Warga lereng Merapi digegerkan kerangka wanita dengan rambut utuh
Merdeka.com - Warga lereng merapi digegerkan penemuan kerangka manusia di tepi sungai hutan Kawasan Merapi di radius 4 kilometer dari puncak, tepatnya di Desa Ngargomulyo, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Saat ditemukan, kerangka manusia terdiri dari tengkorak kepala, tulang iga dan sebagian tulang kaki serta organ dalam manusia serta sedikit beberapa helai rambut menempel di beberapa titik kerangka itu di temukan di pinggir sungai Hutan Tegal Tempel masuk di atas Dusun Ngandong, Desa Ngargomulyo, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
"Untuk mayat tadi kondisinya tinggal tengkorak tulang belulang. Sebagian ada sedikit daging namun sudah dalam kondisi hancur. Yah, untuk antara tengkorak dengan tulang tulang sebagainya berserakan jadi tidak menyatu jadi ada jarak antara tengkorak, tulang," kata Kapolsek Dukun Iptu Sudjarwanto saat dikonfirmasi Merdeka.com, Jumat (27/11).
-
Di mana kerangka manusia itu ditemukan? Hal itu dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi. Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Siapa yang menemukan kerangka manusia itu? Awalnya, HP yang sedang melintas melihat adanya kerangka manusia dalam posisi terlentang tergeletak di lahan kosong.'HP kemudian memberitahukan ke sekuriti kompleks,' ucap dia.
-
Di mana kerangka manusia raksasa ditemukan? Apa yang disebut 'Raksasa Julcuy' ditemukan pada awal 2019 oleh ahli geologi Theofilos Toulkeridis dan arkeolog Florencio Delgado di dekat desa Julcuy di Provinsi Manabí, Ekuador.
-
Siapa yang menemukan kerangka manusia raksasa? Apa yang disebut 'Raksasa Julcuy' ditemukan pada awal 2019 oleh ahli geologi Theofilos Toulkeridis dan arkeolog Florencio Delgado di dekat desa Julcuy di Provinsi Manabí, Ekuador.
-
Siapa yang menemukan kerangka tersebut? Para ahli arkeologi menemukan situs pemakaman khusus wanita dan anak-anak tepat di bawah permukaan bukit pasir Teluk Whitesands di Kota St David’s, Wales.
-
Dimana kerangka tersebut ditemukan? Temuan ini adalah hasil dari kegiatan penggalian di Bukit Blossom yang merupakan sebuah situs pada zaman Holosen Akhir (4350-2980 SM) berlokasi di Lembah San Joaquin bagian utara California, Amerika Serikat.
Sudjarwanto mengungkapkan kerangka manusia tersebut ditemukan oleh seorang warga sekitar lereng Merapi bernama Yayuk Kamis (27/11) malam yang saat itu sedang pulang dari mencari sarang burung di sekitar hutan lereng Merapi.
"Yayuk warga dari Ngargomulyo telpon ke Polsek Dukun, intinya menginformasikan ada penemuan mayat. Setelah itu kita cek ke lokasi penemuan mayat bersama tim identifikasi, kita terus kita menghubungi pimpinan bapak Kasatreskrim dan KBO Reskrim. Kemudian kita langsung lakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP)," ujarnya.
Usai dilakukan oleh TKP dan proses indentifikasi yang dipimpin oleh Kasatreskrim Polres Magelang AKP Rendy Wicaksono selesai, kerangka manusia itu dikumpulkan jadi satu. Kemudian kerangka tersebut di serahkan ke pihak Kepala Desa Ngargomulyo untuk dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Kalibening, Desa Kalibening, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
"Untuk hasil identifikasi sementara tadi kita sudah koordinasi dengan pak dokter Eddy dari Puskesman Dukun menganalisa bahwa jenis kelamin kerangka yang ditemukan adalah berjenis kelamin wanita. Kalau waktu dari analisa pak dokter, korban meninggal sekitar satu bulan yang lalu. Dilihat dari struktur gigi, diperkirakan umur empat puluh tahun keatas kurang lebih," pungkasnya.
Kemudian, tim identifikasi dari Polres Magelang dan Dr Eddy dari Puskesmas Dukun sempat mengambil contok struktur tulang gigi dan rambut untuk dibawa ke Puslabfor Polda Jateng untuk dilakukan tes DNA di Mabes Polri untuk mengetahui siapa sebetulnya perempuan tua yang telah tewas di hutan lereng Merapi tersebut.
Saat ini kasus penemuan kerangka manusia di lereng Merapi ini masih dalam upaya penyelidikan dan penyidikan petugas Satreskrim Polres Magelang, Jawa Tengah.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.
Baca SelengkapnyaKerangka manusia itu diduga berjenis kelamin perempuan.
Baca SelengkapnyaKerangka manusia yang ditemukan di kolong Tol Serpong terdiri dari tulang kepala, kaki, tangan dan rahang bawah.
Baca SelengkapnyaBetapa terkejutnya mereka saat masuk ke dalam bangunan. Ternyata, ada kerangka manusia terdiri dari tengkorak kepala, tulang tangan, kaki dan badan.
Baca SelengkapnyaPolisi belum berani membenarkan bila korban diduga diperkosa sebelum dibunuh.
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa lima saksi. Korban perempuan tersebut diduga diperkosa lalu dibunuh.
Baca SelengkapnyaMayat perempuan tanpa identitas tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk dilakukan identifikasi.
Baca SelengkapnyaSaksi melihat adanya kerangka manusia dalam posisi terlentang tergeletak di lahan kosong.
Baca SelengkapnyaSelain kerangka, dalam drum juga ada kaos berwarna kuning dengan tulisan angka 13.
Baca SelengkapnyaJasad perempuan berusia sekitar 35 tahun itu ditemukan saksi di dalam karung di dermaga kapal di Jalan Tuna Muara Baru.
Baca SelengkapnyaDokter juga akan memeriksa ciri khusus yang nantinya bisa dijadikan dasar identifikasi identitas kerangka tersebut.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil pemeriksaan sementara ada sejumlah luka pada tubuh korban.
Baca Selengkapnya