Warga Jombang Digegerkan Penemuan Mayat Pria Bersimbah Darah di Pinggir Jalan

merdeka.com Sekitar 5 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Seorang pria ditemukan tergeletak bersimbah darah di pinggir Jalan Raya Jombang-Nganjuk, tepatnya di Jalan Basuki Rahmad, masuk Desa Jabon, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang. Pada tubuh korban, didapati sejumlah luka.

Salah seorang saksi Aris Sediarto (23) mengatakan, saat itu sedang melintas di jalan raya melihat orang tertelungkup tergeletak di pinggir jalan tepatnya di samping jembatan sungai desa setempat. Setelah itu, Aris berhenti untuk melihatnya.

"Orangnya kan telungkup di pinggir jalan, saya kira korban tabrak lari. Setelah saya lihat orangnya berlumuran darah dan berceceran hingga dari pelataran rumah," kata Aris.

Orang lain juga bertanya?

Kejadian yang menggemparkan warga tersebut, selanjutnya dilaporkan ke Polres Jombang. Tak lama kemudian, anggota Satreskrim bersama tim identifikasi Polres Jombang mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.

Saat di lokasi, petugas langsung membawa korban ke RSUD Jombang untuk di visum. Tidak ditemukan identitas pada korban. Sementara itu, polisi terlihat sudah memasang garis polisi (police line) sebuah rumah berwarna kuning yang berada di tepi jalan raya. Belum diketahui juga pemilik rumah tersebut.

Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Azi Pratas Guspitu, menjelaskan, awalnya ada laporan orang meninggal di Jalan Basuki "Kita juga masih melakukan identifikasi apa yang kita temui di TKP," kata Azi, Rabu (2/10).

Untuk barang bukti sementara yang diamankan di lokasi, 1 unit Handphone (HP), ada batu bata juga yang dipegang oleh korban. "Untuk lainnya kita masih melakukan identifikasi," ujarnya.

Selain masih menyelidiki pelaku, petugas juga masih menggali identitas korban. Azi menyebut, korban seorang laki-laki, memakai kaos oblong, celana pendek dengan usia sekitar 27 tahun. Saat ini, korban sudah berada di RSUD Jombang.

"Korban memang bersimbah darah, tapi belum tahu penyebabnya dan luka di bagian mana, apakah karena di bacok atau di keroyok. Ini masih kita selidiki," ucapnya.

Ia menambahkan, petugas menduga TKP pertama dari sebuah rumah yang tidak jauh dari tempat korban meregang nyawa.

"Identifikasi pertama dari rumah ini. Dia masih sempat lari karena ada sandal yang tertinggal juga. Lari ke jalan mungkin kehabisan darah dan meninggal di tempat. Kita masih dalami dan menunggu hasil autopsi," pungkas Azi.

(mdk/ray)