Warga Lhokseumawe gerebek lokasi maksiat
Merdeka.com - Warga Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, melakukan pengerebekan lokasi maksiat secara bersamaan di dua tempat terpisah. Dua tempat terpisah dimaksud antara lain, di kawasan Cunda, Kecamatan Muara Dua, pada sebuah ruko lantai atas yang digunakan sebagai tempat dugem, serta di lokasi pasar buah, Kecamatan Banda Sakti yang digunakan untuk berbuat mesum.
Kasatpol PP dan Wilayatul Hisbah Kota Lhokseumawe M Irsyadi yang didampingi oleh Kabid Penegakan Kebijakan Daerah dan Syariat Islam (PKDSI) M Nasir mengatakan bahwa untuk lokasi di Cunda, digerebek oleh warga setempat pada malam hari.
Di dalam pengerebekan tersebut, warga hanya menemukan tujuh orang wanita dan satu orang pria, sedangkan yang lainnya melarikan diri. Tujuh orang wanita yang diamankan langsung diserahkan oleh warga ke Satpol PP dan WH Kota Lhokseumawe untuk ditindaklanjuti.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
-
Dimana kejadian penjarahan terjadi? Dalam tayangan yang beredar, warga berbondong-bondong mendatangi lokasi kecelakaan dengan membawa kresek dan karung untuk membawa pulang susu kaleng yang berserakan di jalan raya.
-
Siapa yang disekap dan diperkosa? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
"Umumnya wanita yang ditangkap tersebut merupakan warga Lhokseumawe dan Aceh Utara," katanya dilansir Antara, Kamis (23/2).
Sedangkan berdasarkan hasil keterangan sementara, lokasi ruko lantai atas yang dijadikan tempat dugem tersebut belum sampai sebulan beroperasi.
Sementara di lokasi pasar buah warga mengamankan sebanyak dua pasangan yang diduga hendak melakukan mesum. Setelah ditangkap oleh warga, lalu diserahkan kepada pihak Satpol PP dan WH Kota Lhokseumawe untuk ditindaklanjuti.
Terkait belasan pelanggar syariat Islam yang ditangkap oleh warga tersebut, Kasatpol PP dan WH Kota Lhokseumawe mengatakan, bahwa pihaknya akan meminta keterangan lebih lanjut dari para pelanggar. Serta akan ditindaklanjuti sebagaimana mestinya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satpol PP yang mendatangi lokasi memastikan tidak ada penyekapan.
Baca SelengkapnyaEnam perampok bermodus pengobatan alternatif ditangkap Polres Tasikmalaya. Seorang di antaranya perempuan.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaTujuh pekerja seks terjaring razia di bekas lokalisasi Gunung Sampan Situbondo bukan warga lokal. Ini sosoknya.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Karyoto sudah berkomitmen mengusut tuntas kasus temuan tujuh mayat remaja tersebut.
Baca SelengkapnyaDelapan wanita pekerja seks komersial dan satu orang pria diamankan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaAwalnya warga mengira rumah tersebut jadi penampungan TKI karena banyak perempuan hilir mudik.
Baca SelengkapnyaTiga pria yang telah ditetapkan sebagai tersangka itu merupakan warga Kota Lhokseumawe, masing-masing berinisial RM (50), HU (41) dan DA (25).
Baca SelengkapnyaSelanjutnya mereka akan dibawa ke tempat rehabilitasi untuk mendapat pembinaan di wilayah Cirebon.
Baca SelengkapnyaWarga menggerebek rumah kontrakan di Kampung Cariu, Telagasari, Balaraja, Kabupaten Tangerang. Sebanyak 12 pasangan bukan suami istri diamankan dari lokasi itu.
Baca SelengkapnyaEnam jasad ditemukan dengan jarak masing-masing satu sampai lima meter. Sedangkan satu jasad lainnya ditemukan berjarak sekitar 30 meter.
Baca Selengkapnya