Warga Lereng Merapi Diimbau Hentikan Penambangan
Merdeka.com - Warga di lereng Merapi diimbau untuk menghentikan aktivitas penambangan di sungai yang berhulu dari puncak Gunung Merapi. Imbauan itu menyusul adanya peristiwa tanah longsor yang menewaskan seorang penambang di Desa Tlogolele Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali Jawa Tengah..
"Kami bersama Polsek Selo sudah berkali-kali meminta kepada masyarakat untuk tidak menambang terlebih duhulu mengingat kondisi Merapi saat ini status siaga (level III)," kata Danramil Selo Kapten Inf Tony Hidayanto, di Selo Boyolali, dilansir Antara, Kamis (26/11).
Namun, menurut Danramil, masyarakat setempat masih banyak yang nekat menambang. "Kami sudah memasang spanduk larangan penambangan karena status Merapi di lokasi, tetapi telah diturunkan oleh warga yang tidak bertanggung jawab," katanya.
-
Kenapa Kapolri meminta ASDP untuk berkoordinasi dengan BMKG? Selain itu, pihaknya mengimbau kepada ASDP dan lintas sektoral terkait lainnya untuk aktif berkoordinasi dengan pihak BMKG agar mengantisipasi fenomena cuaca yang sewaktu-waktu bisa berubah.'Sehingga terhadap kontijensi plan apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan semua harus siap. Termasuk kesiapan dari peralatan untuk keselamatan penumpang selama di kapal,' ujar Sigit.
-
Siapa yang berwenang mengawasi Gunung Marapi? Selanjutnya kataRifandi, Pemerintah Daerah Kota Bukit Tinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gununung Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukit Tinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas G. Marapi.
-
Apa pesan yang disampaikan Kapolresta Pekanbaru? Jeki dan anak buahnya juga memberikan paket bantuan sosial. Paket diberikan kepada Zulkarnain dan sejumlah warga yang memburuhkan di daerah Jalan Adi Sucipto Kecamatan Bukit Raya itu.
-
Apa pesan yang diberikan Kapolri? Kapolri memberi arahan agar Theodore bisa mempersiapkan segalanya sebelum berdinas seusai dilantik sebagai perwira. 'Kemarin saya bisa diberikan kesempatan berbincang-bincang sama Bapak Kapolri. Di situ Bapak Kapolri menitipkan pesan ke saya terutama untuk bagaimana kelanjutan pada saat dinas dan bekal apa saja yang perlu saya persiapkan,' kata Theodore.
-
Bagaimana TNI-Polri menyampaikan pesan di Pemalang? Dengan dipandu seorang tokoh warga, mereka berpatroli berbekal toa untuk memberikan woro-woro pada warga.
-
Apa yang disampaikan Kapolda Jateng kepada warga Sukolilo? 'Mulai sekarang di wilayah Sukolilo jangan takut Polisi, silahkan berbondong bondong ke kantor Polisi untuk menyelesaikan masalah apapun ' 'Saya tidak ingin lagi kalau di sini (wilayah Sukolilo, Pati) dicap tidak baik, karena di Sukolilo masih banyak masyarakat yang taat hukum. Masih banyak masyarakat yang baik namun proses hukum tetap ditegakkan kepada oknum masyarakat yang melanggar hukum,' tambahnya.
Danramil mengatakan sesuai petunjuk Kapolres Boyolali tidak boleh ada penambangan sehingga pihaknya akan berkoordinasi dengan Polsek setempat untuk meningkatkan patroli di lokasi penambangan khusus di Kali Apu Desa Tlogolele.
"Kami juga akan menyampaikan ke Polsek Selo agar nanti dari Satuan Lalu Lintas dan Dinas Perhubungan untuk memasang rambu-rambu lalu lintas agar truk pasir tidak boleh masuk ke daerah penambangan," katanya.
Ia menjelaskan, peristiwa tanah longsor yang terjadi di Kali Klampahan Desa Tlogolele Kecamatan Selo Boyolali, pada Rabu (25/11), menyebabkan seorang penambang warga setempat meninggal dunia, akibat tertimbun material.
Korban seorang penambang tradisional, yakni Sumari (29), warga Dukuh/Desa Tlogolele, RT 01, RW 01, Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali.
Korban dari keterangan saksi mulai mengupas tanah untuk mencari pasir di lahan sendiri di kawasan tersebut. Korban saat menggali tanah itu, tiba-tiba tebing setinggi 5 meter dengan lebar sekitar 4 meter longsor. Korban yang berada di bawahnya seketika langsung tertimpa material dari tebing tersebut
Korban yang tertimpa longsoran tersebut warga lainnya yang juga penambang tidak jauh dari lokasi kejadian langsung memberikan pertolongan. Korban saat dievakuasi masih dalam keadaan sadar. Namun, korban saat dibawa ke rumahnya sudah tidak sadarkan diri dan meninggal dunia.
Kapolsek Selo AKP Maryanto meminta masyarakat setempat untuk tidak melakukan penambangan terlebih dahulu mengingat aktivitas Merapi yang berada di level III.
"Kami sejak Merapi ditetapkan status siaga, terus mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas penambangan. Baik yang di KRB III maupun di luar KRB," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pencegahan ini sekaligus untuk menghindari dampak buruk terhadap ekosistem dan masyarakat sekitar.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, tanah bekas tambang juga harus segera direklamasi.
Baca SelengkapnyaBudi, salah seorang warga mengaku resah dan khawatir jika ada aktivitas tambang pasir
Baca SelengkapnyaPerpanjangan waktu ini mempertimbangkan dan menjaga situasi dan kondusivitas keamanan di wilayah tersebut.
Baca SelengkapnyaKapolri Listyo meminta jajarannya jangan ragu menindak pelaku yang merupakan perwira polisi.
Baca SelengkapnyaPatroli ini menyasar sejumlah tempat yang dinilai rawan, mulai dari warung remang-remang hingga area perkantoran.
Baca SelengkapnyaMenurut Andap, masyarakat tidak akan langsung menolak kehadiran perusahaan tambang.
Baca SelengkapnyaSaat ini Gunung Marapi berada pada Status Level III (Siaga) dengan rekomendasi.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan pengamatan pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, guguran lava itu meluncur ke arah Kali Bebeng.
Baca SelengkapnyaPendaki dan wisatawan diimbau untuk tidak memasuki kawasan Gunung Marapi yang berstatus siaga III.
Baca SelengkapnyaWarga menyebut Peraturan Bupati soal jam operasional truk tambang di wilayah Kosambi sekadar pajangan. Mereka minta pemkab tutup aktivitas tambang.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi mengalami erupsi. Hujan abu melanda Boyolali dan Klaten
Baca Selengkapnya