Warga Luwu Digegerkan Penemuan Mayat Pria Tanpa Kepala dan Identitas
Merdeka.com - Warga Desa Ilanbatu Uru, Kecamatan Walenrang Barang, Kabupaten Luwu digegerkan penemuan mayat pria tanpa kepala di Sungai Uru. Polisi kesulitan mengidentifikasi mayat tersebut karena tidak ditemukan identitasnya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Luwu, Ajun Komisaris Jon Paerunan mengatakan mayat pria tanpa kepala ditemukan pertama kali oleh warga pada pukul 10.40 WITA, Kamis (1/9). Saat itu mayat tanpa kepala tersebut ditemukan tersangkut di sela bebatuan Sugai Uru.
"Mendapat laporan itu personel langsung ke TKP (tempat kejadian perkara). Saat di temukan mayat dalam keadaan telungkup dan terjepit di sela batu di pinggir sungai. Setelah diangkat, kepala korban sudah tidak ada," kata Jon, Jumat (2/9).
-
Dimana mayat pria itu ditemukan? Kisah dimulai ketika mayat pria tersebut ditemukan di samping jalur kereta api di Sofia pada tanggal 3 September.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Setelah diangkat dari sungai, mayat tanpa kepala tersebut selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sawerigading Kota Palopo untuk dilakukan identifikasi. Dari hasil pemeriksaan medis di RSUD Sawerigading, bahwa mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki dan umur diperkirakan sekitar 20 tahun.
"Anggota sudah dua hari ini mencari kepala mayat itu. Tapi sampai saat ini belum ditemukan," ungkapnya.
Jon belum bisa memastikan apakah mayat pria tanpa kepala tersebut adalah korban pembunuhan atau bukan. Saat ini, polisi masih menunggu hasil identifikasi dari Biddokes Polda Sulsel.
"Mayatnya masih di RSUD Sawerigading, tapi sampel untuk identifikasi sudah dikirim ke (Biddokes) Polda Sulsel. Sampai saat ini kami belum dapat laporan masyarakat soal kehilangan anggota keluarga," ucapnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat tanpa identitas tersebut diduga warga Sumatera Barat
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaMayat ditemukan dalam kondisi luka di bagian belakang kepala akibat akibat hantaman benda tumpul, dan bagian kelamin terpotong
Baca SelengkapnyaSetelah diautopsi, jenazah itu diduga merupakan korban pembunuhan.
Baca SelengkapnyaPenemuan mayat tanpa identitas dalam kondisi termutilasi ditemukan di Kampung Bantar Limus
Baca SelengkapnyaPolisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaHeboh Warga Pondok Aren Cium Bau Busuk, Ternyata Ada Mayat dalam Toren Air
Baca SelengkapnyaPolisi tidak menemukan ada tanda kekerasan di tubuh jenazah tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban awalnya ditemukan seorang pencari ikan di sungai di Desa Japanan.
Baca SelengkapnyaSaat ini proses identifikasi masih berlangsung oleh tim RS Cipto Mangunkusumo.
Baca SelengkapnyaMayat belum diketahui identitasnya tersebut selanjutnya dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk divisum.
Baca SelengkapnyaJasad korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Kasus ini sedang dalam tahap penyelidikan.
Baca Selengkapnya