Warga Makassar mengarang cerita soal granat di dekat rumah gubernur
Merdeka.com - Polrestabes Makassar menyimpulkan Mimin Susanto (MS), warga Makassar mengada-ada alias bohong terkait temuan granat di dekat rumah jabatan Gubernur Sulsel di Jalan Sungai Tangka, Makassar. Kesimpulan ini berdasarkan proses penyelidikan yang sudah berlangsung selama enam hari sejak benda itu ditemukan, Rabu (6/1).
"Kita telah dalami laporan temuan granat mortir itu dan kesimpulannya semua itu tidak benar. Bukan temuan, itu hanya ide iseng belaka," kata Kapolrestabes Makassar Kombes Polisi Rusdi Hartono kepada wartawan di Makassar, Selasa (12/1).
Kata Rusdi, Mimin Susanto adalah pelapor temuan granat tersebut. Keterangannya kepada penyidik bahwasanya saat melintas di Jalan Sungai Tangka, sepeda motor yang dikendarainya menyentuh bungkusan yang kemudian diketahui berisi granat. Selanjutnya temuan itu dilaporkan ke piket markas Detasemen Polisi Militer (Den POM) karena markasnya tidak jauh dari lokasi temuan.
-
Kenapa bejana keramik tersebut digunakan sebagai granat? Bejana-bejana ini digunakan sebagai granat saat Perang Salib. Granat ini dilemparkan ke benteng Tentara Salib yang menghasilkan suara ledakan yang sangat keras dan kilatan cahaya terang.
-
Siapa yang menemukan senjata itu? Tombak Schoningen yang ditemukan di Jerman pada 1990-an mengungkap banyak informasi tentang bagaimana kehidupan manusia Neanderthal.
-
Siapa yang menemukan artefak itu? Arkeolog dari Badan Kepurbakalaan Israel (IAA) menemukan gagang guci bertuliskan nama 'Menahem' dalam aksara Ibrani, saat penggalian di lingkungan Ras el-‘Amud, Yerusalem yang diduduki.
-
Siapa yang menemukan artefak tersebut? Arkeolog dari Universitas Innsbruck, Austria menemukan benda peninggalan kuno yang luar biasa di situs penggalian gereja di Austria selatan.
-
Apa yang ditemukan pria itu? Seorang pria asal Australia bernama David Hole tidak sengaja menemukan benda aneh saat ia sedang menggali emas. Penemuannya itu diketahui sejak 2015 dan melebihi emas yang sedang dicarinya. Apa yang ia temukan? Mengutip Indy100, Senin (27/11), David saat itu sedang menggali emas di Maryborough Regional Park, dekat Melbourne.
Selain memeriksa, mengambil keterangan dari pelapor sendiri yakni Mimin Susanto, polisi juga diperiksa empat orang saksi. Keterangan empat saksi ini, kata Kombes Rusdi Hartono, mengatakan bahwa malam itu tidak ada kejadian temuan granat.
"Saat mendalami lagi keterangan Mimin Susanto akhirnya pelapor ini mengaku kalau temuan granat mortir itu sebenarnya tidak ada," kata Rusdi.
Mengenai motifnya, Kapolrestabes Makassar ini mengemukakan jika pelapor yang kini jadi pelaku itu hanyalah merasa ketakukan lantaran memiliki, menyimpan mortir tersebut sehingga dia berusaha mengarang sendiri cerita seolah dia menemukan mortir.
"Itu hanya karangan, iseng belaka dari pelapor Mimin Susanto," tandasnya mengulang.
Saat ini Mimin sudah dipulangkan namun tetap harus mendatangi penyidik jika sewaktu-waktu keterangannya masih dibutuhkan. Sementara barang bukti mortirnya berada di markas Perlengkapan Kodam (Paldam). Yang rencananya Selasa siang ini akan diminta untuk dijadikan barang bukti.
Belum diketahui detail terkait asal usul granat tersebut. Hingga kini polisi masih menyelidikinya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sarno kemudian membawa granat itu menggunakan sepeda motor, dengan terlebih dahulu dibungkus dengan kain dimasukkan dalam kardus.
Baca SelengkapnyaEmpat saksidari pihak keluarga dan penjaga rumah telah diperiksa polisi.
Baca SelengkapnyaSeorang pedagang dikagetkan dengan temuan sekantong plastik. Plastik tersebut berisi peluru dan granat di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaLengkap dengan penanda nisan seperti makam baru, namun gundukan tanah misterius itu berada bukan di kompleks pemakaman.
Baca SelengkapnyaSebuah granat latihan ditemukan di sepatu warga di Garut
Baca SelengkapnyaSejumlah benda diduga bom rakitan tersebut akhirnya diamankan tim Gegana Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama Unit Inafis Polres Poso.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi persis saat kumandang azan subuh, sekitar pukul 05.15 WIB, Senin (2/9).
Baca SelengkapnyaBarang bukti tersebut diamankan serta dibawa oleh Tim Gegana Polda Metro Jaya
Baca SelengkapnyaKeberadaan makam keramat palsu ini sempat viral di media sosial.
Baca Selengkapnyafosil gading gajah itu memiliki panjang 3,25 meter, diperkirakan berusia 800 ribu tahun.
Baca SelengkapnyaGading gajah purba itu memiliki panjang lebih dari dua meter.
Baca SelengkapnyaSeorang warga pengrajin batu bata di Mojokerto, Jawa Timur tidak sengaja menemukan puluhan sumur saat mencangkul tanah.
Baca Selengkapnya