Warga lereng Merapi mengungsi masih teringat erupsi di 2010
Merdeka.com - Letusan freatik yang terjadi pada Senin (21/5) dan Selasa (22/5) membuat masyarakt sekitar lereng Merapi gelisah. Mereka teringat pada peristiwa erupsi Gunung Merapi di tahun 2010 yang lalu.
Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Kepala Pelaksana BPBD DIY, Biwara Yuswantana. Sehingga pada saat terjadi letusan freatik, masyarakat memilih untuk mengungsi secara mandiri.
"Masyarakat masih termemori dengan peristiwa (erupsi) 2010. Sehingga merespon aktivitas yang sebenarnya letusan freatik, tetapi dalam kerangka memory masa lalu. Karena kejadianya malam dan takut kalau tidak tahu aktivitas yang lebih besar mereka lalu mandiri turun," ujar Biwara di Pusdalops BPBD DIY, Selasa (22/5).
-
Kenapa erupsi Merapi dianggap sebagai amarah? Namun, penjaga Jamurdipa, yang merupakan kakak-beradik pembuat keris, belum selesai dengan pekerjaan mereka dan meminta waktu tambahan. Dewa menolak permintaan ini, yang membuat penjaga tersebut marah dan mengancam akan menciptakan bencana abadi di Merapi, termasuk magma yang terus memanas hingga hari ini.
-
Apa yang terjadi di Gunung Merapi? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
-
Bagaimana Dusun Tempel menghadapi erupsi Gunung Merapi? Pada tahun 2010, Dusun Tempel termasuk kampung yang terdampak erupsi Gunung Merapi. Pada waktu itu, aliran listrik mati selama satu bulan. Walau begitu tak ada seorangpun warga yang mengungsi. 'Jadi setiap malam, tidak ada warga yang di dalam rumah. Mereka semua tinggal di luar rumah sambil melihat kondisi Gunung Merapi,' kata salah seorang penduduk di sana dikutip dari kanal YouTube Kacong Explorer.
-
Apa yang terjadi di puncak Merapi? Puncak Gunung Merapi dipenuhi batu-batu berapi yang suhunya diperkirakan mencapai 1.000 derajat. Jam masih menunjukkan pukul 05.30 pagi saat pemilik kanal YouTube KBS Vlog menerbangkan drone dari Pos Pengamatan Gunung Api Babadan menuju puncak Gunung Merapi pada 27 Februari 2024 lalu.
-
Apa yang berubah di Gunung Merapi? Perubahan bentuk kubah lava itu teramati berdasarkan analisis morfologi pada periode 30 Juni-6 Juli 2023 BPPTKG menyebut morfologi kubah lava di sebelah barat daya Gunung Merapi mengalami perubahan.
-
Bagaimana Merapi mengalami gempa guguran? 'Gempa guguran merupakan gerakan yang terekam pada alat seismogram karena fragmen lava jatuh ke bagian bawah akibat gravitasi bumi,'
Biwara menjelaskan, menangani kondisi itu yang diperlukan adalah penguatan psikologi masyarakat. Selain itu, diperlukan juga sosialisasi agar masyarakat bisa memahami informasi yang berkembang.
"Titik krusial yang paling penting pada penguatan psikologi masyarakat. Ini yang kemudian sangat perlu ada sosialiasi masyarakat. Sehingga bisa merespon aktivitas letusan freatik, dan tidak perlu mengungsi," urai Biwara.
Biwara menerangkan, saat warga melakukan evakuasi mandiri, petugas dari BPBD maupun relawan turut membantu. Meskipun sempat ada evakuasi mandiri tetapi pada pagi harinya, warga sudah kembali lagi ke rumah masing-masing.
"Warga sudah pulang ke rumah masing-masing, karena tak ada aktivitas (Gunung Merapi) yang membahayakan," tutup Biwara.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada tahun 2010, kampung itu terkena lahar panas letusan Gunung Merapi. Kini yang tersisa hanyalah rumah-rumah tak berpenghuni
Baca SelengkapnyaWarga dibuat ketakutan dengan dentuman dan suara gemuruh. Apalagi sampai menimbulkan geteran seperti gempa bumi.
Baca SelengkapnyaGunung Marapi meletus pukul 06.03 WIB namun tinggi kolom abu tidak teramati.
Baca SelengkapnyaStatus gunung api itu naik dari Level II Waspada menjadi Level III Siaga, terhitung sejak kemarin sore, 6 November 2024.
Baca SelengkapnyaKarena erupsi, Ridho bersama dua teman lainnya pun terpisah dari rombongan.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, warga sedang asyik menggarap kebunnya yang berlokasi di dekat kaki Gunung Marapi.
Baca SelengkapnyaTerkait akankah ada erupsi susulan yang lebih besar, PVMBG tidak bisa memprediksi.
Baca SelengkapnyaDalam keadaan gelap gulita, mereka tunggang langgang menyelamatkan .
Baca SelengkapnyaPada siang hari, Minggu (21/1), awan panas yang muncul dari Gunung Merapi. Beberapa daerah di sekitaran Merapi terkena dampak hujan abu.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik serta mewaspadai bahaya lahar.
Baca SelengkapnyaSaat ini Gunung Marapi berada pada status level III (Siaga).
Baca SelengkapnyaGunung Merapi mengalami erupsi. Hujan abu melanda Boyolali dan Klaten
Baca Selengkapnya