Warga Makassar Geger Penemuan Janin Berusia 6 Bulan di Pintu Air
Merdeka.com - Temuan janin berjenis kelamin laki-laki Jalan Tanggul Patompo, Kecamatan Tamalate, Makassar, Sabtu, (11/1) mengegerkan warga setempat.
Warga mengira, janin itu adalah boneka yang tersangkut di jaring pintu air, di bawah jembatan Tanggul Patompo. Tapi setelah dinaikkan ke atas, ternyata yang dikira boneka itu adalah janin lengkap kaki, tangan bahkan kelaminnya.
Kapolsek Tamalate, Kompol Arifuddin yang dikonfirmasi membenarkan adanya temuan orok tersebut. Kata dia, dilihat dari wujudnya, diperkirakan orok itu berusia 6 bulan dalam kandungan sebelum keluar.
-
Siapa yang menemukan janin membatu di Wonogiri? Namun setelah pembedahan pada April 1955, didapati janin yang mengeras.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Siapa yang melahirkan bayi? Hari ini, Rabu (31/7), Tengku Dewi Putri telah melahirkan bayi kedua berjenis kelamin perempuan di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Mengapa janin di Wonogiri membatu? Karena 10 tahun tidak dikeluarkan, bayi kemudian membatu dan menyerupai bentuk tubuhnya sehingga ditafsirkan seperti arca.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
Arifuddin menjelaskan, janin itu ditemukan petugas Dinas Kebersihan Kota Makassar, Abdul Rasyid dan Matto yang tengah membersihkan pintu air dari tumpukan sampah.
"Lalu mereka melihat orok itu yang dikiranya boneka. Setelah mengambil dan menaikkan orok itu disaksikan warga, barulah diketahui kalau itu bukan boneka melainkan orok bayi laki-laki," ujarnya.
Setelah mendapat laporan warga, tambahnya, anggota kemudian bergegas ke lokasi dan mengevakuasi orok itu ke RS Bhayangkara.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiba-tiba dia menemukan kotak kardus yang dikiranya berisi sepatu.
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaKepolisian masih menyelidiki penemuan mayat bayi prematur diduga dikubur hidup-hidup orangtuanya tersebut.
Baca SelengkapnyaJasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.
Baca SelengkapnyaSaksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaPetugas operator alat berat pendorong sampah melihat ada plastik jatuh dari atas gerobak motor yang membawa sampah.
Baca SelengkapnyaJasad bayi ini ditemukan oleh warga saat mengais cabai.
Baca SelengkapnyaRasa malu membuatnya gelap mata dan membuang anaknya sendiri.
Baca Selengkapnya