Warga Jepang Luka Parah usai Lompat dari Apartemen di Denpasar
Merdeka.com - Kabar seorang wanita asal Jepang diduga bernama Mika Hasegawa viral di media sosial Bali. Dalam informasi didapat bahwa Warga Negara Asing (WNA) itu diduga menjadi korban pencurian dengan kekerasan di tempat tinggalnya kawasan Pemogan, Denpasar Selatan.
Dalam keterangan diunggah akun @dewata di instagram, korban tega dipukul pelaku, dicekik dan membuang ke lahan kosong (tegalan).
Peristiwa itu pertama diketahui penjaga apartemen pada Senin (25/11) pagi. Kemudian, kasusnya saat ini ditangani pihak kepolisian dan sementara korban dalam keadaan selamat dan dibawa ke RS BIMC, Kuta, Kabupaten Badung, Bali, untuk mendapatkan perawatan.
-
Kapan perampokan rumah terjadi? Perampokan berlangsung, Jumat, 5 April 2024 sekitar pukul 08.00 WIB di Dusun Krajan, Desa Tumpakrejo, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
-
Di mana insiden ini terjadi? Melansir dari ElectricalTechnology, Jumat (1/11), peristiwa nahas itu terjadi di sebuah ladang angin di Ooltgensplaat, Belanda, pada 29 Oktober 2013.
-
Kapan korban ditemukan? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm, Kamis (3/10) dini hari.
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Nyoman Wirajaya mengatakan, saat ini korban belum bisa dimintai keterangan karena masih dirawat di Rumah Sakit.
"Kita belum tahu kronologinya yang jelas ada orang Jepang laporannya lompat dari lantai dua. Sebabnya, kita belum tahu persisnya. Katanya, ada orang laki-laki yang membuntutinya. Hanya itu yang dapatkan informasi karena korbannya sementara masih dirawat dan belum bisa berbicara," kata Wirajaya saat dihubungi, Senin (25/11).
Dia juga menerangkan, belum mengetahui apakah WNA itu adalah korban pencurian. Wirajaya juga mengatakan, korban memang memiliki apartemen di sana dan sudah lama menginap di sana.
"Itu gedung apartemen tempat tinggal (korban) dan dia memang punya apartemen di sana. Kalau namanya belum tahu persis, paspor masih diambil sama petugasnya saya," jelasnya.
Sementara untuk luka korban, ada retak dalam tulang leher sehingga belum bisa memberikan keterangan. Selain itu, dari peristiwa tersebut sudah ada tetangga korban melaporkannya.
"Ada retak dalam tulang leher, itu yang menyebabkan dia tidak bisa berbicara. Sehingga fokus dulu untuk melakukan perawatan dan belum bisa ditemui," ujarnya.
Polisi juga masih menelusuri soal korban dicekik dan dibuang. "Tidak itu, saya tidak tau itu (info dari siapa). Tetangganya ada yang melapor dan CCTV sudah kita pegang cuma belum kita bukan saja," ujar Wirajaya.
Keterangan Saksi
Gede Yoga Saputra yang merupakan penjaga apartemen Sun Residence, di kawasan Pemogan, Denpasar, Selatan, menceritakan terkait warga Jepang bernama Mika Hasegawa (38) yang dilaporkan melompat dari lantai dua di apartemen, Senin (25/11) pagi.
Saksi menerangkan, bahwa dia datang ke apartemen sekitar pukul 08.00 Wita. Sekitar 10 menit kemudian, dia mendengar suara minta tolong dari arah belakang apartemen. Kemudian, setelah diperiksa ternyata ada korban yang sudah dalam posisi tergeletak. Dia kemudian memanggil temannya dan melaporkannya ke polisi.
"Yang punya apartemen saya hubungi, dan terus ke Polsek dan minta bantuan ke Polisi kurang lebih 20 menit polisi datang langsung menangani," kata Yoga saat ditemui di Lokasi, Senin (25/11).
Yoga juga menyampaikan, saat ditemukan korban masih sadarkan diri dan ia melihat nampak leher korban seperti memar bekas cekikan.
"Kulitnya kan putih jadi kelihatan merah di lehernya seperti bekas dicekik, ada memar dibagian kiri," ujarnya.
Sementara dikonfirmasi ditempat berbeda, Kapolresta Denpasar Kombes Pol Ruddi Setiawan menyampaikan bahwa pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan terkait hal itu.
"Kita masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku yang melakukan Curas itu," ujarnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pegawai Imigrasi ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh dari lantai 19 apartemen Parung Jaya.
Baca SelengkapnyaAtas adanya kejadian ini, polisi langsung menuju ke lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaKorban yang nekat mengakhiri hidupnya itu berusia 30 tahun.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya menemukan fakta baru kasus petugas imigrasi jatuh dari apartemen di kawasan Parung Jaya.
Baca SelengkapnyaKasus penemuan empat mayat itu masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaKorban saat itu ditemukan tergeletak dengan mengenakan celana jeans warna biru dan baju kaus lengan panjang warna hitam.
Baca SelengkapnyaPenyebab kebakaran itu diduga karena kebocoran gas dari unit apartemen tersebut.
Baca SelengkapnyaSatu keluarga tewas bunuh diri lompat dari lantai 22 Apartemen di kawasan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara pada Sabtu (9/3/2024).
Baca SelengkapnyaDari hasil penyelidikan awal polisi diperkirakan empat mayat tersebut lompat dari lantai 22 apartemen.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, kasus ini ditangani Polsek Metro Penjaringan.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan sementara, empat orang korban meninggal dunia diduga akibat bunuh diri lompat dari Lantai 22.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami motif sekeluarga itu bunuh diri. Pengakuan tetangga mereka dalam kesulitan ekonomi.
Baca Selengkapnya