Warga Korea Selatan jadi korban penusukkan di Lippo Karawaci
Merdeka.com - Seorang warga negara asing (WNA) asal Korea Selatan, Seong Song (39) menjadi korban penusukkan di Cafe Evolution, Taman Sari, Lippo Karawaci, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Minggu (22/11/2015). Korban mengalami dua luka tusuk. Satu luka tusuk di perut sebelah kanan, dan satu lagi di rusuk sebelah kanan.
"Sekarang dalam perawatan di UGD RS Siloam Karawaci," kata Kapolsek Kepala Dua Kabupaten Tangerang Kompol Awaludin Amin, Minggu (22/11).
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah mendapat laporan penusukkan tersebut. Namun, sampai saat ini korban belum bisa dimintai keterangan terkait kronologis peristiwa itu.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Dimana penusukan terjadi? Peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 09.28 WIT di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
-
Siapa yang terluka dalam eksekusi tersebut? Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Kapan kejadian penusukan terjadi? Peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 09.28 WIT di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
Beberapa barang bukti turut diamankan antara lain, baju kaos putih merek columbia, celana panjang bahan warna abu-abu, celana pendek warna merah muda berlumuran darah serta ikat pinggang kulit warna hitam. Hingga saat ini polisi belum mendapatkan motif dari penusukkan tersebut.
"Saat ini kami masih menyelidiki siapa pelaku dan apa motif penusukkan tersebut," tuntasnya. (mdk/amn)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepolisian Korsel juga telah menahan satu WNI terduga pelaku penusukan.
Baca SelengkapnyaPelaku berjumlah dua orang tiba-tiba mendekat ke arah para korban dan menantang.
Baca SelengkapnyaKondisi korban sudah membaik setelah menjalani perawatan di rumah sakit setempat.
Baca SelengkapnyaPolisi menanggung biaya pengobatan korban selama di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti.
Baca SelengkapnyaDua korban dianiaya orang tidak dikenal. Satu terluka satu lagi meninggal.
Baca SelengkapnyaBangunan itu runtuh saat seorang pria naik ke plafon untuk memperbaiki AC.
Baca SelengkapnyaKedua kelompok ini memang sudah terjadi keributan akibat dampak dari proses pembangunan.
Baca SelengkapnyaSaksi yang sudah diperiksa terkait kasus tersebut berjumlah 11 orang.
Baca Selengkapnya