Warga Karawang hilang tenggelam usai berfoto di atas jembatan
Merdeka.com - Aditya (16) bin Mansur, warga Kampung Dukuh RT 03/05 Desa Sukasari, Kecamatan Purwasari, Karawang, dikabarkan tenggelam di aliran irigasi Tarum Timur, setelah jatuh dari atas jembatan. Belum diketahui, korban jatuh terpeleset, disengaja atau ada unsur pidana dalam kasus ini.
Dari laporan awal, korban berpose wefie bersama 6 temannya. Kemudian korban jatuh ke sungai di atas jembatan dan coba berenang namun korban hanyut dan tenggelam. Korban sempat terlihat timbul di tengah sungai. Tetapi tenggelam kembali dan hanyut hingga hilang sampai sekarang.
"Korban berpose selfie bersama enam temannya, tiba-tiba korban terjun ke dalam sungai berkedalaman empat meter itu. Belum diketahui motifnya, apakah sengaja atau karena kecelakaan," ujar salah seorang sakasi, Yusup Nurwenda.
-
Siapa yang jatuh dari jembatan kaca? Korban pertama yang jatuh adalah AI (41), dia mengalami luka-luka. Satu lagi berinisial FA (49) yang dinyatakan meninggal dunia oleh tim dokter. Keduanya berjenis kelamin perempuan.
-
Apa yang menyebabkan kampung di Jakarta Barat ini tenggelam? Ditambahkan Ji’I, jika salah satu pemicu daerah tersebut tergenang adalah masifnya pembangunan yang tidak memperhatikan kondisi lingkungan. Diceritakan jika tahun 1988 sebuah kompleks pergudangan dibangun hingga mengorban resapan air. Akibatnya air saat hujan jatuh dan menggenangi kampung tersebut sehingga terkumpul.
-
Kenapa Desa Kawar tenggelam? Merasa dirinya dianggap layaknya binatang, sang nenek menyumpahi mereka karena telah durhaka terhadapnya. Sontak, langit di Desa Kawar seketika mendung, kemudian terjadi hujan lebat dan dilanda gempa bumi.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Di mana lokasi sumur tempat wanita tua tersebut jatuh? Peristiwa itu terjadi di rumahnya Jalan Raya Hankam, Kelurahan Jatimurni, Kecamatan Pondokmelati, Kota Bekasi.
Sementaar Kapolsek Purwasari, Iptu Rigel mengatakan, kejadian tenggelamnya korban menurut saksi mata, terjadi kemarin sore Minggu (16/9), sekitar pukul 17.30 WIB, korban terjun di atas jembatan dan tenggelam tidak muncul lagi kepermukaan.
Lanjutnya, Polisi bersama Tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian dialiran sungai Tarum Timur.
"Saat korban terjun ke sungai, terlihat hanya seorang diri, dan sudah dilakukan pencarian selama 24 jam, namun hingga siang ini belum membuahkan hasil," katanya.
Ditegaskannya, Tim SAR gabungan dibantu warga masih melakukan penyisiran di lokasi dan telah dilakukan pencarian hingga radius 1 kilometer pertama kali korban tenggelam.
"Meski sudah dilakukan pencarian korban tenggelam sejak kemarin, korban belum berhasil ditemukan," tutupnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia memastikan CCTV tersebut tidak rusak, namun kapasitas penyimpanan DVR CCTV hanya 1 TB
Baca SelengkapnyaLuka pada tubuh Afif bukan karena tindakan penganiayaan oleh anggotanya.
Baca SelengkapnyaPastikan Afif Maulana Tewas Bukan karena Penganiayaan, Polda Sumbar: Pemeriksaannya Sudah Mentok
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar menepis dugaan sejumlah pihak yang menilai korban meninggal karena dianiaya polisi.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar buka suara soal tewasnya siswa SMP diduga dianiaya polisi
Baca SelengkapnyaSuharyono menyebut kalau Afif memiliki keterkaitan dengan pelaku tawuran yang saat itu hendak dibubarkan petugas.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan luar oleh tim medis Puskesmas Sukasada ll Pancasari, korban mengalami luka di sejumlah bagian tubuh, patah tulang dan lebam.
Baca Selengkapnya39 Anggota Polresta Padang ikut diperiksa Propam Polda Sumbar untuk menyelidiki dugaan penyiksaan hingga korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 07:00 WITA
Baca Selengkapnya