Warga Jembrana akan bongkar kuburan massal korban tragedi 65
Merdeka.com - Warga Banjar Masean, Desa Batuagung, Jembrana, Bali bakal melakukan pembongkaran terhadap kuburan masal korban tragedi G 30 September tahun 65 yang ada di banjar tersebut. Berbagai persiapan telah dilakukan, mulai penentuan hari, letak kuburan, berikut identifikasi, prosesi upacara telah dipersiapkan jauh-jauh hari.
"Memang di banjar kami ada kuburan masal para korban G30 S," terang Kelian Adat Masean Ida Bagus Ketut Siwa, Minggu petang (11/10).
Menurutnya, kuburan tersebut berada di pinggir jalan desa, tepatnya depan SDN 3 Batuagung. Fakta itu didapat dari pengumpulan data berikut hasil paruman tokoh dan masyarakat serta memintai keterangan sejumlah saksi hidup yang mengetahui peristiwa tersebut.
-
Kapan gundukan kuburan itu dibangun? Gundukan ini berasal dari periode Eneolitikum, tepatnya dari budaya Corong-Budaya Gelas Kimia (3800-3350 SM).
-
Kapan pemakaman ini dimulai? Pemakaman ini diperkirakan berasal dari abad ke-6 atau ke-7 Masehi.
-
Kapan mayat-mayat di kuburan massal itu dibuang? Ini adalah salah satu kuburan lubang terbesar yang pernah digali di Inggris yang menunjukkan mayat-mayat tersebut dibuang di sana lebih dari 800 tahun yang lalu, pada awal abad ke-12.
-
Kenapa situs pemakaman ini perlu digali segera? Sayangnya, kondisi sebagian besar area pemakaman tersebut berarti penggalian mendesak diperlukan untuk membantu menyelamatkan dan melestarikan situs.
-
Dimana kuburan massal ditemukan? Dalam Konferensi Alekseyev Readings di Institut Riset Anuchin dan Museum Antropologi Moskow, ilmuwan mengungkapkan ditemukan total 300 mayat pada sembilan liang lahat di Yaroslavl.
-
Kapan penggalian dimulai? Penggalian yang telah berlangsung sejak Oktober 2022 masih berlangsung hingga saat ini.
Dasar pembongkaran atas pertimbangan bahwa lokasi kuburan itu, bukan kuburan yang layak. Selain itu juga atas pertimbangan kejadian aneh yang kerap menimpa warga di banjar tersebut.
Rencananya kuburan masal tersebut akan digali pada tanggal 29 Nopember mendatang. Untuk pembongkaran ini, pihak banjar telah menghubungi pihak keluarga korban.
Dari keterangan saksi peristiwa, terdapat 11 kuburan di sana. Sebelumnya sudah ada dua orang yang kuburnya dibongkar pihak keluarga. Saat ini hanya tinggal 9 jasad yang masih terkubur.
Dari ke sembilan jasad tersebut identitasnya sudah diketahui berikut alamatnya. 7 Orang berasal dari Desa Batuagung, serta 1 berasal dari Tabanan dan 1 lagi dari Lelateng.
Khusus untuk yang dari luar desa, pihaknya mengaku sedikit terkendala untuk menghubungi pihak keluarganya karena penelusuran yang dilakukan belum membuahkan hasil.
Dalam pembongkaran tersebut juga akan dilaksanakan prosesi upacara sesuai Agama Hindu di Bali yakni tulang belulangnya bakal diaben. Semua rangkaian upacara berikut pembongkaran persiapannya sudah 80 persen. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tanah perkuburan di Seberang Padang, Kota Padang, longsor pada Jumat (14/7) dini hari. Akibatnya,13 jenazah berserakan dan dimakamkan kembali secara massal.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara terjadi tawuran sebelum ketujuh mayat itu menceburkan diri ke kali
Baca SelengkapnyaAdapun pada tempat berkumpulnya peserta tawuran, diketahui terdapat 50 orang yang sudah berada di tempat tersebut.
Baca SelengkapnyaTerjangan banjir bandang dan tanah longsor tersebut turut memutus akses jalan antara dua desa di Karo, Sumatera Selatan. Berikut penampakannya!
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat terjangan banjir bandang di Sumbar ini tercatat sebanyak 50 orang. Sementara, 27 orang lainnya dilaporkan hilang.
Baca SelengkapnyaKondisi para korban saat dievakuasi sangat mengenaskan. Mereka tinggal menyisakan kerangka saja.
Baca SelengkapnyaKorban terakhir berhasil dievakuasi ke posko oleh tim gabungan sekitar pukul 08.20 WIB.
Baca SelengkapnyaAda 73 keluarga korban yang menuntut restitusi. Permohonan itu sendiri diajukan oleh Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Baca SelengkapnyaUsai Salat Idul Fitri 1445 Hijriah, TPU Karet Bivak dibanjiri warga yang melakukan ziarah.
Baca SelengkapnyaBNPB Pastikan Relokasi Rumah Rusak Berat akibat Banjir Lahar di Sumbar
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan 14 jenazah di Kota Padang keluar dari kubur karena terbawa oleh tanah longsor yang menerjang area pemakaman tersebut.
Baca SelengkapnyaSuasana Kali Bekasi tepatnya di titik kawasan Jatiasih Pondok Gede mendadak ramai petugas, Minggu (22/9).
Baca Selengkapnya