Warga Johar Baru tawur beberapa jam usai festival anti-tawuran
Merdeka.com - Warga Johar Baru, Jakarta Pusat, kembali terlibat tawuran dini hari tadi. Dua rumah hangus terbakar akibat kejadian itu. Ironisnya, tawuran justru terjadi hanya hitungan jam setelah Festival Budaya Kampung Johar Baru, yang digelar untuk mendamaikan warga.
Festival budaya dibuka oleh Wali Kota Jakarta Pusat, Minggu (17/11) pagi, dengan pemukulan gong sebagai penanda. Namun, belum genap 24 jam atau sekitar pukul 02.30 Senin (18/11), tawuran antarwarga kembali meletus.
Bahkan, tawuran antarwarga RW 1 dan RW 4 ini lebih besar dari biasanya. Tidak hanya saling lempar batu, mereka juga menggunakan petasan.
-
Kapan Wali Kota Tarakan memimpin kegiatan Jumpa Pagi? Wali Kota Tarakan Khairul Memimpin Kegiatan Jumpa Pagi Pemerintah Kota Tarakan, Selasa (12/9).
-
Apa itu Tawasul? Tawasul adalah sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
-
Kenapa Festival Tabot diadakan? Festival Tabot yang digelar setiap 1 sampai 10 Muharram pada kalender Islam ini bukan hanya sekedar acara biasa. Acara ini merupakan rekreasi atau memperingati peristiwa tragis yang dialami oleh Cucu Nabi Muhammad bernama Hasan Hussein.
-
Apa yang dikeluhkan Taufan Pawe? Setelah itu Taufan langsung mengeluhkan perilaku tidak baik penjabat daerah di provinsi, kota maupun kabupaten.
-
Apa fokus utama Wali Kota Tarakan dalam program Jumpa Pagi? Kegiatan inti dari jumpa pagi ini adalah mendengarkan arahan dari Wali Kota. Dalam arahannya, Wali Kota menyampaikan beberapa poin penting terkait pengelolaan sampah demi kenyamanan dan keindahan kota Tarakan melalui program TPS3R.
-
Kenapa Tawasul dilakukan? Salah satu tujuan bertawasul agar segala hajatnya dikabulkan oleh Allah SWT.
Akibat petasan itu, dua rumah hangus terbakar. Petasan yang meledak itu mengenai bensin eceran kemudian terbakar dan mengenai rumah.
"Akibat tawuran tersebut dua rumah milik Abdullah Amin dan Ibu Sundari juga satu unit sepeda motor ikut terbakar," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, saat dihubungi, Senin (18/11).
Rikwanto menjelaskan, belum diketahui penyebab pecahnya tawuran antar warga tersebut. Dari keterangan saksi, mereka tawuran melempar petasan, botol, kayu serta membawa senjata tajam. Api berhasil dijinakkan sekitar 20 menit setelah kebakaran oleh 15 pemadam kebakaran Jakarta Pusat.
Tawuran yang pecah dini hari tadi seakan tak mengindahkan pesan Wali Kota Jakarta Pusat Saefullah dalam Festival Budaya Kampung Johar Baru sebelumnya. Saat itu, Saefullah mengatakan, festival dan pawai ini bisa meningkatkan kreativitas warga Johar Baru dan mengurangi konflik antarwarga.
"Acara ini untuk kebersamaan warga, supaya masyarakat berkarya jangan sampai ada keributan," ujar Saefullah.
Tapi apa daya, tawuran tetap terjadi, tujuan dan makna festival pun jadi tak berarti. (mdk/ren)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Segala upaya telah dilakukan secara preemtif untuk mencegah terjadi tawuran.
Baca SelengkapnyaJenderal bintang dua ini memastikan pelaku tawuran bakalan salat ied di dalam sel
Baca SelengkapnyaTawuran ini sempat viral di media sosial, karena memicu kemacetan.
Baca SelengkapnyaTawuran Kembali Pecah di Jalan Jatinegara Jakarta Timur, Pengendara Terganggu
Baca SelengkapnyaMarak Kasus Tawuran Berkedok Bukber, Kapolda Metro Jaya: Adik-Adik Ini Energinya Terlalu Besar
Baca SelengkapnyaDari video yang beredar di media sosial, terlihat sejumlah warga terlibat aksi saling lempar di pinggir tanggul dekat mall Roxy Square, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaDikutip melalui akun instagram @jktinfo, terekam sejumlah masyarakat yang dari kedua sisi jalan saling menyerang dengan batu dan petasan
Baca SelengkapnyaPolisi menambahkan, permasalahan dua desa ini yakni Desa Mandiangin dan Desa Rengkiling sudah lama terjadi.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro mengeluarkan maklumat melarang sejumlah kegiatan masyarakat yang bisa berdampak negatif, selama Ramadhan 1445.
Baca SelengkapnyaPagi tadi tawuran kembali pecah. Padahal, hari minggu sebelumnya tawuran juga telah terjadi
Baca SelengkapnyaMeski sudah dilarang, masih ada saja warga yang menerbangkan balon udara dalam rangka merayakan hari lebaran Idulfitri.
Baca SelengkapnyaTidak ada yang diamankan dari aksi tawuran tersebut karena adanya perlawanan dari para pelaku.
Baca Selengkapnya