Warga kenali pembakar lahan di Pekanbaru, polisi buru pelaku

Merdeka.com - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terjadi di jalan Air Hitam, Kecamatan Payung Sekaki kota Pekanbaru, Riau. Polisi dan TNI langsung ke lokasi sejak Rabu (10/8) pagi sekitar pukul 10.00 Wib berusaha melakukan pemadaman. Informasi yang dirangkum, kebakaran lahan semak belukar dan tanaman nenas tersebut terjadi sejak Selasa (9/8) siang.

"Kebakaran di lahan itu sejak kemarin, tapi baru sekarang banyak petugas yang datang ke sini," ujar Emi salah seorang warga sekitar saat berbincang dengan merdeka.com di lokasi kebakaran lahan.

Akibat kebakaran lahan yang diduga sengaja dilakukan oleh seorang warga itu, 40 personel polisi bersama 10 anggota TNI langsung berusaha melakukan pemadaman dan pendinginan. Sebab, lahan yang diperkirakan sekitar 3 hektare itu saat ini masih menimbulkan asap.

"Sebelum dibakar, ada seorang yang bernama Si Juntak. Dia mau bakar-bakar lahan di situ katanya, tak lama setelah dia membakar, lalu api meluas," ucap Emi.

Mendapat informasi tersebut, Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo Sik mengucapkan terima kasih kepada warga yang menyampaikannya. Dikatakannya, polisi akan mendalami laporan dari masyarakat itu kemudian mencari keberadaan pelaku.

"Informasi dari masyarakat akan didalami, dan petugas sangat berterima kasih atas bantuan dari warga yang memberikan perhatian. Diimbau agar masyarakat lain tidak melakukan pembakaran seperti ini," kata Guntur di lokasi.

Kebakaran lahan tersebut turut membuat Kapolda Riau Brigjen Pol Supriyanto didampingi Kabid Humas AKBP Guntur Aryo Tejo, Kapolresta Pekanbaru Kombes Tonny Hermawan, dan Dandim kota Pekanbaru Letkol Tunjung S datang ke lokasi.

Sementara itu, Kombes Tonny menjelaskan, kebakaran yang melanda lahan gambut yang ditumbuhi semak belukar itu sangat sulit dipadamkan. Ditambah lagi lokasi yang jauh dari pemukiman penduduk dan sulit dijangkau mobil pemadaman.

"Saat ini, api mulai padam, tapi kita masih di sini untuk melakukan pendinginan dan berjaga agar api tidak meluas," ucap Kombes Tonny.

Di lokasi terlihat jajaran petinggi Polda Riau dan Polresta Pekanbaru bersama puluhan personel polisi dan TNI yang tengah berusaha memadamkan api. Juga terlihat 4 mobil pemadam kebakaran yang dibantu Masyarakat Peduli Api serta Manggala Agni yang ikut memadamkan kebakaran lahan yang didominasi semak belukar, serta ada tanaman nenas tersebut.

Selain pemadaman dari darat, Satuan Tugas Udara Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin ikut membantu melakukan pemadaman dari udara menggunakan helikopter.

‎"Kebakaran lahan di jalan air hitam kecamatan Payung Sekaki sore ini sudah mulai padam. Dari udara, petugas Satgas melakukan water bombing atau bom air sebanyak 42 kali," ujar Komandan Lanud Roesmin Nurjadi, Marsekal Pertama Henri Alfiandi.