Warga kesal Taman Rawa Badak Jakut jadi tempat mesum ABG
Merdeka.com - Ratusan warga mengeluhkan keberadaan Taman Rawa Badak Utara yang membentang di RW 03, 08 dan 09, Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta Utara. Masyarakat banyak yang mengeluh karena diduga tempat itu dijadikan tempat mesum.
Taman yang memiliki luas 15 ribu meter tersebut tidak terdapat lampu dan pagar. Sejak 7 tahun, taman tak terawat sehingga dijadikan tempat mesum pada malam hari.
Hampir setiap malam para muda-mudi dengan leluasa memarkirkan motornya ke dalam taman. Selanjutnya, mereka sering dipergoki warga melakukan hubungan intim di taman.
-
Dimana letak taman di desain rumah tanpa pagar? Taman yang lumayan luas menjadi elemen utama dari penampilan desain ini.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Kenapa ruang terbuka hijau di Jakarta minim? Diketahui, luas ruang terbuka hijau (RTH) DKI Jakarta hanya 33,35 juta meter persegi atau 5,18 persen dari luas total Jakarta. Angka ini jauh dari ketentuan aturan yang mensyaratkan hingga 30 persen.
-
Bagaimana suasana di taman Pelangi? Taman ini memiliki hiasan lampu yang menyala saat di malam hari, sehingga menambah keindahannya.
-
Dimana letak permukiman terbengkalai di Jakarta? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Dimana letak rumah terbengkalai ini? Bangunan tersebut diketahui berlokasi di area Gajahmungkur, Semarang.
Ketua RW 08, Kelurahan Rawabadak Utara, Suharyadi mengatakan, agar tak dijadikan tempat mesum warga berinisiatif memasang lampu tembak. Namun keberadaan lampu tersebut tidak bertahan sampai 2 pekan akibat dirusak para pengunjung menggunakan ketapel.
"Itu anak-anak muda bukan dari sekitar sini. Mereka memang sengaja datang dari jauh dan bahkan kalau malam minggu bisa sampai pagi," ujar Suharyadi, Jumat (5/9).
Menurut Yadi, para warga sempat memergoki pasangan mesum di taman dan langsung mengusir mereka. Namun warga tidak mungkin terus menerus mengawasi pergerakan para ABG tersebut.
Untuk itu, warga juga telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian tapi sampai saat ini belum ada tindakan atas aduan para warga tersebut. "Tidak mungkin tenaga pengamanan kita tempatkan selama 24 jam di taman saja. Oleh karena itu kami berharap taman dipagari dan dipasangi lampu agar tidak dijadikan tempat maksiat," tegasnya.
Sementara Kepala Suku Dinas Pertamanan Jakarta Utara, Muhammad Fajar Sauri, mengaku sudah menganggarkan perbaikan taman Rawa Badak Utara. Selain memperbaiki fasilitas, pihaknya juga akan melakukan peninggian taman.
"Sekarang sudah masuk Unit Layanan Pengadaan. Paling lambat 2 bulan lagi akan kita perbaiki," ujarnya.
Fajar menjelaskan, secara keseluruhan pada 2014 ini ada 16 taman dan taman jalur yang akan di perbaiki. Di antaranya, Taman Sindang, Taman Toar, Taman Rawa Badak Utara dan Taman Jalur Pluit. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan pantauan, di sekitar pohon tersebut memang banyak tisu dan botol minuman keras.
Baca SelengkapnyaWarung remang-remang diduga sarang maksiat dibakar sejumlah warga di Kabupaten Rokan Hulu, Riau, Rabu sore.
Baca SelengkapnyaSejoli di Jember kedapatan berbuat mesum saat berwisata ke air terjun Klungkung Jember. Pengelola geram.
Baca SelengkapnyaPemkot Jakarta Barat berdalih telah melakukan pelbagai upaya mengantisipasi ruang terbuka hijau Wijaya Kusuma menjadi tempat prostitusi terselubung.
Baca SelengkapnyaSelain rutenya sulit dilalui, warga di kampung ujung ini hanya bisa memakai satu lampu untuk satu rumah.
Baca SelengkapnyaAda tradisi ngabuburit unik oleh kalangan anak muda di Purwakarta, yakni nongkrong di sekitar rel kereta api.
Baca SelengkapnyaTerdapat satu alat berat juga ikut merobohkan bangunan tersebut.
Baca SelengkapnyaWalaupun berukuran hanya selebar badan, kondisi gang padat penduduk di Kota Bandung ini amat bersih dan rapi
Baca SelengkapnyaMereka menghuni tanpa izin dari PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pengelola kampung susun itu.
Baca SelengkapnyaSebuah lahan tidur di kolong Tol Becakayu disulap menjadi Taman Interaksi Warga.
Baca SelengkapnyaFakta-Fakta LGBT di Hutan Kota Cawang: Pelaku Asusila Orang Kaya, Masuk Lewat Pagar Berlubang
Baca SelengkapnyaWarga menggerebek rumah kontrakan di Kampung Cariu, Telagasari, Balaraja, Kabupaten Tangerang. Sebanyak 12 pasangan bukan suami istri diamankan dari lokasi itu.
Baca Selengkapnya