Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga Lebak mengeluh banyak buruh China buang air besar sembarangan

Warga Lebak mengeluh banyak buruh China buang air besar sembarangan Ilustrasi toilet. ©2012 Shutterstock/jannoon028

Merdeka.com - Ternyata tidak selamanya para pekerja asing berlaku sopan di negeri orang. Terkadang kebiasaan buruk mereka tetap dilakukan tanpa malu-malu.

Seperti terjadi di Lebak, Banten. Beberapa buruh asal China bekerja di daerah itu dilaporkan kerap buang air sembarangan.

Buruh asal China itu dipekerjakan buat membangun pabrik semen Merah Putih di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak. Mereka dikontrak oleh perusahaan PT Cemendo Gemilang dengan PT Cinoma dan PT CHI. Tetapi karena perilaku mereka itu, warga sekitar mengeluh.

Orang lain juga bertanya?

"Kami menerima laporan mereka tenaga kerja asing (TKA) asal China mereka buang air besar (BAB) di sembarangan tempat, sehingga bisa menimbulkan berbagai macam penyakit. Terlebih saat ini memasuki musim kemarau," kata Ketua LSM Banten, Pamungkas, di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, seperti dilansir dari Antara, Selasa (23/6).

Pamungkas mengatakan, perusahaan mempekerjakan buruh asal China itu seharusnya memiliki tanggung jawab terhadap pekerja. Dia meminta atasan mereka bisa memberitahu anak buahnya supaya jangan sampai melakukan perbuatan jorok dan bisa mencemari lingkungan sekitar. Sebab menurut dia, bila mereka buang air besar di sembarang tempat, dapat menimbulkan penyakit menular dan berbahaya bagi masyarakat setempat. Hal itu dikarenakan tinja mereka bisa menyebarkan bakteri penyebab diare apabila terbawa melalui lalat.

"Kami minta perusahaan yang mempekerjakan warga Tiongkok itu dapat memberikan teguran atau tindakan terhadap mereka yang berperilaku jorok," ujar Pamungkas.

Pamungkas mengatakan, para pekerja asing membangun kawasan pabrik semen Merah Putih itu dipastikan berpendidikan sangat rendah. Sebab mereka tidak bisa membaca dan menulis. Mereka juga tidak bisa menggunakan Bahasa Indonesia. Karena itu, dia mendesak kepolisian dan Imigrasi melakukan pengawasan dan pemantauan lantaran diduga mereka masuk ke Indonesia secara ilegal.

"Jika mereka tidak dilengkapi dengan izin usaha dan dokumen lainnya, di antaranya paspor, maka harus dikembalikan ke negara asalnya," ucap Pamungkas.

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Tenaga Kerja pada Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) Kabupaten Lebak, Edi Moedjarto mengatakan, saat ini jumlah warga China bekerja di pabrik semen di Kecamatan Bayah tercatat mencapai 799 orang. Sejauh ini, kata dia, mereka memiliki izin bekerja diterbitkan oleh Kementerian Tenaga Kerja dan Kepolisian RI.

Namun, Edi belum mengetahui secara pasti apakah masa berlaku tinggal para buruh China itu sudah habis atau belum. Sebab, jika melebihi satu tahun, maka harus diperpanjang atau mereka dipulangkan ke negara asalnya.

"Kami tidak mengetahui perilaku TKA yang BAB sembarangan tempat. Namun kami akan menegur perusahaan yang mempekerjakan warga asing itu," kata Edi. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Miris Warga Bantaran Kali Ciliwung Ibu Kota, Hidup Berdampingan dengan Bau Sampah
Miris Warga Bantaran Kali Ciliwung Ibu Kota, Hidup Berdampingan dengan Bau Sampah

Kali penuh sampah jadi pemandangan sehari-hari warga bantaran ciliwung di Tanah Abang

Baca Selengkapnya
Bupati Tak Mau Tutup Pabrik Buang Limbah Bikin Sungai Cileungsi Bau Busuk: Investasi Harus Dijaga
Bupati Tak Mau Tutup Pabrik Buang Limbah Bikin Sungai Cileungsi Bau Busuk: Investasi Harus Dijaga

Bupati Bogor Iwan Setiawan enggan disalahkan atas pencemaran di Sungai Cileungsi. Kini sungai tersebut airnya menghitam dan mengeluarkan bau busuk.

