Warga Kendungkandang Malang Tewas Dicelurit Tetangga Gara-gara Sapi Mati
Merdeka.com - Tubuh Slamet Riwansa (41) ditemukan bersimbah darah dengan luka bacok di wajah dan leher. Saat diketahui warga, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia di lokasi kejadian Jalan Mayjend Sungkono Gang IX Kota Malang.
Sementara pelakunya, Sahri (56) langsung menyerahkan diri ke Polsek Kendungkandang dengan didampingi saksi. Sahri dengan percaya diri mengakui perbuatannya menghabisi tetangganya sendiri.
Kapolsek Kedungkandang, Kompol Suko Wahyudi mengatakan, tersangka menduga korban telah meracuni sapi miliknya. Saat keduanya bertemu di lokasi kejadian, tempat tersangka membuat bata merah.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Bagaimana bulu kucing di lokasi kejadian dapat dihubungkan dengan pelaku? Tim berhasil mengidentifikasi DNA mitokondria dari bulu kucing tersebut. DNA ini kemudian dapat dibandingkan dengan sampel DNA dari kucing korban, tersangka, atau kucing yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang menjadi tersangka perundungan? Hasilnya dua orang siswa ditetapkan sebagai tersangka. Kedua tersangka merupakan kakak kelas korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
"Keterangan tersangka, kejadian bermula dua minggu lalu tepatnya hari Jumat. Tersangka mendapati Slamet membuang cairan di kandang sapi milik tersangka. Hari Sabtu, satu sapi sakit dan kata dokter keracunan, hari minggu sapi mati," kata Kompol Suko Wahyudi kepada wartawan, Rabu (10/2).
Tersangka saat sedang bekerja membuat bata merah, mendatangi Slamet yang saat itu membawa kayu untuk membakar bata merah tersebut. Tersangka dipanggil untuk mengangkut kayu ke lokasi kejadian.
"Slamet bertanya dengan mengejek, 'Sapine waras ta?' dijawab "Wis tak timbangno'. Akhirnya tersangka emosi dan menunggu Slamet kembali mengantar kayu lagi atau rit ke-2," jelasnya.
Ketika Slamet duduk, sementara tersangka dalam posisi berdiri berhadapan, pelaku membacokkan celurit ke leher korban. Korban terjatuh kemudian dibacok di bagian wajahnya.
"Tersangka Kemudian diantarkan tetangganya untuk menyerahkan diri," jelasnya.
Polisi menyita barang bukti berupa celurit panjang dengan gagang 50 sentimeter yang digunakan menghabisi korban. Korban sendiri langsung dibawa ke Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) untuk proses autopsi.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Sofwan pertimbangan perkara tersebut tetap diproses agar status tersangka M memperoleh kepastian hukum yang tetap melalui proses hukum.
Baca SelengkapnyaApi menjalar dan membakar tiga kandang ternak dan satu gudang yang ada di sekitar TPA Jatibarang.
Baca SelengkapnyaPeristiwa sapi lepas terjadi di Banjarnegara, Jawa Tengah hingga membuat panik warga. Begini momen selengkapnya.
Baca Selengkapnyaelama ini, tersangka menganggap korban telah menyantet istrinya pada 2015.
Baca SelengkapnyaSeorang paman di Kabupaten Tuban Jawa Timur nekat membunuh keponakannya yang berprofesi sebagai sekretaris desa (sekdes). Pelaku cemburu dengan korban.
Baca SelengkapnyaFoto kucing putih dalam kondisi mati itu dipakukan ke batang pohon pada bagian kakinya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSapi tampak sudah tergeletak kaku di tanah dengan kaki yang terikat dan tersangkut di pohon tempat talinya diikat.
Baca SelengkapnyaTotal ada 13 sapi milik warga yang mati secara mendadak.
Baca SelengkapnyaKini, pelaku telah diamankan dan mendekam di sel tahanan Polsek Teluknaga, Polres Metro Tangerang Kota.
Baca SelengkapnyaKorban dan tersangka menjalin hubungan asmara selama dua tahun
Baca SelengkapnyaAksi penyiksaan itu terekam CCTV sekitar kemudian viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSeorang pria dan dua anaknya tega membunuh seorang wanita tua HA (62) di Kedaton, Ogan Komering Ulu. Pembunuhan ini dilatarbelakangi sengketa lahan.
Baca Selengkapnya