Warga Kebumen Temukan Mortir Aktif saat Buat Tambak Udang
Merdeka.com - Warga Desa Pandanlor, Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen, Muslim (37), menemukan mortir aktif saat membuat galian tambak udang di Pantai Desa Karangrejo, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen, Sabtu (20/4). Mortir tersebut sempat terhantam cangkul milik warga yang tengah bekerja menggali tambak.
Kasubbag Humas Polres Kebumen, AKP Suparno, mengatakan pemusnahan atau disposal mortir tersebut telah dilakukan sekitar pukul 15.30 Wib di Pantai Desa Karangrejo. Disposal melibatkan tim penjinak bom dari Brimob Purwokerto, Kabupaten Banyumas.
"Sore ini telah dilaksanakan disposal terhadap mortir temuan warga. Untuk tempatnya di Pantai Desa Karangrejo. Pemusnah melibatkan Brimob," jelas AKP Suparno.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Apa yang dilakukan Brimob di depan gedung Kejagung? 'Iya (benar ramai konvoi Brimob). (Kondisi Kejagung) Pintunya ketutup, enggak perhatiin cuma ya motornya doang. Rame-rame,' ucapnya saat ditemui, Minggu (26/6).
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Kapolsek Petanahan, AKP Masngudin saat dikonfirmasi mengenai penemuan mortir itu, menjelaskan jika warga saat itu tengah melakukan penggalian pembuatan tambak udang. Alat cangkul milik warga menghantam benda mirip mortir itu. Benda keras dengan bentuk lonjong dan tertutup pasir laut diyakini warga adalah semacam alat yang dapat meledak.
Warga yang setengah penasaran, lantas melaporkan temuannya ke Polsek Petanahan agar temuannya segera diamankan dan tidak membahayakan orang di sekitar.
"Kami yang datang ke lokasi langsung memasang garis polisi. Selanjutnya, kita berkoordinasi dengan Brimob agar segera dimusnahkan," ungkap AKP Masngudin.
Lanjut AKP Masngudin, pemusnahan dipimpin langsung oleh Iptu Muslih Brimob Purwokerto dan dihadiri Sat Pol PP, dan Koramil setempat.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Barang bukti tersebut diamankan serta dibawa oleh Tim Gegana Polda Metro Jaya
Baca SelengkapnyaTidak ada yang diamankan dari aksi tawuran tersebut karena adanya perlawanan dari para pelaku.
Baca SelengkapnyaSaksi menemukan tiga buah tabung tersebut saat melakukan aktifitasnya sebagai operator excavator yang bekerja di lokasi tersebut.
Baca SelengkapnyaDua orang petugas menggunakan tongkat penjepit untuk menangkap ular kobra
Baca SelengkapnyaKawanan penjambret bersenjata tajam yang sempat viral diringkus anggota Polsek Kelapa Gading.
Baca SelengkapnyaPara remaja anggota gangster tersebut berusaha melarikan diri dengan sepeda motornya masing-masing.
Baca SelengkapnyaBrimob Polda Sumut berhasil ratakan gubuk narkoba dan sarang judi di Deliserdang. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaMarak penyebaran ranjau paku yang berpotensi membahayakan pengguna jalan di Underpass Ciledug.
Baca SelengkapnyaTak hanya petugas damkar saja, terlihat pula seorang pria yang merupakan warga sekitar yang juga membantu proses evakuasi itu.
Baca SelengkapnyaSejumlah benda diduga bom rakitan tersebut akhirnya diamankan tim Gegana Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama Unit Inafis Polres Poso.
Baca Selengkapnya