Baca Selengkapnya
BRIN Sebut Gaji TKA China Lebih Besar dari Pekerja Indonesia, Menko Luhut: Buktikan, Jangan Asal Ngomong
BRIN Sebut Gaji TKA China Lebih Besar dari Pekerja Indonesia, Menko Luhut: Buktikan, Jangan Asal Ngomong

Dia menantang BRIN untuk membeberkan data atas pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya
Ganjar: Jangan Teriak Banyak Pegawai China, Kamu Bisa Gantikan Enggak?
Ganjar: Jangan Teriak Banyak Pegawai China, Kamu Bisa Gantikan Enggak?

"Kalau saya bicara blak-blakan. Enggak ada 'nanti oh ya, ya, kita akan bicarakan'. Kesuwen," ujarnya.

Baca Selengkapnya
Nasib Punya Bos Pelit, Karyawan Ini Heran Dapat Bonus Hingga Jutaan Rupiah Tapi Cuma Dibayar Pakai Permen
Nasib Punya Bos Pelit, Karyawan Ini Heran Dapat Bonus Hingga Jutaan Rupiah Tapi Cuma Dibayar Pakai Permen

Begini kisah para karyawan yang punya bos pelit. Terima bonus jutaan rupiah tapi dibayar pakai permen.

Baca Selengkapnya
Pengendara Seenaknya Lempar Sampah Rumah Tangga, Warga Ciapus Murka Langsung Blokir Jalan Ini
Pengendara Seenaknya Lempar Sampah Rumah Tangga, Warga Ciapus Murka Langsung Blokir Jalan Ini

Mau tak mau, warga bolak balik membersihkan area jalan yang kerap dijadian pengendara sebagai tempat pembuangan sampah liar.

Baca Selengkapnya
Bulog Pecat Oknum Buruh yang Viral Mempermainkan Beras
Bulog Pecat Oknum Buruh yang Viral Mempermainkan Beras

Manajemen Bulog berkomitmen memberikan pelayanan dan kualitas produk terbaik untuk masyarakat

Baca Selengkapnya
Viral HRD Perusahaan Marahi Hingga Sebut Seorang Karyawan Sampah, Ternyata ini Sumber Masalahnya
Viral HRD Perusahaan Marahi Hingga Sebut Seorang Karyawan Sampah, Ternyata ini Sumber Masalahnya

Terungkap sumber masalah hingga membuat si HRD naik pitam.

Baca Selengkapnya
Buntut Viral Mandi Beras di Gudang Bulog, Pegawai Dipecat dan Kepala Cabang Dimutasi
Buntut Viral Mandi Beras di Gudang Bulog, Pegawai Dipecat dan Kepala Cabang Dimutasi

Aksi seorang pria 'mandi beras' sambil berguling-guling di tumpukan beras sambil bertelanjang dada viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Geger Sampah Warga BSD Tangerang Dibuang Ilegal Bikin Warga Bogor Kesal, Polisi Turun Tangan
Geger Sampah Warga BSD Tangerang Dibuang Ilegal Bikin Warga Bogor Kesal, Polisi Turun Tangan

Geger Sampah Warga BSD Tangerang Dibuang Ilegal Bikin Warga Bogor Resah, Polisi Turun Tangan

Baca Selengkapnya
Pria Arogan Parkir di Tengah Jalan dan Ludahi Pengendara Ternyata Pegawai Pertamina, Perusahaan Langsung Beri Sanksi Begini
Pria Arogan Parkir di Tengah Jalan dan Ludahi Pengendara Ternyata Pegawai Pertamina, Perusahaan Langsung Beri Sanksi Begini

Aksi arogan pegawai Pertamina tersebut terjadi di kawasan Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (7/4) sore.

Baca Selengkapnya
Luhut Minta Bau Sampah TPST Kertalangu Segera Diatasi: Tapi Jangan Digunakan jadi Isu Politik
Luhut Minta Bau Sampah TPST Kertalangu Segera Diatasi: Tapi Jangan Digunakan jadi Isu Politik

Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur, telah dibangun pada tahun 2022 dan diresmikan Presiden Jokowi pada Maret lalu.

Baca Selengkapnya