Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga Kali Krukut sudah dibebaskan 2007, tapi belum dieksekusi

Warga Kali Krukut sudah dibebaskan 2007, tapi belum dieksekusi Kali Krukut. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini tengah melakukan pengerjaan normalisasi sungai dan kali yang ada di Jakarta. Namun, normalisasi tersebut tidak berjalan dengan lancar lantaran sikap warga bantaran kali yang enggan di relokasi.

Permasalahan ini terjadi di Kelurahan Kuningan Barat, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Warga yang berada di bantaran Kali Krukut belum juga dieksekusi penggusurannya. Padahal, wilayah tersebut sudah dibebaskan sejak 2007 lalu.

"Di wilayah tersebut, ada 104 bidang bangunan, 99 itu sudah dibebaskan sejak 2007, jadi sisa 5 bidang yang belum dibebaskan. Itu semua ada di RW 04," ujar Lurah Kuningan Barat Mariana yang ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (21/01).

Topik pilihan: DKI Jakarta | Kemacetan Jakarta

Mariana menegaskan warga setempat juga mencabut plang yang bertuliskan 'Tanah ini Milik Negara' dicabut warga. Bahkan, ada warga yang tidak terkena banjir ingin menguruk wilayah tersebut.

"Warga sekitar sempat marah dan ingin menguruk paksa karena bangunan-bangunan itu membuat banjir wilayah kami," kata dia.

Mariana menambahkan saat ini warga di bantaran kali tersebut masih menghuni bangunan-bangunan yang telah dibebaskan sejak 2007 lalu. "Karena belum adanya eksekusi, mereka masih mendiami rumahnya," tegas dia.

Sementara itu, Camat Mampang Prapatan Fidiyah Rokhim mengatakan normalisasi tersebut sangat dibutuhkan para warga. Pasalnya, wilayah tersebut merupakan pertemuan antara Kali Krukut dan Kali Mampang.

"Ini untuk normalisasi. Warganya saja bisa sampai sepanjang 1-1,5 kilometer. Wilayah itu ada pertemuan di Kali Krukut dan Kali Mampang," pungkas dia.

(mdk/war)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Penjelasan Kapolda Sumbar & Fakta Lengkap Geger Brimob Polisi Bersepatu Masuk Masjid
VIDEO: Penjelasan Kapolda Sumbar & Fakta Lengkap Geger Brimob Polisi Bersepatu Masuk Masjid

Viral video kericuhan antara anggota Polresta Padang dengan masyarakat Air Bangis dan Pasaman Barat

Baca Selengkapnya
FOTO: PN Jakarta Barat Eksekusi Lahan di Mangga Besar, Rumah-Rumah Dikosongkan Paksa dan Dirobohkan
FOTO: PN Jakarta Barat Eksekusi Lahan di Mangga Besar, Rumah-Rumah Dikosongkan Paksa dan Dirobohkan

PN Jakarta Barat mengosongkan paksa 24 bangunan yang berdiri secara ilegal di tanah seluas 3.000 meter persegi.

Baca Selengkapnya
Tujuh Warga Blora Dianiaya Karyawan Perusahaan Tambang karena Protes Pencemaran Udara
Tujuh Warga Blora Dianiaya Karyawan Perusahaan Tambang karena Protes Pencemaran Udara

Tujuh warga di Kabupaten Blora mengalami penganiayaan oleh karyawan perusahaan tambang setelah mereka mengajukan protes terkait pencemaran udara.

Baca Selengkapnya
Bakal Dibangun Bendungan, Sekolah dan Deretan Rumah Penduduk Ini Kosong Sampai Terbengkalai
Bakal Dibangun Bendungan, Sekolah dan Deretan Rumah Penduduk Ini Kosong Sampai Terbengkalai

Bangunan sekolah hingga deretan rumah-rumah warga kini terpaksa kosong hingga mulai termakan usia.

Baca Selengkapnya
Cerita Warga yang Tinggal di Kampung Mati Lebak, Hanya Tersisa 4 Keluarga
Cerita Warga yang Tinggal di Kampung Mati Lebak, Hanya Tersisa 4 Keluarga

Ditumbuhi semak belukar, warga mengaku hampir tiap malam membunuh ular.

Baca Selengkapnya
FOTO: Suasana Kampung Susun Bayam Usai Ricuh, Warga Digeruduk Sekuriti JakPro dan Diperintahkan Angkat Kaki
FOTO: Suasana Kampung Susun Bayam Usai Ricuh, Warga Digeruduk Sekuriti JakPro dan Diperintahkan Angkat Kaki

Warga mengungkapkan sejumlah personel sekuriti PT JakPro tiba-tiba menggeruduk Kampung Susun Bayam dan meminta mereka untuk angkat kaki.

Baca Selengkapnya
Kini Dibuatkan Prasasti, Begini Fakta Sejarah Bedol Desa Warga Terdampak Pembangunan Waduk Sermo Kulon Progo
Kini Dibuatkan Prasasti, Begini Fakta Sejarah Bedol Desa Warga Terdampak Pembangunan Waduk Sermo Kulon Progo

Ribuan warga asli melakukan transmigrasi demi pembangunan Waduk Sermo

Baca Selengkapnya
Sempat Mangkrak, Embung Senilai Rp2,5 Miliar di Kebumen Ini Justru Terbengkalai dan Ciptakan Masalah Baru bagi Warga
Sempat Mangkrak, Embung Senilai Rp2,5 Miliar di Kebumen Ini Justru Terbengkalai dan Ciptakan Masalah Baru bagi Warga

Proyek bendungan itu sempat mangkrak diduga karena kontraktornya tidak dibayar.

Baca Selengkapnya
Warga Kampung Bayam Terdampak JIS, Ketua DPRD DKI Minta Tiru Cara Jokowi-Ahok
Warga Kampung Bayam Terdampak JIS, Ketua DPRD DKI Minta Tiru Cara Jokowi-Ahok

Prasetio berharap berharap eksekutif dan legislatif duduk bersama mencari jalan keluar mengenai Kampung Susun Bayam.

Baca Selengkapnya
Alasan Warga Tak Ingin Huni Rusun Nagrak: Kampung Susun Bayam Sudah Ada, Untuk Apa Pindah
Alasan Warga Tak Ingin Huni Rusun Nagrak: Kampung Susun Bayam Sudah Ada, Untuk Apa Pindah

"kita sudah dapat SK calon penghuni, sudah dapat nomor unit, terus mau ngapain di pindahkan ke Nagrak? terus kampung susun yang sudah jadi buat apa?”

Baca Selengkapnya
Kisah Kampung Kedung Glatik, Desa Jawa Kuno Berusia Ratusan Tahun yang Akan Ditenggelamkan
Kisah Kampung Kedung Glatik, Desa Jawa Kuno Berusia Ratusan Tahun yang Akan Ditenggelamkan

Konon Desa Kedung Glatik sudah berdiri sejak abad ke-15

Baca Selengkapnya
Menengok 'Kota Mati' di Depok, Berbulan-bulan Terisolir Dibuat Banjir
Menengok 'Kota Mati' di Depok, Berbulan-bulan Terisolir Dibuat Banjir

Banjir berasal dari luapan air Kali Pesanggarahan. Ini disebabkan tumpukan sampah di TPA Cipayung yang longsor ke kali.

Baca Selengkapnya