Warga Jember Temukan Bayi Dalam Kardus saat Hujan Deras
Merdeka.com - Warga Desa Paseban, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember dikejutkan dengan penemuan bayi yang diduga dibuang. Bayi berjenis kelamin pria itu ditemukan di halaman rumah Endang, salah seorang warga setempat, Kamis (20/1) malam.
"Saat itu ada pria dan wanita yang tidak dikenal bertamu ke tetangga saya, Bu Endang. Menanyakan alamat seseorang. Kebetulan suaminya sedang pengajian bersama saya," ujar Ahmad Dwi Faridin, salah seorang saksi mata kepada merdeka.com.
Pria dan wanita itu menanyakan alamat seseorang yang tidak dikenal di kampung tersebut. Hanya sesaat, dua orang itu kemudian pergi. Selang lima menit kemudian, Endang dikejutkan dengan suara tangisan bayi yang sangat keras.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Mengapa arkeolog menemukan kerangka bayi di dekat perapian? 'Sebenarnya kami sudah menduga-duga adanya kuburan ini karena kami menemukan sisa-sisa perapian di sisi timur. Itu sudah menjadi aturan dalam arkeologi. Dari Zaman Batu hingga akhir zaman, jika menemukan perapian dugaan akan adanya kuburan bayi atau anak di dalam atau di luar rumah semakin meningkat. Saat kami sudah menduga-duga, kami menemukan kuburan itu,' Katanya.
-
Siapa yang menemukan janin membatu di Wonogiri? Namun setelah pembedahan pada April 1955, didapati janin yang mengeras.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
"Ternyata ada bayi berjenis kelamin pria. Dibungkus di dalam kardus dan dilapisi selimut warna merah," papar Ahmad.
Beruntung kardus bayi tersebut ditaruh di halaman rumah warga yang aman dari hujan. Sontak pemilik rumah menghubungi suaminya yang sedang pengajian.
"Kita yang sedang pengajian langsung datang ke rumah tersebut untuk melihat bayinya. Kasihan sekali," tutur Ahmad.
Bayi malang itu kemudian dibawa ke Puskesmas Cakru yang tidak jauh dari rumah Endang. "Kebetulan Bu Endang juga belum memiliki keturunan. Kabarnya sih mau diadopsi atau diasuh," ujar Ahmad.
Petugas Puskesmas Cakru memberikan pertolongan kepada bayi yang masih baru dilahirkan. "Perkiraan usia 1 sampai 3 hari. Tali pusarnya juga belum dipotong," tutur Dwi, salah satu bidan desa di Puskesmas Cakru.
Polisi yang mendapat laporan warga segera melakukan penelusuran untuk mengungkap siapa pelaku pembuangan bayi tersebut.
"Kita masih telusuri. Jika mungkin ada warga yang mengetahui tetangganya sebelumnya hamil lalu tiba-tiba janinnya tidak ada, dimohon untuk lapor ke kita," ujar Kapolsek Kencong, AKP Adri Santoso, saat dikonfirmasi, Jumat (21/1).
Setelah mendapatkan pertolongan pertama di puskesmas, tanggung jawab bayi tersebut kini diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) Jember.
"Sesuai regulasi yang berlaku. Kalaupun ada yang ingin mengadopsi bayi ini, maka permohonan dan prosedur bisa diurus di Dinsos," papar Adri.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beruntung bayi malang itu masih bisa diselamatkan dan sekarang sedang dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaWarga OKI Temukan Bayi dalam Kardus di Teras Rumah, Polisi Cari Orang Tua
Baca SelengkapnyaJasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca SelengkapnyaVideo wanita membuang bayi itu dibagikan akun Instagram @infobekasi.
Baca SelengkapnyaDiduga bayi tersebut hasil dari hubungan terlarang dan sengaja dibuang.
Baca SelengkapnyaSaksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki pelaku yang membuang bayi itu ke teras rumah warga.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba dia menemukan kotak kardus yang dikiranya berisi sepatu.
Baca Selengkapnya