Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga Magetan alihkan 78 penerima BLSM karena dianggap mampu

Warga Magetan alihkan 78 penerima BLSM karena dianggap mampu pembagian BLSM. ©2013merdeka.com/m. luthfi rahman

Merdeka.com - Sebanyak 78 warga penerima bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) di Desa Mojopurno, Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur tidak akan menerima lagi bantuan dari pemerintah pasca kenaikan harga BBM. Pasalnya, mereka dianggap tergolong orang yang mampu atau berkecukupan.

Kepala Desa Mojopurno, Sukar mengatakan, pengalihan penerima tersebut dilakukan agar pemberian uang tunai sebagai kompensasi kenaikan harga BBM tersebut dapat tepat sasaran. Proses pengalihan itu pun sudah dilakukan melalui musyawarah desa.

"Selain itu, pengalihan tersebut juga dilakukan setelah pihak-pihak berwenang dan terkait melakukan musyawarah. Hasilnya, semua pihak menyetujui sehingga pengalihan penerima BLSM tersebut tidak akan menimbulkan masalah," kata Sukar kepada wartawan, Selasa (9/7), seperti dilansir Antara.

Orang lain juga bertanya?

Adapun penyerahan dananya akan dilakukan sepekan setelah pihak penerima BLSM sesuai daftar mengembalikan dana tersebut ke pengurus desa yang telah ditunjuk. Pihak desa juga telah menentukan warga pengganti yang dinilai lebih berhak untuk menerima jatah bantuan tersebut karena tergolong miskin.

Sukar menjelaskan, pengalihan BLSM tidak melanggar aturan karena dalam surat edaran terdapat poin yang menyebutkan jika BLSM diterima oleh warga yang tidak berhak atau yang hidup layak maka harus dialihkan ke yang lebih berhak.

"Dengan demikian pengalihan tersebut sesuai aturan dan tidak mengurangi kuota penerima BLSM di Desa Mojopurno," terang Sukar.

Sesuai data yang ada, jumlah warga penerima BLSM di Desa Mojopurno sebanyak 133 warga. Dari jumlah tersebut, hanya 55 warga saja yang menerima dana bantuan BLSM karena memang termasuk masyarakat miskin, sedangkan sisanya merupakan warga mampu.

Jumlah rumah tangga sangat miskin (RTSM) di Magetan yang menerima bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) dari pemerintah sebagai dampak kenaikan bahan bakar minyak (BBM) tercatat sebanyak 42.263 RTS dengan total dana mencapai Rp 12.678.900.000. (mdk/tyo)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Warga Garut Keluhkan Sebagian BLT Dikonversi Jadi Bahan Pokok
Warga Garut Keluhkan Sebagian BLT Dikonversi Jadi Bahan Pokok

Program BLT itu tidak boleh dikonversikan dalam bentuk barang, termasuk sembako.

Baca Selengkapnya
Percepat Atasi Kemiskinan, Pj Gubernur Jateng Serahkan Bantuan Modal Usaha Produktif
Percepat Atasi Kemiskinan, Pj Gubernur Jateng Serahkan Bantuan Modal Usaha Produktif

Beberapa bidang usaha yang dilakukan para penerima bantuan itu meliputi kuliner, toko kelontong, dan lainnya.

Baca Selengkapnya
Kini Dibuatkan Prasasti, Begini Fakta Sejarah Bedol Desa Warga Terdampak Pembangunan Waduk Sermo Kulon Progo
Kini Dibuatkan Prasasti, Begini Fakta Sejarah Bedol Desa Warga Terdampak Pembangunan Waduk Sermo Kulon Progo

Ribuan warga asli melakukan transmigrasi demi pembangunan Waduk Sermo

Baca Selengkapnya
Kerelaan Hati Masyarakat Lepaskan Tanahnya untuk Konsolidasi Tanah Sebagai Solusi Konflik
Kerelaan Hati Masyarakat Lepaskan Tanahnya untuk Konsolidasi Tanah Sebagai Solusi Konflik

Menteri ATR/Kepala BPN memberikan pujian kepada masyarakat yang rela memberikan sebagian tanahnya demi pembangunan.

Baca Selengkapnya
Wujudkan Energi Berkeadilan, Holding BUMN Beri Sambungan Listrik Gratis ke Keluarga Miskin
Wujudkan Energi Berkeadilan, Holding BUMN Beri Sambungan Listrik Gratis ke Keluarga Miskin

TJSL IDSurvey terus melaksanakan upaya mendukung peningkatan taraf hidup, kesejahteraan dan produktivitas masyarakat.

Baca Selengkapnya
Dulu Hutan Belantara, Kini Desa Transmigrasi di Kaltara Rumah-rumahnya Megah dan Punya Mobil
Dulu Hutan Belantara, Kini Desa Transmigrasi di Kaltara Rumah-rumahnya Megah dan Punya Mobil

Begini potret desa transmigrasi di Kaltara dengan rumah megah dan mobil terparkir di garasi warga.

Baca Selengkapnya
Kolaborasi Pemkab dengan Pusat hingga Desa, 1.300 Rumah Tidak Layak Huni di Banyuwangi Direnovasi
Kolaborasi Pemkab dengan Pusat hingga Desa, 1.300 Rumah Tidak Layak Huni di Banyuwangi Direnovasi

Pemkab Banyuwangi terus melanjutkan program bedah rumah tak layak huni melalui skema gotong royong banyak pihak.

Baca Selengkapnya
Gerindra Bantah Perangkat Desa Dukung Prabowo-Gibran: Tak Ada Deklarasi, Hanya Sampaikan Unek-Unek
Gerindra Bantah Perangkat Desa Dukung Prabowo-Gibran: Tak Ada Deklarasi, Hanya Sampaikan Unek-Unek

Deklarasi dukungan itu disebut-sebut terjadi saat acara Silaturahmi Nasional Desa Bersatu 2023 di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (19/11).

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Jelaskan Duduk Perkara Konflik di Pulau Rempang Batam hingga Berujung Ricuh
Mahfud MD Jelaskan Duduk Perkara Konflik di Pulau Rempang Batam hingga Berujung Ricuh

Mahfud mengatakan warga Rempang sudah sepakat untuk direlokasi sebelum peristiwa bentrokan

Baca Selengkapnya
Pengadaan 177 Motor Lurah Semarang Capai Rp8 T, Setara Hidupi 8.545 Keluarga Miskin Setahun
Pengadaan 177 Motor Lurah Semarang Capai Rp8 T, Setara Hidupi 8.545 Keluarga Miskin Setahun

Walikota Semarang membeli 177 motor Vario untuk lurah dengan anggaran mencapai Rp8 miliar.

Baca Selengkapnya
Hadi Tjahjanto: Inisiatif Masyarakat Kunci Suksesnya Konsolidasi Tanah Pertanian di Lombok Barat
Hadi Tjahjanto: Inisiatif Masyarakat Kunci Suksesnya Konsolidasi Tanah Pertanian di Lombok Barat

Masyarakat berinisiatif mengajukan penataan lahan pertaniannya agar jalan usaha tani dapat dibangun.

Baca Selengkapnya
Gandeng Baznas, Banyuwangi Kembali Gotong Royong Bedah Rumah Tidak Layak Huni
Gandeng Baznas, Banyuwangi Kembali Gotong Royong Bedah Rumah Tidak Layak Huni

Di Banyuwangi selain program bedah rumah, Baznas merupakan mitra pemkab untuk berbagai program sosial di Banyuwangi.

Baca Selengkapnya