Warga Kendal protes pembangunan makam wali di sekitar masjid
Merdeka.com - Puluhan warga Desa Gempolsewu, Kecamatan Rowosari, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah Sabtu (4/1) mendatangi pengurus Masjid Jami At-Taqwa Kendal, Jawa Tengah. Kedatangan mereka memprotes pembangunan makam yang berada di dalam lingkungan masjid.
Warga protes keras karena mengaku takut makam akan menjadikan warga sekitar sirik dan musyrik, dengan adanya bangunan makam yang diduga palsu di sekitar lingkungan masjid. Warga juga memaksa supaya makam yang dinilai tidak jelas sejarahnya itu untuk di bongkar.
Makam di sekitar masjid tersebut diakui takmir masjid sebagai bekas makam wali Ki Ageng Abu Muqodim. Namun warga sekitar protes, pasalnya sejak dulu tidak pernah ada makam di lahan lingkungan masjid tersebut bahkan dulunya kawasan masjid itu merupakan daerah sawah rawa bukan makam.
-
Dimana makam tersebut berada? Situs yang terletak di kota bersejarah Huainan tersebut adalah makam terbesar, tingkat tertinggi, dan paling kompleks secara struktural dari Negara Bagian Chu kuno, dan berusia lebih dari 2.200 tahun, kata National Cultural Heritag.
-
Siapa pemilik makam? Melihat sifat benda-benda yang ditemukan itu, para arkeolog yakin barang-barang ini milik keluarga kelas atas.
-
Dimana makam Syekh Mudzakir berada? Makamnya berada di sebuah pekarangan kira-kira seluas 30 meter persegi yang dikelilingi air laut.
-
Dimana lokasi makam Tuanku Madinah? Makam Tuanku Madinah berada di Korong Toboh Karambia, Nagari Lareh Nan Panjang Barat, Kecamatan VII Koto, Sungai Sariak, Kabupaten Padang Pariaman.
-
Dimana makam tersebut ditemukan? Mastaba ini ditemukan di antara Abusir dan Saqqara, di wilayah piramida selatan Kairo, yang telah menjadi pusat penelitian arkeologi yang menarik bagi para ilmuwan dan sejarawan.
-
Dimana makam ini ditemukan? Makam ini ditemukan 2004 selama proyek pembangunan di daerah yang dikenal sebagai pemakaman Romawi kuno di timur kota Ovilava (kini Wels di Austria Hulu).
Salah satu ahli waris wali Ki Ageng Abu Muqodim, Zaidun mengaku tidak tahu jika di daerah itu ada makam karena dalam sejarah Ki Ageng Abu Muqodim tidak dimakamkan di situ. Selain itu, di lingkungan tersebut sejak nenek moyangnya tidak ada makam sebelum didirikan masjid.
"Saya tidak tahu jika ada makam di sana karena menurut orangtua saya Ki Ageng Abu Muqodim tidak dimakamkan di Rowosari," katanya.
Sementara Supriyadi salah satu warga setempat menanyakan pada pengurus takmir masjid kenapa baru saat ini di bangun makam yang menurut isu akan dijadikan sebagai tempat wisata spiritual oleh pengurus masjid.
Padahal di situ tidak ada makam Ki Ageng Mukodim, bahkan sejak dia masih anak- anak dan sering tidur di masjid di lokasi tersebut adalah sawah berawa bukan makam.
"Warga meminta agar bangunan makam yang akan dikeramatkan di bongkar sebab akan menimbulkan sirik. Sebab di situ bukan makam melainkan bangunan yang di beri batu nisan seakan itu adalah makam Ki Ageng Abu Mukodim," jelasnya.
Sedangkan pengurus takmir masjid meyakini bahwa di tempat itu adalah makam Ki Ageng Mukodim yang dianggap sebagai salah satu ulama penyebar agama di sekitar Kendal.
"Apalagi hal tersebut dikuatkan oleh beberapa kiai dan tokoh agama dari berbagai daerah melakukan taseh atau silsilah keturunan Ki Ageng Abu Mukodim. Dan di situlah makamnya di lihat dari indra ke enam namun secara ilmiah memang belum di lakukan kajian," jelas Pujirudianto, pengurus takmir masjid.
Pembangunan makam palsu tersebut menelan dana APBD dari hibah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal, Jawa Tengah sebesar Rp 46 juta dan rencananya usai di bangun akan dipakai untuk khaul atau tempat berdoa.
Selain itu, bangunan makam ini akan dijadikan sebagai tempat atau obyek wisata spiritual di wilayah Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di Wonosobo, terdapat makam para wali yang ternyata palsu. Makam-makam itu muncul secara misterius tahun 2022.
Baca SelengkapnyaKeberadaan makam keramat palsu ini sempat viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSebagian masyarakat yakin makam Sunan Kalijaga ada di Kadilangu Demak, tapi ada juga yang yakin makam sesungguhnya Sunan Kalijaga ada di Tuban.
Baca SelengkapnyaZiarah ini adalah bentuk penghormatan kepada para alim ulama yang telah berjasa menyebarkan agama islam di Desa Jaboi, Kota Sabang, Aceh.
Baca SelengkapnyaBangunan masjid masih tampak utuh walau sudah empat tahun terendam air
Baca SelengkapnyaKabarnya masjid ini dulu pernah digotong manual agar tidak digusur.
Baca SelengkapnyaMasjid itu punya kemiripan dengan masjid agung Keraton Surakarta.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan perusakan makam itu diselidiki kepolisian setempat.
Baca SelengkapnyaTempat ini biasa digunakan untuk wisata ziarah serta bagian dari belajar sejarah kerajaan.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP ini dilaporkan waris tanah eks Taman Sriwedari.
Baca SelengkapnyaMakam di Wlingi Kabupaten Blitar ini dulunya adalah kompleks makam mewah. Kini lokasinya dijadikan areal persawahan.
Baca SelengkapnyaPenampakan sebuah makam belum lama ini berhasil mencuri perhatian publik. Menariknya, di samping makam mendiang Andhi terdapat sebuah masjid megah.
Baca Selengkapnya