Warga makin canggih, Ridwan Kamil minta ASN Jabar tak 'Gaptek'
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jabar harus menguasai dan memanfaatkan teknologi informasi agar mendukung kinerja yang responsif dan profesional. Mereka pun harus mengikuti metode kepemimpinan yang baru.
Dia mengatakan, setiap pemimpin memiliki gaya, metode dan kebiasaan yang berbeda. Untuk itu, ia meminta agar para ASN menyesuaikan dengan cara kerja dirinya.
"Bapak, Ibu yang masih 'gaptek' harus belajar lagi, karena rakyat sekarang makin canggih. Itulah kenapa saya punya media sosial, isinya pemberitaan positif, menjawab pertanyaan warga, memposting kegiatan, mengedukasi dengan nasihat," katanya saat di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (17/9).
-
Bagaimana Gus Ipul mendorong kinerja ASN Pasuruan? ‘’Maka saya pesan mengenai kinerja kita ke depan yang harus berorientasi pelayanan publik. Pahami dan utamakan kepuasan masyarakat. Bukan kepuasan diri sendiri. Melayani dengan sikap hormat, sopan, cepat, dan ikhlas’’ pesannya.
-
Mengapa Jokowi meminta TNI-Polri belajar teknologi? Maka dari itu, Jokowi menilai penguasaan teknologi semakin dibutuhkan. Sehingga, TNI-Polri mesti adaptif mempelajari ilmu pengetahuan teknologi.
-
Bagaimana cara Ridwan Kamil untuk mendukung ekonomi digital dan kreatif? 'Selanjutnya, mari kita fokus pada kekuatan ekonomi baru, yaitu ekonomi digital dan kreatif yang berbeda dari cara kerja orang tua yang bersifat sembilan sampai lima, dan bisa dilakukan di mana saja, itu adalah visi dari pasangan RIDO,' jelas paslon nomor urut 1 ini.
-
Apa pesan Pj Gubernur Kaltim untuk masyarakat Kalimantan Timur? 'Mendekati Pemilu tolong jaga ketertiban dan kemanan. Salurkan hak pilih, jangan ada yang golput!' pesan Akmal Malik saat meninjau Gudang Logistik Pemilu 2024 di Jalan Poros Tikah RT 14 Nomor 5, Ujoh Bilang Kecamatan Long Bagun Mahulu, Jumat(26/1/2023).
-
Bagaimana Wali Kota Medan ingin menjadikan SDM di Medan unggul? “Jadi kami bercita-cita menjadikan kota Medan yang hari ini menjadi kota terbesar ketiga di Indonesia tidak hanya dilihat dari luas wilayahnya saja melainkan juga dari SDM nya yang juga unggul,“ucap Bobby.
-
Bagaimana cara Pemprov Kaltim meningkatkan daya saing SDM? Salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemprov Kaltim ini sejalan dengan amanat dari Pemerintah Pusat. Pihaknya bersama dewan pendidikan bersinergi tidak hanya dari unsur Pemerintah Provinsi tetapi juga dari akademisi.Kemudian pihaknya juga mencoba menyusun sebuah grand design untuk menyiapkan SDM Kaltim yang bersiap menghadapi situasi dan Kondisi yang akan datang, terutama di penguatan kegiatan Vokasi (Pendidikan Vokasi). Ia menegaskan, bagaimana revitalisasi untuk pendidikan vokasi di Kaltim itu akan dirumuskan didalam grand design dengan berbasis kawasan, geospasial dan geo ekonomi dengan harapan ini akan terhubung dengan transformasi ekonomi.
Lebih lanjut, untuk menjaga kesehatan dan kebugaran dalam pelayanan, pria yang akrab disapa Emil ini menyarankan, para ASN menggunakan sepeda seperti kebiasaannya saat pergi dan pulang kantor.
"Saya sering naik sepeda sampai sekarang, mari sama-sama kita lakukan," ajaknya.
Emil menerangkan, ASN diukur oleh tiga nilai yaitu integritas, profesionalisme dan keikhlasan melayani. Untuk meningkatkan tiga hal itu, rencananya dalam waktu dekat Ia akan mengirim sejumlah ASN untuk belajar ke luar negeri secara bertahap.
Apalagi, ia mengklaim punya jaringan di beberapa negara untuk mengirim ASN seperti yang sudah dilakukannya saat menjadi Walikota Bandung.
"Saya dengan jaringan yang saya bangun sudah mengirim ASN ke Amerika untuk kursus, Insya Allah sekarang sebagai Gubernur pun sebagai rasa sayang pada profesionalitas ASN saya akan bikin program itu, terdekat ke Singapura dulu setiap berapa waktu sekali, Insya Allah ini supaya naik kelas," terangnya.
Selain untuk ASN, Emil juga berpesan kepada para Kamdal Gedung Sate untuk lebih ramah kepada masyarakat. Sebab, ia telah mencanangkan akan menata Gedung Sate menjadi kawasan lebih ramah wisatawan. Dengan begitu ke depan Gedung bersejarah ini akan semakin banyak dikunjungi oleh para masyarakat dan wisatawan.
"Gedung Sate akan diutak-atik menjadi kawasan lebih ramah wisatawan karena ini rumah rakyat juga, untuk itu Kamdal harus lebih ramah senyum tapi juga tegas," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi juga meminta ASN inovatif dan adapatif terhadap perubahan yang ada.
Baca SelengkapnyaPesan itu diungkapkannya saat memberi pembekalan kepada 2.079 CPNS lulusan Perguruan Tinggi Kementerian Perhubungan,
Baca SelengkapnyaSeperti yang diketahui bahwa teknologi berkembang begitu pesat sehingga memaksa berbagai sektor untuk cepat beradaptasi.
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka mengajak Ibu Nyai untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia santri.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat pada 2018.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil meminta pemilih muda tidak apatis mengenai Pemilu.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengatakan, program itu sebelumnya pernah dijalankan di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaMeritokrasi menjadi rujukan provinsi lain. Dibuktikan dengan anugerah Meritokrasi Tahun 2021 dari KASN.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan PNS harus siap ditugaskan di manapun, termasuk di IKN.
Baca SelengkapnyaSetelah adanya banyak investor masuk ke proyek-proyek di sana untuk membangun rumah sakit, hotel, mal, hingga sekolah.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengusulkan anggaran di setiap RW diberikan Rp100-Rp200 juta
Baca SelengkapnyaTito Karnavian mendorong perubahan pola pikir (mindset) baru dalam hal digitalisasi pemerintahan.
Baca Selengkapnya