Warga Kendari Gerebek Kepala Sekolah dan Guru SD Selingkuh di Rumah Kontrakan
Merdeka.com - Sakit dikhianati istri yang sudah dinikahi puluhan tahun, tak bisa lagi dipendam SB (48). Pria yang berprofesi sebagai Kepala sekolah dasar negeri di Kabupaten Kolaka Utara itu, berang mengetahui istrinya selingkuh.
Padahal, kata SB, segala keperluan sudah dipenuhi. Seperti dibelikan rumah dan mobil. Tapi sang istri masih saja main serong. Dan perbuatan itu sudah berlangsung beberapa tahun belakangan.
Sudah naik pitam, SB pun memanggil warga dan anggota Polsek Baruga Kendari untuk menangkap basah istrinya, Jumat (9/8/2019). Saat itu, istrinya diduga berada pada salah satu rumah kontrakan di Kota Kendari. SB pun sebelumnya membuat laporan ke Polsek.
-
Siapa yang diduga selingkuh? 'Ya itu, Kata teman aku sih dia (Azizah Salsha) pernah ketemuan (dengan Salim Nauderer) di apartemennnya, aku nggak tahu kalau dia masih sewa apartemen dulu ya kak. Cuma katanya sih gitu,' ujar Pratama Arhan, dilansir via akun instagram budepji.
-
Di mana anak bisa ditinggal sendirian? Dalam hal ini, definisi 'sendirian' bagi anak di bawah 7 tahun terap mencakup keberadaan orangtua di dekat anak secara fisik dan dalam jangkauan pendengaran. Meninggalkan bayi yang tenang atau anak balita yang suka berpetualang sendirian di ruangan yang aman bagi anak sepenuhnya diperbolehkan selama interval waktu tertentu selama anak merasa nyaman, tetapi ketika kegaduhan atau masalah bisa terdeteksi, orangtua perlu siap untuk bertindak.
-
Kenapa Gunawan ditinggal anak istrinya? Anak-anak mereka tengah menempuh pendidikan di sana, sehingga Lala perlu melakukan perjalanan bolak-balik untuk mengurus keperluan di Melbourne.
-
Apa yang dilakukan istri pria itu? Namun, tiba-tiba istri pria tersebut langsung menempeleng sopir ambulans.
-
Kenapa pasangan selingkuh? Meskipun ada kemungkinan mereka hanya sibuk dengan pekerjaan atau aktivitas lainnya, perubahan frekuensi dan lama waktu yang dihabiskan di luar rumah yang tidak sesuai dengan kebiasaan sebelumnya harus diwaspadai.
-
Siapa yang menjajakan istrinya? Seorang suami berinisial MR (23) di Mojokerto nekat menjajakan istrinya sendiri ke lelaki hidung belang.
Benar saja, setelah dicek, mobil istrinya terparkir di depan rumah. Pintu rumah kontrakan terkunci rapat, sedangkan jendela depan dibiarkan terbuka.
Setiba di rumah kontrakan, SB bersama warga dan polisi mengendap-endap di depan rumah. SB yang sudah tak sabar, langsung mendobrak masuk melalui jendela.
Dia mendapati istrinya EL (43) berpelukan dengan pria selingkuhannya di atas kasur. Dugaan keduanya selingkuh makin kuat.
SB mendapati istrinya sedang terlentang menggunakan kain sarung. Sedangkan pria selingkuhannya, hanya menggunakan celana olahraga tanpa memakai baju.
Pria selingkuhannya berinisial DN (45) langsung bangkit begitu SB menerobos jendela. Dia berusaha melarikan diri melewati pintu belakang. SB bergerak cepat dan memiting leher DN. Pria yang sudah memiliki istri dan 5 orang anak itu makin tak berkutik saat polisi ikut masuk melalui jendela.
Sang istri yang kaget dan sempat shock, berteriak keras ke arah suami sahnya. EL juga terlihat takut saat suaminya menyerobot masuk. "Jangan pukul dia, jangan aniaya dia, tolong kasian," pinta EL kepada suaminya.
Polisi langsung masuk menengahi. DN dan EL diamankan berikut barang bukti.
Sang istri berinisial EL (43), merupakan instruktur guru dan kepala sekolah asal Kabupaten Kolaka Utara. Sedangkan selingkuhannya, merupakan guru dan mantan kepala sekolah dasar asal Kabupaten Konawe Selatan.
Dari hasil pemeriksaan, keduanya berjanji bertemu di Kota Kendari, Kamis (8/8/2019).
