RT 12, Kelurahan Kasang Jaya, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi.
Ikan yang termasuk jenis predator itu diserahkan ke BKIP setelah Sutrisno mengetahui bahayanya.
-
Mengapa ikan tertentu harus dihindari? Meskipun ikan sering dianggap sebagai makanan sehat, beberapa jenis ikan memiliki kadar purin yang tinggi dan dapat memicu serangan asam urat.
-
Dimana ikan mengerikan itu ditemukan? Ikan yang sangat langka dengan bentuk mengerikan ditemukan terdampar di pesisir pantai selatan Cannon, Negara Bagian Oregon, barat laut Amerika Serikat.
-
Siapa predator komodo? Komodo tidak memiliki musuh alami, kecuali manusia.
-
Apa jenis ikan yang ditemukan? Ikan berjenis ikan siput 'genus Pseudoliparis' ini ditemukan di kedalaman sekitar 8.336 meter di bawah laut.
-
Mengapa Ikan Belida terancam punah? Ikan pipih dan unik ini sekarang sudah berkurang populasinya. Bahkan, sudah termasuk jenis hewan yang terancam punah. Hal ini dikarenakan selalu dimanfaatkan secara berlebihan tanpa ada kontrol yang pasti. Otomatis, jumlah ikan ini turun drastis.
-
Apa jenis ikan cupang yang sangat agresif? Sesuai dengan namanya, jenis ikan cupang giant memiliki ukuran cukup besar yakni mencapai 12 sentimeter. Jenis ikan ini hasil kembangbiakan breeder dari Thailand.Cupang ini termasuk sangat agresif. Meski begitu, lantaran tubuh yang besar jadi tak selincah ikan cupang pada umumnya.
"Setelah ada sosialisasi dan pemberitaan akan bahaya dan larangan pelihara ikan aligator, akhirnya pada Senin (9/7) seorang warga Kasang bernama Sutrisno menyerahkan ikan pradator tersebut ke pihak BKIPM untuk diamankan," kata Ade, Selasa (10/7).
Mendapat laporan dari Sutrisno, petugas Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Jambi, pada Senin (9/7) kemarin, langsung menuju rumah Sutrisno dan menerima penyerahan satu ekor ikan aligator dengan panjang 80 cm dan berat 4,5 kg.
Saat diserahkan, ikan tersebut dalam keadaan hidup. Sebelumnya Sutrisno memelihara ikan tersebut di sumur tua yang ada di dekat rumahnya dan alasan Sutrisno menyerahkan ikan tersebut kepada pihak BKIPM Jambi karena kesulitan dalam pemeliharaan akibat tidak adanya tempat yang memadai serta kesulitan memberikan pakannya.
Sampai saat ini posko BKIPM Jambi sudah menerima sebanyak 14 ekor ikan aligator dari warga maupun pemilik toko akuarium penjual ikan hias di Kota Jambi, seperti diberitakan Antara.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ikan ini dapat mengganggu keseimbangan ekosistem dengan menjadi predator yang dominan dan bersaing dengan spesies ikan lokal Indonesia untuk sumber daya.
Baca SelengkapnyaPiyonodivonis bersalah dan dijatuhi hukuman 5 bulan penjara lantaran memelihara ikan jenis Aligator Gar.
Baca SelengkapnyaPria ini berhasil menangkap ular jenis kobra dengan panjang kurang lebih 3 meter.
Baca SelengkapnyaSetelah 5 bulan dirawat dalam kolam krangkeng besi buaya tersebut kemudian dikhawatirkan lepas.
Baca SelengkapnyaSaat ini, buaya tersebut telah diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Baca SelengkapnyaAwalnya petugas mengamati posisi ular yang berada di dalam kandang ayam tersebut, sebelum ditangkap.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi buaya berukuran cukup besar ini menghebohkan warga sekitar.
Baca SelengkapnyaSeekor ular piton besar muncul dan menggegerkan warga Jalan Krakatau, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaCerita istri Plt Gubernur Kalimantan Timur singgung soal buaya Riska yang sempat mogok makan.
Baca SelengkapnyaPetugas Pemadam Kebakaran Pos 06 Ronga-ronga, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, berjibaku menangkap seekor ular piton dengan panjang mencapai 5 meter.
Baca SelengkapnyaBaru buaya titipan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang berukuran 3 sampai 5 meter setelah lepas dari penangkaran ditangkap.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, buaya merupakan hewan yang berpotensi membunuh manusia sebab termasuk ke dalam hewan buas.
Baca Selengkapnya