Warga Kabupaten Bandung anggap kunjungan pejabat tak berguna
Merdeka.com - Warga terdampak banjir di Kabupaten Bandung seolah bosan dengan tradisi pejabat yang menyambangi wilayahnya saban tahun, ketika banjir menyapa. Mereka merasa hal itu tidak memberikan jalan keluar langsung terhadap bencana itu.
Mereka malah merasa justru banjir setiap tahunnya tambah parah. Warga Kabupaten Bandung, Senin (14/3) sore didatangi Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, dan Bupati Bandung Dadang Naser. Usai meninjau dapur umum, rombongan pejabat ini menengok Kampung Bojong Asih, Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung.
Kedatangan mereka memang tak begitu disambut dengan hangat oleh warga. Reaksi dingin seolah mencerminkan warga sudah jemu atas sikap pemerintah yang tidak menemukan solusi, lantaran banjir masih saja jadi permasalahan rutin.
-
Bagaimana cara mengatasi banjir? Sampai dengan sekarang, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk melakukan normalisasi jalur KA di Stasiun Semarang Tawang. Selain itu, pihaknya juga mengerahkan peralatan dan material yang diperlukan serta ratusan petugas untuk memperbaiki jalur yang terdampak banjir supaya bisa dilewati kembali oleh perjalanan kereta api.
-
Bagaimana caranya agar lingkungan terhindar dari banjir? Tanaman akan menancapkan akarnya ke dalam tanah. Sehingga, lubang yang dihasilkan akar tersebut menjadi jalur air untuk masuk ke dalam tanah lebih jauh. Dengan adanya tanaman di sekitar rumah, dapat melancarkan penyerapan air hujan, yang akan menjauhkan lingkungan dari banjir.
-
Bagaimana cara mencegah banjir? Salah satu cara paling efektif untuk mencegah banjir, terutama di kawasan perkotaan, adalah dengan memiliki sistem drainase yang memadai.
-
Apa yang terjadi akibat banjir di Bandung? Hujan lebat yang melanda Bandung sepanjang Kamis (11/1) lalu menyebabkan bencana banjir hingga vira di media sosial.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Bagaimana BPBD mengatasi banjir? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
"Enggak ada dampak. Menteri cuma nengok solusinya apa? Mending enggak ditengok, tapi bantuan ada," kata Asep Nanang (38) warga Kampung Bojong Asih, Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung.
Asep meminta pejabat sudah berganti-ganti supaya fokus membenahi banjir di Selatan Kota Bandung itu. "Saya cuma minta solusinya. Pemerintah itu digaji buat mikirin kita," ujar Asep.
Solusi relokasi memang sempat ditawarkan pemerintah, supaya kawasan di sekitaran Sungai Citarum tidak ada lagi pemukiman. Warga lainnya, Ani Sumartini (38), mengaku siap dipindahkan asal tawaran diajukan masuk akal.
"Direlokasi mau saja daripada kelelep terus. Asal harganya ya selayaknya saja," kata Ani.
Ani merasa tidak membutuhkan kehadiran menteri atau pejabat lainnya jika cuma sebatas pencitraan. Dia hanya ingin pemecahan secepatnya dan jitu bagi seluruh warga terkena banjir.
"Saya cuma ingin enggak kebanjiran saja. Enggak lihat siapa menterinya," ucap Ani yang rumahnya terendam banjir hingga ketinggian tiga meter. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan Gubernur Jawa Barat ini pun melakukan pengecekan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPro-kontra pemindahan operasional penerbangan sipil dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung ke Bandara Kertajati di Majalengka.
Baca SelengkapnyaBeredar di media sosial, warga ramai-ramai mancing di sebuah kubangan. Terlihat lubang tersebut berukuran cukup besar dan berada di tengah jalan.
Baca SelengkapnyaRencana pemindahan penerbangan komersial Bandara Husein Sastranegara ditolak warga Bandung.
Baca SelengkapnyaWarga merasa resah menunggu kepastian rencana penggusuran yang berembus bakal melanda lahan yang mereka tempati.
Baca SelengkapnyaWarga membawa truk pengangkut sampah lalu menumpahkannya di kedua kantor itu.
Baca SelengkapnyaBerikut momen warga Kalimantan Barat nekat buang sampah bertruk-truk di kantor Bupati dan DPRD.
Baca Selengkapnya"kita sudah dapat SK calon penghuni, sudah dapat nomor unit, terus mau ngapain di pindahkan ke Nagrak? terus kampung susun yang sudah jadi buat apa?”
Baca SelengkapnyaPemprov DKI akan Beri Bansos ke Warga Pendatang Ber-KTP Jakarta, Apa Syaratnya?
Baca SelengkapnyaAda banyak cara untuk berdemo dengan pejabat, salah satunya dengan cara unik ini.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan dengan belusukan ke rumah-rumah warga.
Baca SelengkapnyaDia memikirkan nasib warga khususnya di Kampung Bayam.
Baca Selengkapnya