Warga lereng Gunung Kendeng ricuh di depan Ganjar Pranowo
Merdeka.com - Silaturahmi antara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan ratusan warga lereng Gunung Kendeng, Kabupaten Pati, Jawa Tengah Jumat (9/5) petang berakhir ricuh. Pertemuan itu membahas mengenai maraknya pembalakan hutan Kendeng dan rencana pembangunan pabrik semen.
Kericuhan itu bermula saat salah satu perwakilan kelompok warga bernama Zaenuri menyampaikan aspirasinya kepada Ganjar. Ada dua kelompok yang pro dan kontra terhadap rencana pendirian sebuah pabrik semen di kawasan itu.
"Kuncinya kita butuh lapangan pekerjaan supaya tidak melakukan pembalakan hutan. Intine butuh gawean (lapangan kerja) pak. Paling tidak ada solusi. Masalah tambang dan lain-lain monggo silakan," tegas Zaenuri.
-
Siapa yang mengajak Ganjar merangkul? Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mengaku ingin merangkul pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
-
Siapa yang dikatakan Ganjar ingin mengganggu suara di Jawa Tengah? 'Karena saya selalu mengingatkan kepada semuanya hati hati karena di Jateng Sragen ini semua tertarik, sema pingin datang, semua pengen ngrikiti, pengen nitili, maka nanti kalau ada cara-cara ngrikiti dan nitili-nya tidak benar, memaksakan intimidasi, seruduk. Itu baru banteng namanya,' jelas dia.
-
Siapa yang sering membuat Ganjar mendengar keluhan? Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengaku sering mendapat keluhan dari masyarakat selama berkeliling di berbagai daerah.
-
Apa saja keluhan petani bawang merah kepada Ganjar? Ganjar mencatat tiga keluhan utama para petani bawang merah di sana, yakni pupuk, pasar untuk jual hasil panen, dan ketersediaan pengairan lahan.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
Pernyataan Zaenuri menimbulkan keributan hingga seorang warga berlari ketengah pertemuan dan merebut mic yang dipegang oleh Zaenuri dan terjadilah kericuhan. Bahkan, aparat petugas keamanan harus turun tangan untuk menenangkan suasana. Namun, upaya polisi dan TNI yang jumlahnya sangat sedikit tidak bisa mengatasi.
Akhirnya, Ganjar berinisiatif untuk berupaya menenangkan warga yang nyaris bentrok tersebut. "Saya datang ke sini, saya ikhlas. Saya datang ke sini tidak akan ada kepentingan apapun. Saya datang ke sini bukan tidak tahu masalah ini saya sudah tahu lama. Saya akan ajak bapak ibu, saya ingin dengarkan. Sampai hari ini belum ada satupun keputusan yg diambil negara. Saya akan ambil putusan kalau tidak emosi," ujar Ganjar.
Ganjar akan mengundang beberapa perwakilan untuk datang ke Kantor Pemprov Jateng di Jalan Pahlawan Kota Semarang membahas persoalan pembalakan hutan dan rencana pembangunan pabrik semen. "Kalau jenengan bareng-bareng rembugan ora popo. Bahkan kalau jenengan kerso tak undang gubernuran. Bapak ibu dengarkan mana maslahat bagi rakyat saya dorong. Maka diminta ambil keputusan banyak pihak yang saya dengarkan. Aparat, forkompinda, dan lainnya kita ajak bicara. Kita juga pikirkan kemiskinan masyarakat. Jangan khawatir, semua sampaikan ke saya sudah saya pikirkan," ujarnya.
Ganjar kemudian meninggalkan acara dengan santai dengan pengawalan ketat petugas TNI dan Polri. Sampai malam ini, Ganjar menginap di Hotel Merdeka, Pati, Jawa Tengah.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Arsjad hingga Cak Lontong mencoba untuk meredakan suasana agar tenang dan tak ricuh dari atas panggung.
Baca SelengkapnyaPesta rakyat ini menghadirkan NDX AKA sebagai bintang tamu
Baca SelengkapnyaGanjar juga memastikan relawannya tidak ada yang meninggal pascapengeroyokn itu.
Baca SelengkapnyaSpanduk itu bertuliskan ‘Selamat datang Bapak Jokowi. Kami sudah pintar. Kami pilih Ganjar!’.
Baca SelengkapnyaHujan deras tidak menyurutkan animo masyarakat bertemu Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo di Stadion Golo Dukar, Ruteng, Manggarai, NTT, Jumat (26/1).
Baca SelengkapnyaPembentang spanduk dukung Ganjar diduga dianiaya Paspampres.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mulai tersentuh dan membalikkan badan untuk mengusap air matanya saat berpisah dengan warga Jateng.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo bertemu dengan para petani di Dusun Gunung Bakal, Desa Sumberarum, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (17/12).
Baca SelengkapnyaGanjar mengingatkan kepada para pelaku untuk tidak berbuat semena-mena.
Baca SelengkapnyaSelama 10 tahun menjadi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar mengaku rutin tidur di rumah warga.
Baca SelengkapnyaMassa mengatasnamakan kader Golkar datang sekira pukul 14.00 Wib. Tidak berselang lama kemudian, terjadi kericuhan.
Baca SelengkapnyaWarga Jember berharap Ganjar jadi presiden dan bisa selesaikan persoalan tanah
Baca Selengkapnya