Warga Lahat Temukan Mayat Tinggal Kerangka di Tempat Sampah
Merdeka.com - Warga Desa Jarai, Kecamatan Jarai, Lahat, Sumatera Selatan, digegerkan dengan penemuan mayat di tempat pembuangan sampah. Kasus ini tengah diselidiki polisi untuk mengungkap identitas dan penyebab kematiannya.
Mayat ditemukan pertama kali oleh warga yang sedang menuju kebun untuk memanen kacang, Senin (10/1). Saksi mencium bau menyengat sehingga mengecek.
Saksi kaget menemukan mayat yang ditutup daun keladi dan beralaskan plastik warna hitam. Setelah dilaporkan ke kepala desa, polisi datang ke lokasi untuk mengevakuasi korban dan olah TKP.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
"Benar, ditemukan mayat tanpa identitas di tempat pembuangan sampah di Lahat pagi tadi," ungkap Kasubsi Penmas Humas Polres Lahat Aiptu Lispono.
Dibawa ke RSUD Lahat
Dia menjelaskan, mayat tersebut tinggal berupa kerangka dalam kondisi terpisah dan hanya sedikit daging yang melekat di tubuhnya. Untuk keperluan penyelidikan, jenazah dibawa ke RSUD Lahat.
"Identitas dan penyebabnya belum diketahui, masih dilakukan identifikasi dan visum," ujarnya.
Bagi warga yang kehilangan anggota keluarganya diharapkan dapat menghubungi polisi atau RSUD Lahat. Ciri-ciri yang menjadi rujukan adalah baju tunik bordir warna merah, sandal gunung Eiger hitam, masker kuning, celana jins hijau, dua celana putih dan biru toska, dua lembar bra warna hitam dan hijau, dua buah celana dalam warna krem, dan satu kain katan dalam bentuk ikatan warna biru hitam.
"Ada juga gelang manik-manik warna cokelat dan uang sebanyak Rp32 ribu," pungkasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.
Baca SelengkapnyaKerangka manusia itu diduga berjenis kelamin perempuan.
Baca SelengkapnyaJasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaJasad yang diduga perempuan tersebut terbungkus karung glangsing ditemukan tepat di sisi selatan arca Totok Kerot, di bawah tanaman rumput gajah.
Baca SelengkapnyaKanit Reskrim Polsek Duren Sawit AKP Indra Darmawan menerangkan, petugas saat itu sedang membersihkan saluran air.
Baca SelengkapnyaSeorang pencari rumput kaget menemukan mayat dalam kondisi busuk di bawah jembatan tol Ngawi
Baca SelengkapnyaPotongan tulang belulang manusia ditemukan oleh warga saat sedang membersihkan septic tank di daerah Pademangan.
Baca SelengkapnyaPenemuan mayat tanpa identitas dalam kondisi termutilasi ditemukan di Kampung Bantar Limus
Baca SelengkapnyaMayat terbungkus kasus itu pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang melintas di tempat kejadian perkara (TKP).
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaTulang belulang tersebut ditemukan oleh warga yang tadinya sedang menggali untuk dijadikan tempat septic tank.
Baca SelengkapnyaPetugas SDA saat itu sedang membersihkan saluran air dan mencium bau menyengat.
Baca Selengkapnya