Kapolsek Baruga, AKP Sri Endang mengatakan, sudah menerima laporan penggerebekan pasangan selingkuh di wilayah hukumnya. Ketiganya kini sementara dalam pemeriksaan polisi.
"Anggota kami sudah sementara periksa mereka, keduanya diduga selingkuh oleh suaminya di dalam rumah, ada anggota kami saat itu yang ikut mengawal," ujar Sri Endang.
Sebelum ketahuan selingkuh, EL sering berbohong kepada suaminya. Hal ini ini diungkapkan suami EL di kantor polisi.
"Dia sering bilang sama saya kalau pergi dari Kabupaten Kolaka Utara karena ada kegiatan di Kota Kendari," ujar SB.
Istrinya juga kerap meninggalkan anaknya yang masih kecil di rumah. Diduga, saat ke Kota Kendari itu SB menemui pria selingkuhannya.
"Saat saya cek kegiatan seperti yang dia bilang di Kendari, ternyata tak ada. Disitu saya mulai curiga karena berulang-ulang kejadiannya," tambah SB.
Dia menambahkan, jika datang di Kota Kendari, istrinya seharusnya menginap di rumah anak mereka yang sementara kuliah. Namun, EL memilih menginap di luar.
"Kami punya dua anak, satu masih kecil sedangkan satunya sudah kuliah. Yang kuliah saya belikan rumah di Kendari," ujar SB.
Dugaan perselingkuhan menguat ketika selingkuhan sering mengomentari postingan status media sosial EL. Tidak hanya itu, DN pria yang sudah dicurigai sejak 6 bulan lalu itu ternyata sering mengirimkan pesan pribadi.
"Malah, saya pernah dapat dia minta tolong pinjam uang. Saya tak larang istri saya baik sama orang kalau soal pinjam-pinjam, tapi kasih tahu saya juga," ujarnya.
Saat kedua pasangan ini diamankan, polisi ikut mengamankan sejumlah barang bukti dari dalam kamar. Diantaranya, pakaian seragam PNS, handphone, senjata tajam jenis clurit, dan berang-barang berharga lainnya.
Setelah sejumlah pakaian bekas diperiksa polisi, ada bekas-bekas mani yang menempel pada sehelai sarung. Mani ini diduga masih baru.
Benar saja, setelah dikorek keterangan, ternyata EL dan DN baru saja selesai berhubungan intim selepas salat Jumat. Istri SB mengungkapkan, keduanya berhubungan intim sekali sebelum suaminya masuk menggerebek.
Setelah berhubungan, keduanya berbaring berdekatan. Saat itulah, sang suami masuk menerobos jendela diikuti polisi dan kamera wartawan.
Salah seorang anggota polisi yang berada di lokasi mengungkapkan, ada mani yang menempel di sarung. Namun, pihaknya masih akan memeriksa lebih lanjut.
"Istrinya juga sudah mengaku sempat melakukan sebelum kami datang," ujar anggota yang enggan disebut namanya.
Kapolsek Baruga AKP Sri Endang mengatakan, saat ini pihaknya sudah mengamankan barang bukti. sejumlah pakaian dan barang bukti lainnya.
"Kami amankan, nanti kami akan periksa lebih lanjut. Yang jelas mereka ditemukan lagi bersama," ujarnya.
Reporter:Ahmad Akbar Fua
Sumber: Liputan6.com
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imam mengungkapkan, AD kini telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaAD yang menjabat sebagai Kabid di Bappeda Pemkab Siak, kedapatan berada di kamar hotel.
Baca SelengkapnyaPelaku H, diamankan unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangsel, Sabtu (25/5/2024) siang kemarin.
Baca SelengkapnyaDari sebelumnya tiga orang, kini menjadi empat korban.
Baca SelengkapnyaDia mengimingi sejumlah uang untuk murid yang menjadi incarannya.
Baca SelengkapnyaIronisnya, pasangan itu adalah kepala desa dan seorang janda di Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaPemeran dan perekam berteman baik kendati berbeda sekolah.
Baca SelengkapnyaKarena tidak mampu membayar denda adat tersebut dimanfaatkan oleh ST. Tersangka membawa korban ke rumah kebun.
Baca SelengkapnyaSiswi tersebut dianggap melanggar tata tertib sekolah.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku tindakannya berawal dari chat dirinya dengan korban pada November hingga Desember 2022.
Baca SelengkapnyaDari laporan yang diterima, murid yang menjadi korban tersebut masih duduk di bangku kelas 6 SD.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap saat korban menceritakan perilaku bejat ayahnya kepada ibunya.
Baca Selengkapnya