Warga Korsel terjaring razia imigran saat sedang nge-gym di Depok

Merdeka.com - Saat sedang asik berlatih di pusat kebugaran, seorang warga Korea Selatan, An Sang Woo, terpaksa diamankan petugas gabungan. An Sang Woo terjaring razia saat sedang berolahraga di sebuah tempat fitness di D'Mall, yang masih satu area dengan Hotel Santika dan Apartemen Margonda Residence, Depok, Jawa Barat, Rabu (26/8).

An Sang Woo sempat kaget ketika dia dibawa petugas. Sebab dia merasa tidak ada mempunyai kesalahan. Namun, dia tetap mengikuti instruksi petugas.

Dari keterangan diperoleh, dia memiliki surat KITAS (kartu izin tinggal terbatas) diterbitkan dari Bogor. Dia mengaku datang ke Depok hanya buat jalan-jalan. An Sang Woo mengaku tinggal di Bogor bersama kekasihnya. Dia mengatakan saat ini sedang kursus bahasa Indonesia.

"Dia mau ikut SIMAK UI," kata salah satu petugas dari Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kota Depok.

Kepada petugas, An Sang Woo mengaku sebelumnya sudah pernah ke Indonesia buat kuliah. Namun, karena gagal dan visanya habis, maka dia kembali ke negara asalnya. Visa yang dipunyai An Sang Woo adalah visa kunjungan.

"Sekarang balik lagi ke Indonesia dan kursus bahasa setahun. Katanya mau kuliah ambil kedokteran," ujar petugas itu.

Saat diperiksa petugas, An Sang Woo sempat diajak bercanda. Petugas menanyakan makanan apa yang disenanginya selama di Indonesia.

"Kamu tahu seblak?" tanya petugas sambil tertawa.

An Sang Woo hanya terbengong ketika ditanya seperti itu. An Sang Woo terlihat berusaha memahami maksud pertanyaan petugas, tetapi tetap tidak paham. An Sang Woo kemudian menjalani tes urine.

"Ini sebagai langkah penertiban bagi WNA yang tinggal di Depok. Termasuk salah satunya pencegahan kasus penyalahgunaan narkotik," ucap petugas itu. (mdk/ary)